Disdik Pekanbaru Targetkan Vaksinasi Pelajar Rampung Akhir Tahun

Disdik Pekanbaru Targetkan Vaksinasi Pelajar Rampung Akhir Tahun - Regional

, Pekanbaru - Peserta didik di Kota Pekanbaru telah menyelesaikan ujian semester pada Desember ini. Liburan ditunda hingga pergantian tahun mengingat pandemi Covid-19 di Riau masih ada meskipun kasus hariannya sudah melandai.

Di sisi lain menjelang pergantian tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terus menargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok bagi pelajar. Mereka menjadi prioritas mendapatkan vaksin Covid-19 selain warga lanjut usia.

Hingga kini, sudah ada 30 ribu pelajar di Pekanbaru yang menerima vaksin. Masih ada puluhan ribu lagi yang belum mendapatkan tambahan kekebalan terhadap virus corona.

"Peserta didik di Pekanbaru itu ada 45 ribu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Senin siang, 13 Desember 2021.

Ismardi menyebut data pelajar yang belum mendapatkan vaksin sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Saat ini pihaknya menanti jadwal vaksinasi dari dinas kesehatan (Diskes)

"Kalau Diskes sudah oke, baru nanti kita jadwalkan vaksin," terangnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Meski diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, kembalinya kegiatan belajar tatap muka masih mencemaskan orangtua di AS, apalagi bagi orangtua siswa TK dan sekolah dasar yang belum bisa divaksinasi melawan Covid. Tapi kini, ada kabar menggembi...

2 dari 2 halaman

Jalankan Protokol Kesehatan

Menurut Ismardi, ada sebagian pelajar yang mengikuti vaksinasi yang diadakan lembaga lain. Semuanya dalam pendataan agar nantinya tidak ada kesalahan memberikan vaksin Covid-19.

"Ini sedang didata berapa yang melakukan vaksinasi di luar sekolah," jelas Ismardi.

Ismardi mengimbau pihak sekolah dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi pelajar saat belajar tatap muka berlangsung.

"Selain vaksin, prokes menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran virus corona," imbuh Ismardi.