, Jakarta - Banyak sejumlah kalangan yang ingin menyadap Whatsapp orang lain, entah untuk mengetahui isi obrolan kompetitor bisnis, mantan kekasih, atau pasangannya dengan berbagai tujuan.
Keinginan ini dimanfaatkan dengan baik oleh penipu untuk mendapatkan keuntungan finansial dari orang yang ingin menyadap chat WhatsApp dengan mengaku mampu membobol Whatsapp.
Namun, orang yang berniat menggunakan jasa sadap WhatsApp malah menjadi korban penipuan dengan berbagai rekayasa sosial dan pada akhirnya bukan hasil sadapan yang didapatkan, melainkan aksi pemerasan.
Advertisement
Pelaku yang mengaku hacker dan ahli menyadap WhatsApp/ media sosial mengancam korban jika tidak membayarkan sejumlah uang, maka aksi penyadapan ini akan dilaporkan kepada pemilik nomor yang akan disadap.
Vaksincom mendapatkan aksi dari salah satu penipu yang mencari korbannya melalui Twitter dan memanfaatkan keluguan korban untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Menurut keterangan dari Vaksincom, dikutip Jumat (13/5/2022), penipu mengiklankan dirinya mampu menyadap WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter dengan kemampuan super dan terpercaya seperti tanpa menyentuh HP target, tanpa diketahui oleh target, serta privasi aman dan terpercaya.
Jika korbannya terpancing dan menghubungi nomor yang diiklankan, maka segala macam bualan dikeluarkan asalkan korbannya percaya.
"Cukup dengan biaya Rp 500.000, semua pesan dan panggilan akan tersadap, begitu klaim penipu," tulis Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.
Dalam menjalankan aksinya, penipu bermodalkan ketrampilan bakat 'ngibul' yang besar dan beberapa rekening bank untuk menampung pembayaran korbannya. Rekening bank yang digunakan dalam aksi yang dilaporkan ke Vaksincom adalah Gopay di CIMB dan rekening BCA Digital.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teknik yang Digunakan Pelaku
Meskipun akun Twitter penipu @jasasadapchat sudah dilaporkan dan diblokir oleh Twitter, rekening atas nama Listrian Despriana dengan akun BCA Digital dan CIMB atas nama Gopay Rizki Ramadhan yang digunakan penipu, menurut pantauan Vaksincom sampai saat ini masih aktif dan belum ditutup.
Korban penipuan ini cukup banyak dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, terlihat dari banyaknya posting Twitter yang menginformasikan aksi penipuan yang berujung pemerasan ini.
"Teknik yang digunakan sebenarnya simpel, menggunakan keawaman korbannya, penipu menggunakan istilah IT seperti Two Factor Authentication, scan sidik jari dan beberapa capture yang terlihat seakan proses penyadapan sudah berhasil dan berjalan di depan mata," ujar Alfons memaparkan.
Dalam menjalankan aksinya, secara sistematis korbannya akan selalu di iming-imingi dengan tampilan keberhasilan, namun selalu ada langkah terakhir yang membutuhkan dana tambahan dan setiap kali dana tambahan dikirimkan, maka akan muncul lagi masalah lainnya yang membutuhkan dana tambahan lagi.
"Hal ini akan dilakukan berulang-ulang dan tanpa sadar korbannya akan makin ngebet untuk mendapatkan hasil sadapan ini dan mengirimkan kembali dana yang diminta," tutur Alfons.
Sampai satu titik di mana uang yang dikirimkan sudah sedemikian besar namun hasil sadapan belum diberikan, serta korbannya marah dan tidak bersedia mengirimkan uang yang diminta lagi, maka aksi penipuan ini berganti menjadi aksi pemerasan dan teror.
"Jika korban tidak mengirimkan uang yang diminta, maka pemilik nomor yang ingin disadap akan diberitahu bahwa korban ingin menyadap nomor tersebut," ucap Alfons menambahkan.
Advertisement
Apakah WhatsApp Mudah Disadap?
Alfons mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan segala macam klaim di dunia maya.
"Menyadap Whatsapp mungkin masih memungkinkan secara teknis, tetapi membaca pesan Whatsapp yang dienkripsi sangat sulit dan agak mustahil kalau hanya dengan uang beberapa juta rupiah bisa menyadap dan membaca pesan Whatsapp orang lain. Jangan sampai kamu ingin menyadap, akhirnya malah jadi diperas," ujarnya.
Untuk diketahui, demi menjaga privasi penggunanya, WhatsApp menerapkan enkripsi end to end yang unik untuk setiap percakapan, di mana yang memiliki kunci membuka percakapan yang dienkripsi hanyalah perangkat pengguna WhatsApp yang bersangkutan.
Trafik antar pengguna WhatsApp bisa disadap dengan mudah, namun karena dienkripsi dengan kunci khusus tadi, maka hasil sadapan itu tidak akan bisa dibaca.
"Bagi orang awam, akan sangat sulit atau mustahil untuk memecahkan enkripsi WhatsApp dan diperlukan aplikasi sekelas Pegasus yang harganya sekitar US$ 500.000 atau sekitar Rp 7 miliar dan ditengarai hanya digunakan oleh badan intelijen dan pemerintahan," kata Alfons.
Jadi jika ada yang mengatakan bisa menyadap WhatsApp, Signal atau Instagram yang sudah dienkripsi, kamu perlu curiga dan jangan percaya.
Secara teknis, menyadap saja bisa (jika kamu berada di jaringan Wifi yang sama dengan korban atau kamu bekerja di ISP yang digunakan oleh korban).
"Akan tetapi, membaca hasil sadapan itu yang tidak bisa karena hasil sadapannya dienkripsi dan kunci dekripsinya hanya disimpan di aplikasi perangkat pengguna WhatsApp yang bersangkutan dan server WhatsApp sekali pun tidak memiliki kunci untuk membuka enkripsi tersebut," Alfons menandaskan.
Penggguna WhatsApp Kini Bisa Kirim File Hingga 2GB
Di sisi lain, WhatsApp mengumumkan kemampuan untuk berkirim file melalui platformnya kini telah ditingkatkan. Lewat peningkatan ini, pengguna sekarang bisa berkirim file dengan ukuran lebih besar dari sebelumnya.
Dikutip dari blog WhatsApp, Jumat (6/5/2022), pengguna kini dapat mengirimkan file dengan ukuran hingga 2GB dalam sekali waktu. Tidak hanya itu, perusahaan juga memastikan pengiriman ini tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end.
"Kini, kamu bisa mengirimkan file di WhatsApp hingga 2GB dalam sekali waktu, dan dilindungi dengan proteksi end-to-end," tulis perusahaan melalui situsnya. Peningkatan kemampuan berkirim file ini terbilang signifkan.
Seperti diketahui, sejauh ini kemampuan berkirim file di aplikasi WhatsApp dibatasi hingga 100MB saja. Karenanya, kemampuan baru ini jelas kian membantu para pengguna aplikasi chatting milik Meta ini.
Menurut WhatsApp, peningkatan kemampuan ini diharapkan bisa membantu kolaborasi antara pengguna, baik untuk keperluan bisnis maupun produktivitas. Untuk mengoptimalkan fitur ini, perusahaan menyarankan pengguna untuk memakai WiFi ketika berkirim file dengan ukuran besar.
"Kami merekomendasikan memakai WiFi untuk mengirimkan file berukuran besar dan kami akan menampilkan penghitung saat (pengguna) mengunggah atau mengunduh file untuk memberikan informasi bagi Anda berapa lama transfer akan berlangsung," tulis perusahaan.
Selain bisa kirim file berukuran besar, WhatsApp juga menambah kapasitas jumlah pengguna yang bisa masuk dalam grup chat. Kini, pengguna dimungkinkan untuk bisa menambahkan hingga 512 orang ke dalam sebuah grup.
Kedua peningkatan tersebut rilis bersama dengan kehadiran fitur reactions untuk para pengguna. Saat ini, WhatsApp baru menyedikan enam pilihan reactions yang bisa digunakan pengguna, tapi ke depannya akan terus ditambahkan.
Advertisement
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Terkini Lainnya
Teknik yang Digunakan Pelaku
Apakah WhatsApp Mudah Disadap?
Penggguna WhatsApp Kini Bisa Kirim File Hingga 2GB
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Twitter
WhatsApp
Jasa Sadap WhatsApp
Media Sosial
Menyadap WhatsApp
Instagram
Facebook
Berita Terkini
Pemerasan
Vaksincom
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Cara Cetak Kartu Keluarga Online dengan Aman, Tak Perlu ke Dukcapil
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
Populer
Google Setop Dukungan Play Services ke Android Lollipop, Apa Dampaknya?
Apple Izinkan Emulator PC Pertama untuk iOS, Bisa Jalankan OS dan Game Jadul
Fitur Google Maps Baru di iPhone Ini bisa Bantu Pengguna Hindari Tilang Polisi
Oppo Reno 12 Series Hadirkan AI Generatif untuk Semua Kalangan, Apa Saja Fiturnya?
Review Vivo X Fold 3 Pro, HP Layar Lipat Tipis dengan Kamera Zeiss yang Fantastis
ASUS Zenbook Duo UX8406: Kreatif Bisa, Kerja Keras Mudah!
Desain Baru Pakaian Astronaut bisa Daur Ulang Urin jadi Air Minum
Siap-Siap, Samsung Ungkap Rencana Hadirkan Headset XR pada 2024
14 Fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6
Realme 13 Pro Series bakal Hadir dengan Dukungan Fotografi AI dan Sensor Sony
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya
Partai Golkar Yakin Jusuf Hamka Bisa Atasi Persoalan di Jakarta