, Kubu Raya - Namanya Maryadi. Dia bersama puluhan pemuda dan siswa sekolah menengah pertama di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, bertekad membuat ekowisata sungai secara mandiri. Di tengah pandemi Covid-19 ini, membuat warga desa di sana berpikir keras membuat gebrakan.
"Kami menyiapkan ekowisata berbasis pada pengelolaan sungai lestari dengan membuat laboratorium alam di bantaran sungai yang masih berupa hutan," kata warga Desa Enau, Maryadi kepada , Minggu (19/12/2021).
Baca Juga
Dia bilang, kegiatan ekowisata ini mengajak masyarakat Desa Sungai Enau ikut kegiatan untuk belajar tentang sungai. Hutan ekowisata seluas 1 hektare ini akan disulap menjadi homestay atau rumah tinggal. Sementara bentasan Sungai Mandor di Desa Sungai Enau ini sepanjang puluhan kilometer menghubungkan dua kabupaten dan 1 kota, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten, Landak, dan Kota Pontianak.
Advertisement
“Kami sadar, ini tidak mudah. Tapi, kami memcoba bangkit di tengah kesulitan masa pandemi Covid-19,” ucap pemuda berusia 28 tahun ini.
Dia menjelaskan, untuk pembiayan mereka sepakat patungan sesama warga desa di sana. Hal itu pula menjadi semangat gerakan sosial dan menjalin hububgan baik antar warga. “Semoga saja ini awal niat baik kami,” ucap pria yang pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak ini.
Sensus Keanekaragaman Hayati
Ketua Restorasi Hutan dan Sungai Kapuas (ROTAN), Sahli, menjelaskan berbagai potensi keanekaragaman hayati di Sungai Enau juga banyak. Untuk itulah, mereka juga melakukan sensus keanekaragaman hayati setiap akhir pekan. Kegiatan itu dilakukan demi mendata jenis tanaman, ikan dan burung yang ada di sepanjang Sungai Mandor.
Sensus keanekaragaman hayati merupakan rangkaian kegiatan komunitas Rotan Kapuas yang akan menjadikan Desa Sungai Enau sebagai kawasan ekowisata berbasis pada pelestarian sungai.
“Dari sensus dilakukan ditemukan 20 jenis tanaman, 5 jenis burung dan 10 jenis ikan endemik sungai,” kata Sahli di Desa Sungai Enau, dengan mengelola sebagai kawasan ekowisata, maka diharapkan ada kesadaran bersama dari masyarakat desa untuk menjaga sungai.
“Ini karena ada nilai ekonomi yang bisa didapatkan dari kegiatan ekowisata,” ucapnya menjelaskan, kegiatan ekowisata melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya seperti penyediaan makanan lokal, homestay, pemandu wisata, pementasan budaya setempat dan penyediaan bibit tanaman lokal untuk ditanam di lahan lahan kosong sepanjang Sungai Mandor.
“Berharap semua pihak untuk mendukung kegiatan ekowisata yang dikelola secara mandiri di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata dia, pemuda desa tidak lelah berhenti untuk melakukan malanjutkan inventarisasi keanekaragaman hayati di sungai. Dua perahu sampan berukuran kecil yang mampu menampung 2 – 5 orang disiapkan untuk mendukung kegiatan penyusuran sungai. Selain itu, mereka tidak lupa untuk menyiapkan jaket pelampung sebagai pendukung keselamatan selama penyusuran. Beberapa menit setelah penyusuran mereka menemukan beberapa tanaman seperti petai sungai, jambu sungai, klepu dan keladi air yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk konsumsi
“Ekowisata di Desa Sungai Enau memberikan pendidikan ekologis dan pengenalan keanekaragaman hayati yang ada di sungai desa kami sebagai media pembelajaran dalam ekowisata,” kata dia.
Selain pemandangan alam berupa sungai dan hutan, ekowisata ini juga akan mengajarkan para wisatawan bagaimana menjaga sungai.
“Kami menawarkan wisatawan yang datang ke desa kami untuk menginap di Homestay dan menikmati makanan lokal desa yang juga sedang kita siapkan bersama masyarakat. Nantinya mereka bisa membawa pulang souvenir kerajinan lokal yang juga disiapkan,” kata dia.
Dia berkata, ekowisata merupakan salah satu solusi di tengah pandemi Covid-19 yang ditawarkan untuk mendapatkan nilai ekonomi dari pengelolaan sungai yang lestari.
“Ini upaya kecintaan kami terhadap sungai. Kami tidak ingin sungai menjadi rusak karena ketidak pedulian kita untuk menjaga sungai yang merupakan warisan untuk anak cucu kita,” ucapnya mengingatkan.
Solusi Mandiri
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berkata ekowisata tidak bisa hanya dilihat dalam skala 1 atau beberapa desa saja. Dia bilang, upaya warga Desa Sungai Enau adalah langkah solusi mandiri di tengah pandemi Covid-19.
“Jika kondisi sudah normal kembali. Seperti yang selama ini sudah dilakukan,” kata dia, seraya mengingatkan, “Jadi perlu kejar langkah solusinya. Karena tak bisa hanya berdiam dan meratapi saja perubahan di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Muda Mahendrawan.
Terkini Lainnya
Jokowi soal KPK Usut Korupsi Bansos Presiden di Era Pandemi: Silahkan
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
pandemi
Ekowisata
Rekomendasi
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Turis Singapura Keluhkan Harga Tiket Kapal Feri ke Batam Naik Drastis Usai Pandemi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Mabes Polri Beri Arahan ke Polda Sumut Terkait Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo Sumut
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Bocah di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman Sepermainan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bidik Pemain di Euro 2024, Calon Pengganti Marcus Rashford
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya