, Pulang Pisau - Tri Waluyo dan Nana Nurdiana, orangtua dari bayi yang diamputasi kakinya berupaya mengungkap kebenaran dan menuntut pertanggungjawaban dari RSUD Pulang Pisau melalui proses hukum. Sementara itu, pihak rumah sakit bersikeras telah bertindak sesuai prosedur dalam menangani bayi.
Sebelumnya, Tri dan Nana, warga Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melaporkan RSUD Pulang Pisau ke Polda Kalteng dengan dugaan malapraktik. Mereka mengeluhkan sesak pernafasan dan demam pada bayi, tetapi setelah mendapat penanganan di rumah sakit, kaki kiri anak mereka yang kini sudah berumur hampir dua bulan malah harus diamputasi.
Tri dan Nana hadir di Polda Kalteng untuk memberikan keterangan atas laporan mereka dan diperiksa sekitar 9 jam. Sukri Gazali, kuasa hukum keduanya menjelaskan bahwa pasangan suami istri itu ditanyai sekitar 31 pertanyaan terkait penanganan anak mereka.
Advertisement
"Pertanyaan penyidik seputar di mana bayi dilahirkan, bagaimana kondisi bayi, kemudian siapa dokter yang menangani dan tindakan apa saja yang dilakukan oleh dokter saat bayi menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau," kata Gazali seusai proses pemeriksaan, Selasa (22/8/2023) malam.
Gazali mengatakan, dugaan malapraktik adalah soal perawatan yang ia nilai tidak maksimal, bahkan ada indikasi kelalaian dan kealfaan. Dia menilai, jika mendapat penanganan yang tepat, bayi Tri dan Nana tidak akan kehilangan bagian kakinya.
"Sebelum diamputasi, di kaki muncul bintik-bintik hitam setelah sekian lama dirawat, bintik itu muncul di sekitar tempat infus di kaki," kata Gazali.
Bayi itu lahir di RSUD Pulang Pisau pada Minggu 3 Juli 2023, dalam kondisi berat bayi lahir rendah (BBLR). Dua hari setelah lahir, bayi itu kemudian diperbolehkan pulang dan dibawa orangtuanya ke rumah mereka di Pangkoh.
Baru 24 jam berada di rumah, bayi tersebut mengalami demam dan kesulitan bernapas. Orangtuanya kemudian membawa anak laki-laki mereka itu ke Puskesmas Pangkoh, dekat rumah mereka. Namun, pihak puskesmas merujuk pasien itu kembali ke RSUD Pulang Pisau.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Pulang Pisau dr Yulia Kurniawati menjelaskan, saat di IGD, bayi datang dengan keluhan kesulitan bernapas. Dugaan awal, pasien tersebut mengalami sindrom pernapasan dan sepsis karena saat diperiksa saturasi oksigen hanya 80 persen atau di bawah normal.
"Bayi itu dibawa ke ruang perawatan khusus untuk bayi dan ditempatkan di inkubator. Kami berkonsultasi dengan dokter bedah dan dugaan kuatnya bayi ini mengalami kondisi ALI atau acute limb ischemia (iskemia tungkai akut) atau penyumbatan pada pembuluh darah," ungkap Yulia.
Ketua Komite Medik RSUD Pulang Pisau Munawar Latif menjelaskan, ALI merupakan kondisi terjadinya komplikasi akibat sepsis pada tubuh pasien. Dalam kasus ini, terjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan aliran darah terputus atau tersumbat.
"Sumbatan menyebabkan gumpalan darah, pada pasien bayi itu gumpalan darah terdapat di kaki kiri. Makanya banyak yang tanya kok keluhannya sesak napas di dada yang diamputasi kok kaki," ungkap Munawar.
Dokter Spesialis Anak RSUD Pulang Pisau yang menangani anak tersebut, Franky Luhulima, menjelaskan, kondisi ALI merupakan kasus langka. Dalam bacaan literaturnya, ada dilaporkan pada tahun 1972, 2016, dan kemudian pada bayi yang ditangani pihaknya.
Luhulima menjelaskan, pemicu infeksi dan sepsis pada bayi itu terjadi karena faktor lingkungan. Diagnosis awal, bayi Tri dan Nana saat dilahirkan dalam kondisi berat badan rendah.
"Penyumbatan bukan karena infus yang di kaki, karena infus itu kami pasang di vena sedangkan penyumbatan (darah) berada di arteri. Jadi penyumbatan atau matinya jaringan pada kaki itu bukan karena infus," ungkap Franky.
Kasus ini sudah dibawa ke ranah hukum. Menanggapi hal tersebut, Yulia menegaskan pihaknya hanya menunggu. Namun, masih membuka untuk upaya perdamaian.
Terkini Lainnya
Diamputasi
Bayi
Pulang Pisau
RSUD
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Ustaz di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan