uefau17.com

IHSG Menghijau, Harga Saham GOTO Merosot 3,45% Hari Ini 10 Juni 2024 - Saham

, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Senin, (10/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,34 persen ke posisi 6.921,54. Indeks LQ45 naik tipis 0,10 persen. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. IHSG berada di level tertinggi 6.929,09 dan terendah 6.846.

Sebanyak 381 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 198 saham menguat dan 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.066.676 kali dengan volume perdagangan 28,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 16.275 per saham. Investor asing jual saham Rp 296,06 miliar. Sepanjang 2024, investor asing lepas saham Rp 6,54 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham teknologi merosot 2,04 persen, dan pimpin koreksi terbesar. Sektor saham energi susut 1,38 persen, sektor saham industri terpangkas 1,28 persen, dan sektor saham siklikal melemah 1,14 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 0,44 persen, sektor saham properti turun 0,07 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,29 persen.

Sementara itu, sektor saham basic naik 0,31 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,02 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,31 persen dan sektor saham infrastruktur melonjak 0,82 persen.

Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melambung 9,92 persen ke posisi Rp 6.650 per saham. Harga saham BREN dibuka turun 550 poin ke posisi Rp 5.500 per saham. Harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 6.650 dan level terendah Rp 5.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.019 kali dengan volume perdagangan 701.838 saham. Nilai transaksi Rp 415,2 miliar.

Saham GOTO anjlok 3,45 persen ke posisi Rp 56 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 58 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 59 dan level terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 51.940 kali dengan volume perdagangan 124.441.824 saham. Nilai transaksi Rp 671 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BTEK melonjak 100 persen
  • Saham TAXI melonjak 100 persen
  • Saham MHKI melonjak 24,51 persen
  • Saham REAL melonjak 20 persen
  • Saham VIVA melonjak 20 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MKNT merosot 50 persen
  • Saham PEGE merosot 33,61 persen
  • Saham KREN merosot 16,67 persen
  • Saham BULL merosot 15,44 persen
  • Saham ADMG merosot 12,61 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 794,2 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 665,3 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 502,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 432,8 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 411,1 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BATR tercatat 95.751 kali
  • Saham BSBK tercatat 52.288 kali
  • Saham GOTO tercatat 51.814 kali
  • Saham BBRI tercatat 38.477 kali
  • Saham BRPT tercatat 29.089 kali
3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 10 Juni 2024

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 10 Juni 2024. Hal ini setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pada Jumat pekan lalu. Data ekonomi tersebut mengungkapkan pertumbuhan perekrutan dan upah pada Mei.

Mengutip CNBC, hal ini menambah narasi the Federal Reserve (the Fed) tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Pelaku pasar juga tidak mengharapkan the Federal Open Market Committee (FOMC) untuk menurunkan suku bunga pada pertemuannya pekan ini dan pertemuan berikutnya pada Juli 2024.

Pada pekan ini di Asia, investor akan menilai revisi angka Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada kuartal I 2024 pada Senin, 10 Juni 2024 yang menunjukkan kontraksi tahunan sebesar 1,8 persen. Angka ini lebih rendah dari kontraksi 2 persen yang dilaporkan pada awalnya dan juga lebih rendah dari kontraksi 1,9 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat ekonom Reuters.

Secara terpisah, keputusan suku bunga Bank of Japan atau Bank Sentral Jepang pada Jumat pekan ini. Sementara itu, inflasi China dan India pada Mei akan dirilis pada Rabu pekan ini.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,92 persen ke posisi 39.038,16. Indeks Topix bertambah 1 persen ke posisi 2.782,49. Di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 0,79 persen ke posisi 2.701,17. Indeks Kosdaq tergelincir 0,17 persen. Sedangkan sejumlah bursa saham Asia libur antara lain di Australia, China, Hong Kong dan Taiwan.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (10/6/2024). IHSG akan menguji posisi 6.843-6.884 pada perdagangan Senin pekan ini.

IHSG anjlok 1,1 persen ke posisi 6.987 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Jumat, 7 juni 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi dari IHSG telah mencapai target koreksi yang diberikan 6.900.

Ia mengatakan, saat ini, posisi IHSG berada di wave (v) dari wave C dari wave (2) sehingga IHSG masih rawan koreksi untuk menguji area berikutnya di 6.843-6.884 sekaligus menutup gap. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.886,6.843 dan level resistance 7.032,7.149.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 6.885-7.000. “Potensi penguatan ada, tetapi tipis,” demikian dikutip dari riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan membuat lower low (LL) level meski dengan volume rendah dan berhasil tutup gap pada November 2024.

“Meski berpeluang melakukan rebound tetapi selama di bawah garis MA5 berpeluang untuk kembali membuat LL Level,” ujar Wafi.

Ia menuturkan, jika mampu breakout garis MA5 berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya,” kata dia.

Wafi menuturkan, IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-7.000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat