, Jakarta - Perusahaan teknologi raksasa Microsoft Corp meyakini mesin pencari Bing miliknya bisa mengisi celah di Australia, jika Google memutuskan untuk menghentikan layanan Google Search dari Australia.
Informasi ini diungkap oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (1/2/2021).
Menurut Scott Morrison, CEO Microsoft Satya Nadella telah berdiskusi dengannya mengenai aturan baru ini. Kepada Reuters, Scott Morrison mengatakan, Microsoft siap untuk menumbuhkan mesin pencari Bing di Australia.
Advertisement
"Saya bisa katakan, Microsoft cukup percaya diri ketika saya berbicara dengan Satya Nadella," kata PM Scott Morrison pada wartawan.
Sayangnya PM Scott Morrison tidak memberikan informasi detail mengenai percakapan tersebut.
"Kami hanya ingin aturan di dunia digital sama dengan di dunia nyata, di dunia fisik," kata Morrison.
Terkait pembicaraan antara Perdana Menteri dan Bos Microsoft, juru bicara perusahaan mengonfirmasi bahwa diskusi itu benar terjadi. Namun, dia menolak berkomentar. Pasalnya, perusahaan tak terlibat langsung dalam undang-undang tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Jubir Microsoft
![microsoft--130209-logo.jpg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HEtsgAvqp0qudpJGklnQNg9lOvA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/88496/original/microsoft--130209-logo.jpg)
"Kami menyadari pentingnya sektor media dan jurnalisme yang berkepentingan publik dalam demokrasi. Kami menyadari tantangan yang dihadapi sektor media selama bertahun-tahun melalui perubahan model bisnis dan preferensi konsumen," kata juru bicara Microsoft.
Terkait masalah ini, sebelumnya Australia bermaksud memperkenalkan undang-undang yang akan memaksa raksasa internet Google dan Facebook menegosiasikan pembayaran ke media domestik yang tautan kontennya diarahkan ke kedua platform tersebut.
Kendati demikian, Google menyebut, undang-undang itu tidak bisa diterapkan. Google justru mengancam akan menghentikan layanan Google Search dari Australia jika undang-undang itu diterapkan.
Google Search memang menjadi pemimpin pasar untuk mesin pencari di seluruh dunia. Total pangsa pasarnya disebut-sebut mencapai 94 persen.
Advertisement
Google Ancam Cabut Layanan Google Search
![Ilustrasi Google Search](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5jl08wpYjHtaV2wKJbdP2ic7PME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2785522/original/012513100_1555999370-iStock-502558343.jpg)
Sebelumnya, Google mengancam akan menghentikan layanan mesin pencari (Google Search) di Australia.
Ultimatum ini dikeluarkan Google jika Australia menerbitkan undang-undang yang memaksa Google (dan perusahaan teknologi lain seperti Facebook) untuk membayar tiap penerbit berita atas konten mereka yang tayang di Google Search.
"Jika aturan ini menjadi undang-undang, kami tidak memiliki pilihan lain selain berhenti menyediakan Google Search di Australia," kata Wakil Presiden Google Australia dan Selandia Baru Meg Silva kepada Komite Legislasi Ekonomi Senat Australia, seperti dikutip The Verge, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut, Silva mengatakan, kesimpulan ini diambil setelah pihak Google melihat rancangan undang-undang itu secara rinci.
"Kami tidak melihat opsi apa pun, dengan risiko keuangan dan operasional bahwa kami dapat terus menawarkan layanan di Australia," kata Silva.
Google menyebut, pihaknya sudah melobi rencana Australia ini selama berbulan-bulan. Perusahaan pun bersikeras ini bukanlah ancaman.
Menurut perusahaan, Australia berupaya meminta Google membayar tiap tautan, cuplikan, dan artikel berita yang ditampilkan di Google Search, termasuk juga di Google News.
"Ini akan membawa preseden yang tidak bisa dipertahankan untuk bisnis kami, ekonomi digital, dan tidak cocok dengan cara kerja mesin pencarian," kata Google.
Sebelumnya, pada Agustus 2020, Komisi Kompetisi dan Konsumer Australia yang merancang aturan menyebut, aturan ini tidak akan berdampak pada bisnis mesin pencari Google.
"Google tidak akan diharuskan membebankan biaya kepada warga Australia yang menggunakan layanan gratisnya seperti Google Search dan YouTube, kecuali Google memilih untuk demikian," kata Komisi tersebut.
(Tin/Why)
Terkini Lainnya
Tanggapan Jubir Microsoft
Google Ancam Cabut Layanan Google Search
Google
Microsoft
mesin pencari
Bing
Microsoft Bing
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan