, Yogyakarta - Kue apem merupakan makanan yang cukup legendaris di Yogyakarta. Makanan yang terbuat dari tepung kanji, tepung beras, kelapa muda serta bahan lainnya ini tidak hanya terasa lezat, tetapi kue apem juga menyimpan nilai budaya dan historis yang menarik.
Dikutip dari radioedukasi.kemendikbud.go.id, istilah kue apem diserap dari bahasa Arab, yaitu afwan yang artinya adalah maaf. Kemudian masyarakat Jawa menyebutnya apem.
Kue apem dibuat pada masa wali songo menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Begini kisahnya, dahulu penduduk desa Jatinom, Klaten pernah mengalami kelaparan.
Advertisement
Baca Juga
Lantas Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya ditemani oleh salah satu murid Sunan Kalijaga menengok. Kedua tokoh tersebut membuat kue apem dan membagikannya kepada penduduk desa.
Selain itu, mereka juga mengajak para warga untuk melafalkan Qawiyyu yang berarti Allah Maha Kuat sembari memakan kue tersebut. Setelah mengonsumsi kue apem, para warga menjadi kenyang.
Hal itu memunculkan pemahaman filosofis dari kue apem yang identik dengan permohonan maaf, baik permohonan maaf atas kesalahan yang telah diperbuat kepada Sang Pencipta maupun kepada sesama.
Berdasarkan kisah tersebut kue apem juga berhasil menjadi sarana silaturahmi. Selain nilai historis, kue apem juga menyimpan nilai kebudayaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masyarakat Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki cara sendiri mengenang tokoh penyebar islam di daerahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tradisi Keraton Yogyakarta
Kue ini termasuk dalam panganan yang wajib disajikan pada salah satu tradisi di Keraton Yogyakarta. Salah satunya, tradisi Hajat Dalem untuk memperingati hari ulang tahun kenaikan tahta Sultan HB X.
Tradisi tersebut diperingati setiap tanggal 29 Rajab. Untuk memperingati agenda hajat dalem, sebelumnya diawali dengan prosesi ngebluk dan ngapem.
Di sini lah eksistensi kue apem terlihat. Proses ngebluk dipimpin oleh putri-putri raja dan abdi dalem keparak. Berdasarkan dari kratonjogja.id, ngebluk merupakan upacara membuat adonan yang nantinya dimasak menjadi apem.
Ngebluk sendiri berasal dari suara "bluk" yang ditimbulkan saat pengolahan adonan kue apem. Adonan kue apem yang telah diolah pada prosesi ngebluk kemudian dimasak menjadi apem.
Proses memasak adonan tersebut dilakukan dalam prosesi ngapem. Kue apem yang dibuat juga memiliki spesifikasi tertentu. Terdapat dua kue apem yang berbeda.
Pertama, apem biasa yang berukuran kecil. Apem biasa dibuat oleh permaisuri dan putri dalem atau putri Sultan HB X. Kedua, apem mustaka yang berukuran besar.
Apem mustaka dibuat oleh sentana dalem putri yang telah menopause. Pada akhirnya, apem mustaka akan disusun sesuai dengan tinggi badan Sultan HB X.
Kue apem tersebut juga akan dibagikan kepada kerabat, para abdi dalem, dan keluarga Sultan. Sama halnya dengan sejarah pada masa wali songo. Kue apem di lingkungan Keraton Yogyakarta menyiratkan simbol permohonan maaf atau ampunan.
Pembagian kue apem tersebut dilaksanakan dalam Upacara Sugengan yang dilaksanakan di Bangsal Kencana.
Penulis: Nurul Fajri Kusumastuti
Terkini Lainnya
Menggelar Tradisi Megengan Lewat Online di Tengah Pandemi Corona COVID-19
Menjaga Silaturahmi Lewat Kue Apem ala Keraton Kanoman Cirebon
Pagi-Pagi Nikmati Legitnya Apem Yogyakarta
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tradisi Keraton Yogyakarta
Yogyakarta
Kue Apem
apem
Keraton Yogyakarta
Rekomendasi
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Ruang Lukisan Keraton Yogyakarta di Area Kedhaton Dibuka untuk Umum
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Rabu 10 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke Final?
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
TOPIK POPULER
Populer
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Dilengkapi Bianglala Raksasa, CitraLand Cibubur Punya Area Rekreasi Baru
5 Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Batang yang Merusak
Aniaya Nenek di Lampung Tengah, Oknum Bidan Jadi Tersangka
Bukan Demi Rakyat, Demo Berujung Ricuh di Makassar Ternyata Pengaderan Organisasi
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
Korupsi Dana Desa, Dua Kades di Serang Banten Foya-Foya
3 Kajari di Sulawesi Selatan Resmi Dilantik, Siapa Saja?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
Pegi Setiawan
Keinginan Pegi Setiawan Setelah Bebas: Tetap Bekerja Jadi Kuli dan Bangun Masjid
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Perjuangan TNI Bantu Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa Bonebol
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 9 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Syahrini Bagikan Foto Kehamilan 8 Bulan, Buat Warganet Kagum
Dinkes Kota Tangerang Bersiap Tangani Stunting: Kami Sudah Memetakan
Penyebab Anak Tidur Sambil Berjalan, Orangtua Harus Tahu
Penumpang di Stasiun Malang Meningkat 17 Persen Semester I 2024
Kemenperin Susun Solusi Lindungi Industri Tekstil Lokal, Minta Impor Pakaian Bekas Diberantas
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Rabu 10 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke Final?
Kumpulan Hoaks Promo Berhadiah Perayaan Ulang Tahun Perusahaan, dari Bank sampai Produsen Kendaraan
5 Potret HyunA dengan Penampilan Beda dari Biasanya, Bakal Menikah dengan Yong Junhyung
8 Pegawai Kedapatan Main Judi Online, Ini Sikap Pimpinan KPK
Viral Tukang Parkir Mirip Bruno Mars, Buat Heboh Warganet