uefau17.com

Kronologi Cekcok Gitaris Kangen Band hingga Dibentak dan Diancam Injak Leher - Regional

, Lampung - Polisi sebut peristiwa cekcok antara Dodhy gitaris Kangen Band dengan pria tak dikenal bermula ketika hendak membantu korban kecelakaan lalu lintas.

Kanit Ranmor Polresta Bandarl Lampung Iptu Ahmad Saidi mengatakan, kejadian itu berawal ketika Dodhy bersama istrinya melintas di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Sabtu (21/10/2023).

"Saat itu Dodhy naik mobil bersama istrinya, saat melintas di jalan imam bonjol mobilnya dihentikan terlapor, karena ada pengendara motor yang jatuh di belakang kendaraan yang dikemudikan Dodhy," kata Ahmad Saidi kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

Ahmad Saidi menjelaskan, pengendara sepeda motor itu jatuh sendiri, bukan ditabrak oleh Dodhy gitaris Kangen Band, kemudian Dodhy berhenti karena berniat untuk menolong.

"Saat Dodhy turun, orang ini (terlapor) marah-marahin Dody, seolah-olah mau didramatisir bahwa Dody yang menabrak pengendara motor," imbuhnya.

Lantaran tidak merasa menabrak, Dody membantah dan mengataakan bahwa pengemudi motor itu jatuh sendiri.

"Dodhy lalu ngomong enggak apa-apa, dia (Dodhy) hendak menolong dan mengantar korban yang jatuh untuk berobat," ungkap Ahmad Saidi.

Akan tetapi, lanjut Ahmad Saidi, terlapor malah emosi dan memarahi Dody.

"Tapi memang tidak ada aksi pemukulan, banyak juga yang memisahkan mereka (Dodhy dan terlapor). Akhirnya pengendara sepeda motor itu diantar berobat ke RS oleh Dodhy, dia (pengemudi motor) tidak apa-apa, cuma shock saja," jelasnya.

Ahmad Saidi juga mengatakan, pelaku sudah diperiksa dan mengambil beberapa keterangan saksi, baik korban maupun terlapor.

"Terlapor sudah dimintai keterangan dan perkaranya sedang dalam proses, selagi tidak ada perdamaian maka tetap di proses," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Dodhy Gitaris Kangen Band

Sementara itu, Gitaris Kangen Band Dodhy mengatakan, dia sama sekali tidak terlibat kecelakaan yang menyebabkan pengendara sepeda motor di belakanh mobilnya terjatuh.

"Saya itu mau menolong, saya juga nggak terlibat sama sekali dengan kecelakaan itu. Tapi tiba-tiba itu orang nyuruh saya turun dari mobil," jelas dia.

Dia juga membenarkan adanya kata-kata ancaman dari pria tersebut. Pria tersebut, lanjut Dodhy, juga mempersilahkannya untuk menghubungi aparat penegak hukum dan mengaku tidak takut dengan institusi apapun.

"Iya dia bilang 'gua injek batang leher lu, turun lu turun', istri saya juga dipaksa turun'. Dia bilang 'panggil siapa lu, mau polisi TNI gua nggak takut' kata dia tuh sambil nunjuk-nunjuk," tutur Dodhy menirukan cacian terlapor.

Usai kejadian tersebut, Dodhy telah melaporkannya ke Polresta Bandar Lampung.

"Sudah, malam itu saya langsung buat laporan. Saya serahkan sepenuhnya ke polisi mau gimana nanti ke depannya biar proses hukum yang menentukan. Karena kan dia juga provokasi warga bahwa saya harus tanggung jawab akibat kecelakaan itu, padahal saya tidak terlibat," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat