, Yogyakarta - Lagu 'Rasa Sayange' asal Maluku kembali diperbincangkan di media sosial. Hal tersebut dikarenakan munculnya video girl grup K-pop, STAYC, yang menyanyikan lagu ini saat menggelar fan meeting (jumpa fans) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Isu klaim lagu 'Rasa Sayange' sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Persoalan klaim kebudayaan memang kerap menjadi isu panas antara Indonesia dan Malaysia.
Berikut deretan budaya Indonesia diklaim Malaysia:
Advertisement
1. Angklung
Angklung merupakan alat musik tradisional khas Sunda. Namun, Malaysia pernah mengklaim alat musik ini menjadi warisan budaya mereka.
Setelah perdebatan panjang antara Indonesia dan Malaysia, akhirnya angklung resmi terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia asli Indonesia. Hal tersebut resmi tercatat pada November 2010.
2. Batik
Malaysia pernah mengklaim batik sebagai bagian dari budaya mereka sejak lama. Pemerintah Indonesia kemudian mengirimkan nota keberatan kepada Pemerintah Malaysia.
Baca Juga
Tak mau kecolongan kedua kalinya, Indonesia pun mendaftarkan batik ke UNESCO pada 3 September 2008. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 2 Oktober 2009, UNESCO mengesahkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Tanggal tersebut sekaligus menjadi perayaan Hari Batik Nasional dalam kalender Indonesia.
3. Keris
Keris merupakan senjata yang kerap digunakan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan lainnya. Namun, Malaysia meyakini keris adalah warisan budaya dari nenek moyang mereka.
Hal ini memancing perdebatan antara masyarakat Indonesia dengan Malaysia. Pada 25 November 2005, UNESCO akhirnya mengukuhkan keris sebagai lambang budaya warisan milik Indonesia.
4. Kuda Lumping
Kuda lumping atau yang juga disebut jaran kepang (jathilan) merupakan tarian atau kesenian tradisional Jawa. Kesenian ini juga pernah menjadi sasaran klaim Malaysia.
Klaim ini muncul saat Miss Grand Malaysia 2017, Sanjeda John, berpose mengenakan kostum rancangan Hana Yakoob. Kostum tersebut menyertakan properti kuda lumping.
Pemerintah Malaysia beralasan Kuda Lumping menjadi bagian dari budayanya karena banyak masyarakat Jawa yang menetap di Malaysia. Mereka mewariskan budaya tersebut kepada anak-anaknya di sana.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lagi-lagi, Malaysia kembali melakukan klaim atas kesenian Reog Ponorogo, bahkan akan mendaftarkannya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa siapkan arsip dan dokumen sejarah reog.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lagu Rasa Sayange
5. Lagu Rasa Sayange
Pada 2007, lagu 'Rasa Sayange' digunakan untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia oleh Departemen Pariwisata Malaysia. Pada 2017, lagu ini kembali digunakan saat Pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tak berhenti di situ, baru-baru ini, isu klaim lagu 'Rasa Sayange' juga muncul setelah girl grup K-pop, STAYC, menyanyikan lagu ini saat jumpa fans di Kuala Lumpur, Malaysia. Lagu 'Rasa Sayange' sebenarnya merupakan lagu daerah Indonesia yang diciptakan Paulus Peal yang berasal dari Maluku. Lagu ini direkam di Lokananta, Solo, pada 1962.
6. Rendang
Tak hanya kesenian dan budaya, Malaysia juga pernah mengklaim kuliner khas Indonesia sebagai miliknya. Adalah rendang khas Padang, yang diklaim sebagai warisan budaya Malaysia.
Malaysia berdalih, orang Padang, Sumatera Barat, yang menetap di Malaysia sering memasak rendang. Hal tersebut membuat mereka beranggapan sajian khas ini juga telah menjadi bagian dari budaya mereka.
7. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo juga pernah diklaim Malaysia sebagai warisan budayanya pada 2007 lalu. Padahal, sudah jelas jika nama Ponorogo diambil dari salah satu nama daerah di Jawa Timur, Indonesia.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Zainal Abidin Mahamad Zain, kemudian meluruskan tak pernah mengklaim kesenian-kesenian asal Indonesia. Reog Ponorogo masuk ke Malaysia karena dibawa para pendatang.
8. Tari Pendet dan Tari Piring
Tari Pendet berasal dari Bali, sedangkan Tari Piring berasal dari Sumatera Barat. Namun, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh munculnya dua tarian ini di iklan pariwisata Malaysia pada 2009.
9. Wayang Kulit
Wayang kulit juga pernah diklaim Malaysia sebagai bagian dari budaya mereka. Hal ini dikarenakan beberapa orang Indonesia yang menetap di sana kerap mengadakan pertunjukan wayang kulit.
Namun, pada 7 November 2003, UNESCO akhirnya mengakui wayang kulit sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia. Tanggal tersebut juga menjadi perayaan penting Hari Wayang Nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Terkini Lainnya
Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 Pakai Batik Nitik, Ini Makna Motifnya
Idol K-pop STAYC Nyanyikan 'Rasa Sayange', Lagu Maluku Diklaim Malaysia Lagi?
7 Destinasi Wisata Indonesia Ini Jadi Tempat Liburan Para Pesohor Dunia
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lagu Rasa Sayange
Malaysia
Yogyakarta
klaim malaysia
Rasa Sayange
Budaya Indonesia
budaya indonesia diklaim malaysia
berita yogyakarta
berita yogyakarta hari ini
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Deretan Jajanan Legendaris Khas Indonesia yang Mulai Langka
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Klasemen MotoGP 2024: Juara di Sachsenring, Francesco Bagnaia Melesat ke Puncak
Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Jateng Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan