, Jakarta - Dalam tataran global, Perserikatan Bangsa-Bangsa mencanangkan UN Decade Ecosystem Restoration 2021-2030. UN Decade Ecosystem Restoration adalah seruan untuk perlindungan dan pelestarian ekosistem di seluruh dunia untuk kepentingan manusia dan alam. Hal ini bertujuan untuk menghentikan laju degradasi ekosistem dan memulihkannya untuk mencapai tujuan global.
Dengan ekosistem yang sehat, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta mengurangi laju kepunahan keanekaragaman hayati.
Menurut UN Decade Ecosystem Restoration 2021-2030, upaya restorasi seluas 350 juta hektar ekosistem darat dan perairan yang terdegradasi berpotensi dapat menghasilkan US$9 triliun dalam bentuk jasa ekosistem. Selain itu, restorasi ekosistem juga dapat menghilangkan 13 hingga 26 gigaton gas rumah kaca dari atmosfer.
Advertisement
Di Indonesia, restorasi ekosistem berpotensi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 52,92 juta ton karbon ekuivalen, yang meliputi restorasi ekosistem lahan kering, gambut, dan mangrove (Griscom et al., 2020).
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada 5 Juni setiap tahunnya. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 yaitu “Our Land, Our Future, We Are #GenerationRestoration” artinya Tanah Kita, Masa Depan Kita, Kita Generasi Restorasi. Tema ini menekankan pada pentingnya memulihkan lahan, memerangi penggurunan dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan.
Salah satu aksi yang dapat dilakukan dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi yaitu dengan menanam dan memelihara pohon. Dalam rangka menyemarakkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) yang terdiri dari Perhimpunan Filantropi Indonesia, Dompet Dhuafa.
Kemudian Belantara Foundation, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) dan Disaster Management Center Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan komunitas Ciliwung Muara Bersama dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan penanaman pohon serentak di 18 provinsi di seluruh Indonesia.
18 Provinsi yang melakukan penanaman secara serentak yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Timur, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara,Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan target sebanyak 3,000 bibit pohon. Jenis bibit yang ditanam antara lain mangrove, jambu, alpukat, durian, nangka dan Mangga.
Sementara itu, penanaman simbolis dilakukan dengan total 20 bibit loa (Ficus racemosa), jambu air (Syzigium aqueum), mangga (Mangifera indica) dan kopi (Coffea sp.) di Bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Juni 2024.
Penanaman simbolis ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, organisasi filantropi, komunitas lingkungan muda dan masyarakat umum. Pada waktu bersamaan, terdapat Talk Show dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Alam” #Generation Restoration. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh KFLHK.
Jenis bibit tersebut dipilih karena dapat menghasilkan buah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, bibit pohon tersebut juga merupakan sumber pakan satwa liar sehingga dapat menarik kehadiran berbagai jenis burung, kelelawar dan bajing.
Penanaman pohon ini juga merupakan salah satu aksi untuk menanggulangi banjir dan longsor di bantaran Sungai Ciliwung. Dengan demikian, tidak hanya memperkaya potensi keanekaragaman hayati, aksi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di sekitar Sungai Ciliwung.
Ketua Subkelompok Konservasi Sumber Daya Hutan dan Daerah Aliran Sungai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, Arie Fajar Septa mengatakan upaya untuk memulihkan ekosistem, khususnya di bantaran Sungai Ciliwung menjadi tanggung jawab bersama.
Tak hanya pemerintah saja, pihak Lembaga Swadaya Masyarakat dan masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam upaya tersebut. "Dengan adanya pemulihan hutan, maka ekosistem hutan dapat berkontribusi untuk upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta melestarikan keanekaragaman hayati Jakarta," ujar Arie.
Manajer Program & Fundraising Belantara Foundation, Diny Hartiningtias, yang juga merupakan salah satu narasumber talk show mengatakan pengarusutamaan tentang restorasi ekosistem kepada masyarakat khususnya generasi muda sangat penting guna meningkatkan kesadaran (awareness) dan pemahaman akan pentingnya menjaga dan melestarian lingkungan di sekitar mereka.
"Kami bersama para pihak akan terus mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam aksi restorasi ekosistem. Harapannya, melalui gerakan ini, kita dapat mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals," kata Diny.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keterlibatan Anak Muda
Senada dengan hal tersebut, General Manager Respon & Advokasi Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono memaparkan tujuan dari kegiatan ini adalah selain memperkuat kesadaran tentang peran generasi muda terhadap upaya pelestarian lingkungan, kami ingin juga mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam aksi -aksi nyata.
"Dengan membangun jaringan dan kemitraan antar organisasi pemuda, organisasi lingkungan serta pemangku kepentingan lainnya, kami percaya generasi muda memiliki potensi yang besar untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kondisi bumi yang lebih baik di masa mendatang," jelasnya.
Pada tempat terpisah, Direktur Eksekutif Filantropi Perhimpunan Filantropi Indonesia, Gusman Yahya berharap kolaborasi restorasi ekosistem ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam upaya pelestarian lingkungan.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang diinisasi oleh KFLHK meliputi kampanye digital berupa komik dan konten edukasi tentang pentingnya restorasi ekosistem di Instagram, penanaman pohon serentak di 18 provinsi di Indonesia dan talk show. Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan pada periode 28 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024.
Turut hadir narasumber talk show yang memiliki pengalaman pada bidang pelestarian alam yaitu Manajer Program & Fundraising Belantara Foundation, Diny Hartiningtias; Partnership & Communication Insan Bumi Mandiri, Diana Dwi Annisa; dan Koordinator Dompet Dhuafa Volunteer Bali, Nur Kholis Abdillah. Talk show ini dipandu oleh Pendiri Sendalu Permaculture Teras Kamala, Gibran Tragari.
Total peserta kegiatan yang hadir lebih kurang 60 orang dari berbagai elemen, antara lain siswa sekolah, mahasiswa, komunitas lingkungan muda, sektor swasta, media dan masyarakat umum. Peserta berasal dari SMA Negeri 49 Jakarta, Biologi Universitas Nasional, Universitas Indonesia, Rumah Zakat, Yayasan Bangun Jakarta, Tumbuh Pohon Nusantara, Generasi Energi Bersih, Student Care, Dompet Dhuafa Volunteer, Disaster Management Center Dompet Dhuafa dan organisasi lainnya.
Terkini Lainnya
Keterlibatan Anak Muda
pelestarian ekosistem
Ekosistem Hutan
Lingkungan Hidup
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Tandai Dua Dekade Berkarya, Band Float Rilis Emily
Bahas Transisi Kepemimpinan Nasional, Pimpinan MPR RI Sambangi Kantor PAN
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
Nagita Slavina Banjir Pujian karena Berhijab Usai Berhaji, Netizen: Semoga Allah Kuatkan Hatinya
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI