, Jakarta - Dalam satu tahun biasanya hanya ada 365 hari. Namun, pada 2020, penambahan jumlah hari terjadi sehingga menjadi sebanyak 366 hari, dan ini disebut tahun kabisat.
Tahun kabisat ini hanya terjadi empat tahun sekali. Kepala Lab. Fisika Teori dan Filsafat Alam Departemen Fisika Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Dr Bintoro Anang menuturkan, tahun kabisat sebagai sinkronisasi antara tahun astronomi dan tahun harian yang digunakan. Tambahan waktu tahun astronomi adalah 365,25 hari. Jadi dalam empat tahun akan lebih satu hari bandingkan dengan jumlah hari dalam setahun yang tepat 365 hari.
"(Tahun kabisat-red) menandai jumlah hari pada Februari ada 29 hari. Setiap empat tahun sekali. Ini sistem penanggalan matahan untuk dapatkan tingkat presisi. Peredaran rotasi bumi tidak 24 jam tetapi mendekati 24 jam. Setiap empat tahun ditambah satu hari. Ini sesuai kesepakatan sistem penanggalan internasional,” ujar Bintoro saat dihubungi , Sabtu (29/2/2020).
Advertisement
Ia menuturkan, tahun kabisat seperti tahun biasa. Kalaupun ada sesuatu fenomena, menurut Bintoro itu hanya kebetulan. "Biasa saja. Ini hanya saja setiap empat tahun pada Februari lebih panjang atau bertambah satu hari. Tidak ada sangkut paut dengan fenomena," tutur dia.
Mengutip Merdeka.com, keunikan tahun kabisat sudah ada sejak ribuan tahun lalu pada zaman Julius Caesar memimpin kekaisaran Romawi. Penentuan tahun kabisat ini bermula ketika kebingungan soal penanggalan yang tidak tepat saat bumi membutuhkan waktu yang tidak tepat 365 hari untuk mengelilingi matahari. Nah, bumi butuh waktu 365-seperempat hari.
Julius Caesar pun meminta seorang ahli perbintangan, Sosigenes untuk membuat penanggalan yang benar dan tetap. Ditelusuri, ternyata satu tahun di bumi berjumlah 365,25 hari. Untuk lebih mudah, Sosigenes menggenapkan menjadi 365 hari. Sosigenes pun menggabungkan menjadi satu hari setiap empat tahun sekali. Oleh karena itu disebut tahun kabisat. Bulan Februari terpilih sebagai bulan untuk tahun kabisat karena jumlah harinya yang paling sedikit setiap tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Inovasi teknologi kembali diterapkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, melakukan uji coba karya anak bangsa yang dipersiapkan untuk kontes nasional kapal tanpa awak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
Selain itu, Februari juga menjadi bulan terakhir karena King Numa Pompilius menambahkan bulan Januari dan Februari untuk melengkapi 10 bulan yang sudah ada sebelumnya demi 'memperbaiki' jumlah hari yang ada setahun. Karena Februari bulan terakhir, ini adalah sasaran empuk untuk mengambil sehari dari jumlah hari yang dimilikinya.
Seiring perkembangannya, penyesuaian kriteria kalender kabisat pun juga diperbaiki. Setelah dipakai selama 1500 tahun, penanggalan ini kembali menimbulkan masalah. Pasalnya, setelah 1500 tahun, kesalahan penghitungan ini jadi selisih 10 hari, menurut perhitungan dokter Aloysius Lilius, astronomer Italia abad ke-16.
Akhirnya Paus Gregorius XIII mengubah ketentuan penambahan dan membuat kalender Gregorian. Dalam aturan ini mereka memutuskan untuk menerapkan kriteria tahun kabisat. Melalui penetapan ini, tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Hanya, ini tak berlaku untuk abad baru atau kelipatan 100, tahunnya harus habis dibagi 400. Penanggalan ini diresmikan pada 1582.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Surabaya
Berita Surabaya
ITS
Tahun Kabisat
Tahun Kabisat 2020
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Profil Budi Santoso, Dekan Unair yang Dicopot karena Menolak Program Dokter Asing di Indonesia
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah, Daftar Lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP
Sabet 84 Emas, Indonesia Makin Dekat Juara Umum AUG 2024
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Sita Ganja Sintetis 1,2 Ton, Polisi Sebut Pabrik Narkoba di Kota Malang Terbesar se-Indonesia
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Tonton FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku
6 Tokoh Penting Film Jurnal Risa, Prinsa Mandagie Kesurupan Arwah Saat Uji Nyali di Tempat Angker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks