uefau17.com

Aldi Taher Percayakan Istri Cari Nama untuk Calon Anak Keempat, Sempat Terpikir Dinamai Munaroh - ShowBiz

, Jakarta Aldi Taher menyerahkan sepenuhnya kepada istri, Salsabillih, untuk urusan nama yang akan disematkan kepada calon anak keempatnya. Saat ini, kandungan anak keempat Salsabillih sudah memasuki usia 5 bulan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan USG, calon anak keempat Aldi Taher dan Salsabillih diprediksi berjenis kelamin perempuan. Semula, Aldi Taher mengaku ingin memberikan nama Munaroh untuk janin yang masih di dalam perut istrinya.

"Kalau nama terserah bundanya deh. Habis aku mau namanin Munaroh dia nggak setuju," ungkap Aldi Taher di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Kalau nama panggilan nggak apa-apa lah. Tapi kalau nama aslinya jangan dong," Salsabillih menimpali.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hasil USG

Jika boleh memilih, Aldi dan Salsabillih berharap calon anak keempatnya berjenis kelamin laki-laki. Dengan begitu, mereka genap memiliki anak dua pasang.

"Istri tuh bilang mudah-mudahan laki-laki lagi, biar sepasang. Karena kakak pertama kan perempuan, kedua laki-laki, ketiga perempuan. Jadi kalau laki lagi, (jadi) sepasang. Tadi pas USG kata dokter sementara yang terlihat perempuan," urai Aldi.

3 dari 4 halaman

Yang Penting Bayinya Sehat

Aldi tetap bersyukur meski nantinya dikaruniai anak perempuan. Baginya yang terpenting, anak dan istrinya dalam kondisi sehat.

"Kalo aku sih laki-laki atau perempuan sama aja. Karena yang penting istriku sehat, bayiku sehat," aku Aldi.

4 dari 4 halaman

Jadi Malas

Salsabillih menambahkan, kehamilannya kali ini hampir mirip dengan anak sebelumnya. Ia merasa malas beraktivitas sehingga menduga janin yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki.

"Hampir mirip sih. Kalau pertama loyo sekarang kagak. Cuma kalo malasnya sama, malas dandan, malas mandi, malas semua. Itu kan bawaannya anak laki," ucap Salsabillih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat