, Jakarta Ada banyak jenis jajanan khas Jawa Timur yang cocok jadi camilan mendampingi teh. Jenis jajanan yang kerap dicari adalah jajanan manis. Jawa Timur punya aneka makanan manis dengan cita rasa istimewa.
Jajanan manis ini merupakan makanan tradisional yang sudah melegenda. Selain ditemukan di pasar tradisional, jajanan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Resep jajanan manis ini cukup sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan.
Anda bisa mencoba membuat salah satu resep jajanan manis khas Jawa Timur ini. Berikut resep jajanan manis khas Jawa Timur, dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/8/2020).
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Madu mongso
Madu mongso adalah kudapan manis yang terbuat dari ketan hitam yang telah difermentasi kemudian dimasak dengan gula. Makanan khas Jawa Timur ini dimasak dengan waktu lama hingga menjadi dodol atau jenang.
Bahan:
2 kg tape ketan hitam
Kelapa 3 biji (ambil santannya)
1 kg gula merah
Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Santan dimasak terlebih dahulu, ambil bagian yang kental dan buang air yang berwarna bening.
2. Gula merah direbus dengan 250 ml air hingga mencari.
3. Santan dan gula cair direbus jadi satu sampai mengental.
4. Masukkan tape ketan hitam, aduk selama 3 jam.
5. Angkat dari wajan, biarkan dingin.
6. Bungkus dengan plastik atau kertas minyak.
7. Madumongso siap di sajikan.
Advertisement
Wingko babat
Wingko babat terkenal sebagai jajanan khas Semarang. Namun, sebenarnya makanan satu ini berasal dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Berikut resepnya:
Bahan:
200 gr tepung ketan putih
1/2 sdt vanila bubuk
250 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 butir buah kelapa setengah tua, parut
200 gr santan kelapa kental
1 butir telur
Cara membuat:
1. Masukkan tepung ketan putih, gula pasir, garam halus, vanila bubuk, santan, telur dan kelapa parut ke dalam mangkuk, aduk rata.
2. Ambil adonan, lalu bentuk bulat dan pipihkan.
3. Panaskan teflon, panggang wingko hingga berwarna kecokelatan dan matang. Angkat dan sajikan. Selamat mencoba.
Petulo
Petulo sekilas mirip putu mayang. Kue ini sering disajikan bersama angsle. Kadang juga disajikan terpisah dengan kuah santan dan gula merah.
Bahan:
250 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
300 ml santan
1/2 sdt garam
pewarna secukupnya
Bahan Kuah Santan
600 ml santan kelapa
250 gr gula merah
30 gr gula pasir
3 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
Cara Membuat:
1. Masak tepung beras, garam, dan santan dalam panci dengan api sedang sambil terus diaduk.
2. Angkat panci dari kompor, masukkan tepung sagu, lalu aduk sampai kalis.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu beri pewarna sesuai selera.
4. Cetak petulo.
5. Letakkan petulo dalam loyang yang sudah dialasi daun pisang. Kukus selama sekitar 10 menit.
6. Untuk bahan kuah, rebus gula merah, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan. Didihkan, kemudian saring.
7. Sajikan petulo dengan kuah santan.
Advertisement
Getas
Gemblong atau getas merupakan jajanan yang banyak ditemui di Jawa Timur. Getas biasanya berbentuk lonjong dengan rasa gurih dan manis.
Bahan:
150 gram tepung ketan hitam.
150 gram tepung ketan putih.
1 sendok teh garam.
150 gram kelapa parut memanjang.
1 sdt air jeruk nipis.
200 ml santan hangat dari ½ butir kelapa parut.
Lapisan gula:
75 gram gula pasir.
Cara membuat:
1. Campur tepung, garam & kelapa parut, aduk rata.
2. Tambahkan air jeruk nipis dan santan, aduk rata sampai bisa dibentuk.
3. Ambil 1 sdm adonan, dengan bantuan 1 lembar plastik, pulung adonan hingga berbentuk oval lakukan sampai adonan habis, sisihkan.
4. Panaskan minyak hangat-hangat kuku,goreng adonan hingga matang dan mengapung, angkat dan tiriskan.
5. Jerang gula dan air diatas api sedang hingga kental dan berbuih, masukkan gemblong goreng, aduk rata hingga permukaan tertutup gula hingga rata.
6. Diamkan sampai gula mengeras angkat dan sajikan.
2 sdm air.
Minyak goreng untuk menggoreng.
Kue Bikang
Kue Bikang atau carabikang merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan bentuk bunga yang merekah beraneka warna. Kue Bikang menjadi jajanan pasar khas Surabaya yang biasa disantap di pagi atau sore hari.
Bahan:
100 gram tepung beras
100 gram tepung terigu
50 gram tepung kanji
65 cc santan
gula dan garam secukupnya
air hangat secukupnya
pewarna makanan sesuai selera
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan jadi satu (kecuali pewarna makanan), uleni sampai kental.
2. Ambil sedikit adonan untuk dicampur pewarna makanan secukupnya.
3. Panaskan cetakan, masukkan adonan warna putih, tunggu sebentar, lalu tambahkan sedikit adonan berpewarna di atasnya.
4. Masak hingga permukaannya berlubang. Angkat dan dinginkan.
Advertisement
Prol tape
Prol Tape memiliki perpaduan rasa manis, asam, dan gurih. Prol tape menjadi oleh-oleh khas Jember yang banyak dicari.
Bahan:
400 gram tape singkong (buang bagian tengahnya, lumatkan)
100 gram gula halus
3 butir telur
Garam (secukupnya, seujung sdt)
100 ml susu cair putih
75 gram tepung terigu (ayak halus)
50 gram butter (lelehkan)
Kismis (secukupnya, sesuai selera)
1 butir kuning telur (untuk olesan)
Keju parut (secukupnya)
Cara Membuat:
1. Campur tape yang telah dilumatkan atau diremat-remat dengan gula halus.
2. Di wadah berbeda, kocok lepas telur. Jika telur sudah mengembang, masukkan ke dalam adonan tape, aduk rata.
3. Tambahkan garam dan tepung terigu secara perlahan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
4. Tambahkan butter leleh, aduk perlahan hingga merata.
5. Masukkan kismis, aduk-aduk sampai rata. Siapkan cetakan berupa loyang yang telah diolesi butter dan dilapisi kertas kue.
6. Masukkan adonan ke dalam cetakan, panggang selama 30 - 40 menit dengan suhu api 150-175 derajat celcius.
7. Saat prol tape mulai matang, keluarkan sebentar dari oven lalu olesi dengan kuning telur agar warnanya makin mengesankan.
8. Taburkan juga keju parut secukupnya, masukkan kembali ke dalam oven.
9. Segera angkat prol tape yang telah matang, tunggu hingga benar-benar dingin kemudian potong-potong dan sajikan.
Terkini Lainnya
Madu mongso
Wingko babat
Petulo
Getas
Kue Bikang
Prol tape
Resep Jajanan Manis
Resep Kue Khas Jawa Timur
makanan khas jawa timur
kuliner jawa timur
resep makanan khas jawa timur
Revisi UU Pilkada
Jokowi Puji Respons Cepat DPR Batalkan Revisi UU Pilkada, Desak RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
Jokowi Minta Polisi Segera Bebaskan Pendemo Kawal Putusan MK
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Bahlil Lahadalia
Top 3 News: Golkar Mendadak Usung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Bantah karena Pidato Megawati
Golkar dan PDIP Berkoalisi Usung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024, KIM Sudah Retak?
Putuskan Usung Airin, Langkah Bahlil Disebut Cegah Gejolak di Golkar
4 Pernyataan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia saat Usung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024
Menteri ESDM Pangkas Volume BBM Subsidi di 2025, Harga BBM Bakal Naik?
BBM Subsidi Bakal Dibatasi Mulai 1 Oktober 2024, Siap-Siap!
Monkeypox
Waspada Mpox Jelang Indonesia-Aftica Forum di Bali, Jokowi Minta Ada Pencegahan dan Protokol Kesehatan
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Soal Kasus Mpox di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Masih Terkendali
Mpox adalah Penyakit Menular dari Hewan yang Bisa Serang Janin, Simak Penjelasan Pakar di Sini!
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
TOPIK POPULER
Live Streaming
Setelah Digaet PDIP, Mendadak Golkar Ikutan Usung Airin di Pilgub Banten. Ada Apa?
Populer
Sejumlah Temuan KY yang Jadi Alasan Pemecatan 3 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo Dicabuli Tetangga, Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti
Bantu Atasi Masalah Sampah, HW Livehouse Pekanbaru Serahkan Alat Kebersihan untuk Warga
RUU Pilkada
Jokowi Puji Respons Cepat DPR Batalkan Revisi UU Pilkada, Desak RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Berita Terkini
5 Efek Psikologis dari Perbandingan Sosial, Kenapa Merasa Tidak Nyaman?
Wojciech Szczesny Pamit dari Dunia Sepak Bola
Produk Asli Milik Indonesia, Le Minerale Jadi Alternatif Air Mineral Paling Banyak Dipilih Masyarakat
Popularitas Turun, Nilai NFT Termahal Merosot
Negara yang Pertama Kali Mengakui Kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, Ketahui 6 Negara Lainnya
HP Android Layar Lipat Tiga dari Xiaomi, Mungkinkah?
BUMN Ini Ternyata Sudah Berusia 278 Tahun, Siapa Dia?
Kisah Keberanian KH Hasyim Asy’ari Menolak Pembongkaran Makam Rasulullah SAW
Pihak Min Hee Jin Protes Didepak dari Posisi CEO ADOR, Sebut Keputusan Diambil Sepihak
4 Posisi Tidur yang Dianjurkan Agar Lebih Nyenyak dan Sehat, Patut Diterapkan
1.291 Aparat Gabungan Amankan Pendaftaran Pilgub Jakarta 2024 di KPU
Kirab Budaya Iringi Khofifah-Emil Daftar Pilkada 2024 ke KPU Jatim, Diikuti Ribuan Relawan
5 Zodiak yang Dikenal Paling Alay dalam Bersikap, Sering Bikin Malu
Transaksi Saham Bayan Resources Tembus Rp 101,8 Triliun di Pasar Negosiasi