, Jakarta - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) merambah ke bisnis energi baru terbarukan (renewable energi) dengan melakukan penjualan hasil olahan wood pellet (pelet kayu) berkolaborasi dengan entitas Grup Sampoerna, yakni PT Sumber Graha Sejahtera.
Pada Mei 2023, perjanjian telah dilakukan melalui anak usaha SGER, yakni Hineni Resources Pte. Ltd selaku pembeli dan PT Sumber Graha Sejahtera selaku penjual.
Baca Juga
Dalam perjanjian tersebut, Hineni Resources sepakat untuk membeli 250.000 ton wood pellet per tahun. Hineni Resources akan membeli Wood Pellet yang diproduksi oleh PT Sumber Graha Sejahtera untuk jangka waktu lima tahun, terhitung sejak tahun produksi pertama dengan kapasitas produksi minimal 250.000 ton per tahun.
Advertisement
Jumlah ini setara dengan 1.250.000 ton wood pellet yang akan dikirim merata dalam 60 bulan kalender. Kuantitas untuk setiap pengapalan (pengiriman) akan dikenakan batas volume kurang lebih 10 persen. Pengiriman pertama diestimasikan dilakukan Juni 2024, dengan volume pengiriman 20.000 ton sampai 25.000 ton per bulan.
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, salah satu pasar yang dibidik Perseroan dalam memasarkan wood pellet ini adalah Jepang. Nantinya, wood pellet bisa dipasarkan baik secara langsung maupun atau tidak langsung, melalui perusahaan trader asal Jepang.
Saat ini, Sumber Global Energy dalam tahap pembahasan dengan perusahaan konglomerasi besar asal Jepang untuk menjual wood pellet dengan kontrak 15 tahun. Dari penjualan wood pellet ini, Perseroan mengestimasi angka tambahan penjualan hingga USD 40 juta per tahun.
Dia bilang, kerja sama off-take agreement untuk komoditas wood pellet dengan Sampoerna Group merupakan salah satu bentuk diversifikasi bisnis Sumber Global Energy. Welly meyakini, prospek wood pellet akan dapat mengimbangi kinerja perusahaan ketika harga batu bara melemah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahan Bakar Alternatif
Wood Pellet sendiri adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan kayu. Bahan bakar ini digunakan oleh negara-negara dengan empat musim, sebagai salah satu alternatif bahan bakar pengganti batubara. Salah satu kelebihan wood pellet ini adalah lebih hemat biaya dibandingkan bahan bakar lainnya, serta lebih mudah didapat.
"Wood pellet adalah termasuk energi baru terbarukan (EBT), dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada batu bara,” kata Welly dalam keterangan resminya, Jumat (18/8/2023).
Wood pellet tersebut memiliki spesifikasi diameter 6 milimeter (mm) sampai 10 mm, dengan panjang antara 40 mm sampai 50 mm. Wood pellet ini memiliki kandungan Nitrogen 0,30 persen, Sulfur 0,20 persen, dan Chlorine sebesar 0,05 persen.
Selain wood pellet, Sumber Global Energy juga mencoba melakukan diversifikasi bisnis ke bidang lain, seperti perdagangan bijih (ore) nikel dan komoditas lainnya, seperti penambangan limestone (batu gamping).
Advertisement
Sumber Global Energy Raih Kontrak Jumbo di Vietnam Rp 2,87 Triliun
Sebelumnya, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) kembali memperoleh kontrak penjualan batu bara di Vietnam senilai hampir Rp 3 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (14/8/2023), Sumber Global Energytelah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Viet Phat Import Export Trading Investment Joint Stock Company yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam untuk mensuplai batu bara di PLTU Song Hau 1.
"Volume kontrak ini adalah sebanyak 2.500.000 metrik ton,” kata Sekretaris Perusahaan Sumber Global Energy Michael Harold dalam keterbukaan informasi, Senin (14/8/2023).
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan langsung di Vietnam, diwakili oleh Nguyen Van Duc selaku General Director Viet Phat Import Export Trading Investment Joint Stock Company, Ho Xuan Hien yang mewakili jajaran manajemen Petrovietnam Song Hau 1 Power Project yang merupakan representasi dari Vietnam Oil and Gas Group, dan Welly Thomas selaku Direktur Utama Sumber Global Energy.
Dalam perjanjian ini, Perseroan akan menjual 2.500.000 ton batu bara untuk operasional secara komersial pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Song Hau 1 yang berlokasi di Song Hau Power Center, Phu Xuan Hamlet, Mai Dam Town, Provinsi Hau Giang, Vietnam, untuk periode tahun 2023-2024. PLTU Song Hau 1 merupakan salah satu pekerjaan vital nasional yang termasuk dalam Rencana Ketenagalistrikan VII di negara tersebut.
Adapun kontrak penjualan batu bara ini mencapai USD 187.646.250 atau setara VND 1.566.196.843.750. Jika dikonversi ke dalam rupiah, kontrak baru yang diraih SGER mencapai hampir Rp 3 triliun, yakni tepatnya Rp 2,87 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.300.
Batu bara yang dikirim adalah batu bara dengan nilai kalori minimum as accept basic Gross Air Dry (GAD) sebesar 5.743 kcal/kg. batu bara ini akan disuplai untuk operasional pembangkit listrik berkapasitas 2x600 megawatt (MW) tersebut.
Jangka Waktu Kontrak
Jangka waktu kontrak ini akan berlangsung selama 365 hari sejak tanggal efektif perjanjian, sejalan dengan operasi secara komersial PLTU Song Hau 1. batu bara ini akan dikirim oleh SGER dalam beberapa tahapan. Pengiriman pertama akan dilakukan pada tahun ini dengan mengirim 300.000 metrik ton, kemudian disusul 500.000 metrik ton, dan 600.000 metrik ton. Kemudian dilanjutkan pada tahun depan yakni sebanyak 700.000 metrik ton dan 400.000 metrik ton.
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, raihan kontrak penjualan batu bara baru ini diharapkan dapat menjadi pendorong kinerja Sumber Global Energy ke depan. Selain itu, perjanjian ini menunjukkan keandalan Perseroan sebagai leading coal trading company di Indonesia.
"Kami menyambut positif perjanjian pembelian batu bara ini, yang sekaligus membuktikan keandalan SGER sehingga mampu dipercaya untuk menyuplai batu bara untuk salah satu PLTU paling penting di Vietnam,” kata Welly dalam keterangan resminya.
Pada 9 Agustus 2023, Perseroan juga telah meneken kontrak kerjasama dengan Perusahaan asal Vietnam lainnya, yakni Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER). Bersama dengan VOMASER, Sumber Global Energy akan menyuplai batu bara untuk listrik di Vietnam.
Dalam perjanjian tersebut, Sumber Global Energy sepakat untuk menjual 840.000 metrik ton batu bara kepada VOMASER. Dari kontrak tersebut, SGER berpotensi meraup potential revenue hingga USD 60.631.200, dengan asumsi harga batu bara USD 72,18 per ton berdasarkan harga ICI3 dari rata-rata 4 minggu terakhir.
Ke depan, Perseroan akan terus berupaya mencari kontrak dengan pelanggan baru. Selain Vietnam, Sumber Global Energy juga berpartisipasi untuk mengikuti tender-tender di Sri Lanka, Bangladesh, dan Filipina. Perseroan juga masih rutin menyuplai batu bara ke China dan India.
Terkini Lainnya
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Bahan Bakar Alternatif
Sumber Global Energy Raih Kontrak Jumbo di Vietnam Rp 2,87 Triliun
Jangka Waktu Kontrak
Saham
laba
produksi
Sumber Global Energy
PT Sumber Global Energy Tbk
pendapatan
wood pellet
harga batu bara
Rekomendasi
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
Populer
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Beri Lampu Hijau, Manchester United Tak Lama Lagi Dapatkan Paket Lengkap Duo Belanda