, Manado - Bencana banjir dan tanah longsor di Manado yang sudah menjadi langganan dan terus berulang setiap awal tahun menjadi perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Kepala BNPB mewanti-wanti kepada seluruh perangkat Pemprov Sulut agar betul-betul memikirkan apa dan bagaimana upaya yang harus dilakukan agar kejadian serupa tak berulang pada tahun berikutnya.
"Saya ingin mengingatkan kita semua kejadian banjir di Manado bukan kali ini saja terjadi, hampir setiap tahun terjadi,” ujar Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Sabtu (28/1/2023).
Advertisement
Baca Juga
Suharyanto menegaskan, hal itu harus menjadi pokok perhatian bersama, baik pemerintah daerah, kabupaten/kota agar betul-betul mencari upaya bagaimana supaya di tahun 2024 nanti tidak terjadi lagi bencana.
“Kalaupun terjadi bencana ya kecil dampaknya, karena sudah diantisipasi terlebih dulu,” ujarnya. .
Pada kesempatan itu, Suharyanto lantas menyoroti satu hal, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang merupakan titik awal mitigasi bencana serupa di masa depan.
Menurut Suharyanto, hal itu boleh jadi merupakan salah satu faktor penyebab perulangan kejadian bencana setiap tahunnya. Mantan Pangdam VIII Brawijaya itu menyinggung hal itu kepada pemerintah daerah. Sebab, menurut Suharyanto, pemda yang seharusnya tahu dan mengerti permasalahan yang mendasar.
"Sebetulnya yang perlu dipikirkan adalah saat rehabilitasi dan rekonstruksinya. Kenapa kejadian ini kok terulang lagi? Ini yang paling paham adalah pemerintah daerah. Kira-kira apa yang harus dibangun agar rehabilitasi dan rekonstruksi bisa menjadi awal untuk mitigasi bencana serupa di masa depan,” kata Suharyanto.
Terkait rehabilitasi dan rekonstruksi, Kepala BNPB meminta agar pemerintah daerah tak ragu dan segera mengambil kebijakan tersebut, setelah masa pemulihan dari tanggap darurat berjalan dengan baik, sehingga BNPB dapat mendampingi dan memberikan rekomendasi lebih lanjut.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tegang, 145 Napi Teroris Menyeberang ke Nusakambangan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teknologi Modifikasi Cuaca
Faktor pemicu terjadinya banjir dan longsor di Kota Manado disebut-sebut adalah karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat (27/1/2023) dini hari sampai sore hari.
Bencana hidrometeorologi basah itu menurut Suharyanto sebenarnya dapat disiasati dengan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC.
“Ini sebenarnya bisa disiasati, dengan menggunakan TMC” ujar Suharyanto.
Dalam kesempatan itu, Suharyanto kemudian mengisahkan keberhasilan operasi TMC untuk meminimalisir hujan dan mengurangi dampak risiko di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Natal dan jelang Tahun Baru 2023 silam.
Menurut Suharyanto, perayaan Hari Raya Natal tahun 2022 tidak terganggu banjir hingga pergantian akhir tahun, setelah tim yang terdiri dari BNPB, BMKG, BRIN dan TNI AU melakukan TMC.
“Kita laksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca. Dan itu berhasil. Alhamdulillah kemarin Nataru arus mudik, perayaan tahun baru di Jakarta itu bisa berjalan tanpa adanya hujan yang berlebihan,” ujarnya.
Menurut Suharyanto, Pemerintah Daerah Provinsi Sulut sudah seharusnya berkoordinasi dengan BMKG untuk memonitor prakiraan cuaca pada beberapa periode ke depan. Apabila cuaca berpotensi buruk dan dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor, maka Suharyanto merekomendasikan agar TMC segera dilakukan.
“Kira-kira minggu-minggu ke depan gimana hujannya? Kalau nanti mengkhawatirkan kita lakukan TMC. Sehingga hujannya bisa dialihkan ke tempat-tempat yang tidak akan menimbulkan banjir,” kata Suharyanto.
Suharyanto juga meminta kolaborasi dari segenap unsur forkopimda dapat dimaksimalkan dan solusi-solusi terbaik untuk mitigasi bencana agar dipermanenkan.
“Solusi-solusi yang seperti ini mari kita tingkatkan kolaborasi dan dipermanenkan. Supaya meminimalisir adanya warga yang terdampak,” pungkas Suharyanto.
Simak juga video pilihan berikut:
Terkini Lainnya
Kondisi Lapas Manado yang Bikin Sibuk Ratusan Warga Binaan Usai Banjir Surut
Basarnas Manado Evakuasi 25 Warga yang Terisolasi Akibat Jembatan Gantung Terputus
Banjir Rendam 26 Sekolah di Manado, Pekan Depan Siswa Belajar dari Rumah
Saksikan Video Pilihan Ini:
Teknologi Modifikasi Cuaca
Banjir
Manado
BNPB
Tanah Longsor
Sulut
Suharyanto
Rekomendasi
Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Luapan Kali Ciliwung
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Jembatan Kereta dan Jalan Raya Putus Diterjang Banjir Sungai Big Sioux
Luapan Air Sungai, Jalan Penghubung Gorontalo-Sulut Amblas
Ratusan Rumah di Sorong Selatan Papua Terendam Banjir
Hore, Semarang Tak Bakal Kena Banjir Rob Lagi Mulai Agustus 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum