, Yogyakarta - Kalender jawa menjadi salah satu sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan hingga saat ini. Meskipun tidak digunakan secara umum seperti halnya kalender masehi, kalender jawa masih menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
Tak jarang, perhitungan hari baik dan pengambilan keputusan masih didasarkan pertimbangan kalender ini. Dikutip dari laman jurnal berjudul Kalender Jawa Islam Menurut Ronggowasito dalam Serat Widya Pradhana (2003) karya Yumna Nur Mahmudah dan Ahmad Izzuddin, kalender jawa mulai digunakan pada 1633 masehi setelah pertama kali dicetuskan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Sistem penanggalan ini kemudian dimanfaatkan di Kesultanan Mataram dan kerajaan pecahan lain yang mendapatkan pengaruhnya. Dibuat pada tahun 911 Sebelum Masehi, kalender jawa diciptakan oleh seseorang bernama Mpu Hubayun.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, terjadi beberapa perubahan terhadap huruf atau aksara dan sastra Jawa oleh Prabu Sri Mahapunggung I, tepatnya pada sekitar 50 Sebelum Masehi. Kalender jawa diciptakan berdasarkan asal usul atau isi semesta, atau disebut sebagai Sangkan Paraning Bawana.
Peran Kesultanan Mataram dalam menyebarkan kalender ini membuatnya terus diwariskan secara turun-temurun. Maka dari itu, hingga saat ini masih berlaku hampir di seluruh Pulau Jawa.
Pada sistem ini, terdapat dua siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad hingga Sabtu), dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran. Salah satu keunikan kalender Jawa terletak pada macam-macam sistem penanggalan yang menginspirasinya.
Dalam kalender jawa termuat Sistem penanggalan hijriyah (islam), sistem penanggalan hindu, dan sistem penanggalan masehi (julian) dari budaya barat. Tiga sistem tersebut mulanya beredar dan digunakan di masyarakat secara terpisah.
Namun, Sultan Agung mengusulkan penyatuan kalender guna memperkuat persatuan di wilayah Mataram untuk melawan bangsa asing. Meskipun telah eksis bertahun-tahun sebelumnya, kalender Jawa baru dimulai pada tanggal 1 Badrawana tahun Sri Harsa Windu Kuntara (tanggal 1, bulan 1, tahun 1, dan windu 1).
Bertepatan dengan hari Radite Kasih (Minggu Kliwon), atau dalam 21 Juni 78 M pada kalender juvian. Pada dasarnya, sistem penanggalan kalender jawa mengikuti sistem kalender hijriyah.
Meskipun begitu, tetap terdapat beberapa perbedaan yang memisahkan keduanya. Kalender jawa memiliki tiga tahun kabisat di tiap windunya (delapan tahun).
Sedangkan kalender Islam memiliki sebelas tahun kabisat setiap tiga puluh tahunnya. Perbedaan ini tentunya memiliki dampak tertentu bagi penanggalan kalender jawa, yaitu peristiwa 120 tahun sekali di mana terdapat satu hari yang harus dibuang agar perhitungan kalender jawa dan kalender hijriyah tetap sama, siklus ini dinamakan siklus kurup.
Simak Video Pilihan Ini:
Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4
Terkini Lainnya
Kenapa Dampak Gempa Bantul Besar dan Guncangannya Menjalar Sangat Jauh?
Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Terjadi Gempa Bumi
6 Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Usai Menyantap Daging Kurban
Simak Video Pilihan Ini:
Yogyakarta
mataram
kalender jawa
berita yogyakarta
berita yogyakarta hari ini
Sejarah Kalender Jawa
Sultan Agung
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Perjalanan Mohamad Pandu Ristiyono Raih Gelar Doktor Tercepat di Negeri Jiran
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli