uefau17.com

Polisi Sita 62 Kilogram Daging Kerbau Rebutan Warga Kabupaten Bengkalis, Sudah Beredar di Pasar? - Regional

, Pekanbaru - Kepolisian masih terus mencari daging kerbau impor yang diambil warga dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau. Daging kerbau itu sudah ada yang ditemukan oleh personel Polres Bengkalis.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis Ajun Komisaris Muhammad Reza SIK menjelaskan, daging kerbau impor India yang baru ditemukan baru 62 kilogram. Daging itu sudah ditimbun kembali di TPA Desa Bantan Tua.

"Daging itu ditemukan sejumlah warga," kata Reza, Rabu siang, 31 Mei 2023.

Reza menjelaskan, daging yang ditemukan itu tidak memiliki tulang dan masih terbungkus. Polisi memastikan daging itu merupakan benda yang diambil warga di TPA.

Sebelum ditimbun, daging itu ditaburi dolomit. Kemudian dimasukkan ke lobang dengan kedalaman 5 meter dan ditimbun memakai alat berat.

Reza menyebut Polres Bengkalis dan Polsek Bantan terus melacak keberadaan daging yang diambil warga tersebut. Polisi juga menyasar sejumlah pasar tradisional.

"Belum sampai beredar di pasar, jangan sampailah," imbuh Reza.

Sebelumnya, Reza mengatakan ada warga yang telah memasak daging kerbau impor itu. Petugas langsung menyitanya agar tidak dikonsumsi karena tidak baik bagi kesehatan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bea Cukai terkait ini," ucap Reza.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral di Media Sosial

Warga berebut daging kerbau impor India itu terjadi Senin, 29 Mei 2023. Kejadian itu berlangsung usai Bea Cukai membakar barang sitaan tersebut dan menimbunnya di TPA.

Video warga menggali dan berebut daging itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat warga bahagia mendapatkan daging itu lalu meletakkan ke pinggir TPA sampah.

Usai itu, warga kembali menggali meskipun di lokasi masih ada alat berat bekerja.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat