GBK Jadi Lokasi Konser Raisa hingga BLACKPINK, Warganet Beri Julukan 'GBK: Gelora Buat Konser'

GBK Jadi Lokasi Konser Raisa hingga BLACKPINK, Warganet Beri Julukan 'GBK: Gelora Buat Konser' - Regional

, Jakarta - Laga Persija melawan Persib yang rencananya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (4/3/2023) resmi ditunda. Hal tersebut lantaran GBK akan digunakan sebagai venue konser girl grup K-pop BLACKPINK.

Penundaan laga tersebut berbuntut pada pro dan kontra para warganet. Beberapa warganet yang kontra bahkan menyebut kepanjangan GBK bukan lagi Gelora Bung Karno, melainkan 'Gelora Buat Konser'.

Meski konser BLACKPINK baru akan digelar pada 11-12 Maret, tetapi persiapan konser grup asal Korea Selatan itu sudah mulai dilakukan. IME Indonesia sebagai promotor sudah melakukan reservasi sejak satu minggu sebelum konser, termasuk untuk persiapan.

Penundaan laga tersebut juga berbuntut protes dari masing-masing supporter tim. Mereka beranggapan stadion GBK seharusnya lebih diutamakan untuk kegiatan olahraga, bukan konser.

Namun, fungsi Gelora Bung Karno ternyata memang bukan hanya untuk kegiatan olahraga. Mengutip dari setneg.go.id, GBK memang dibangun dalam rangka menghadapi Asian Games ke-4 pada 1962.

Pembangunan GBK dimulai pada 8 Februari 1960. Hingga pada 24 Agustus 1962, GBK mulai dibuka bertepatan dengan hari pembukaan Asian Games. Stadion ini memiliki kapasitas kurang lebih 78.000 orang.

Saat ini, GBK tak hanya difungsikan sebagai sarana olahraga. GBK juga difungsikan sebagai sarana rekreasi, sosial budaya, politik, bahkan ekologi baru bagi Kota Jakarta. Dalam hal ini, penyelenggaraan konser di GBK termasuk ke dalam sarana rekreasi.

Sebelum nantinya digunakan untuk arena konser BLACKPINK, baru-baru ini GBK juga menjadi venue konser penyanyi asal Indonesia, Raisa. Sejumlah konser besar juga telah digelar di GBK, di antaranya Linkin Park, Bon Jovi, One Direction, Guns N' Roses, hingga Ed Sheeran.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tergantung keputusan FIFA. Dia pun belum mengetahui apakah GBK dapat digunakan untuk kegiatan lain, seperti konser musik Blackpink.