, Aceh - Sekitar 1960-an, masyarakat di Aceh masih lekat dengan nazam. Sayang, di zaman kiwari, orang-orang yang hidup pada zaman kejayaan karya sastra itu hanya mampu bernostalgia.
Seorang penerjemah manuskrip, yang kini berumur hampir 70 tahun, T.A. Sakti mengatakan bahwa orang-orang seperti dirinya di zaman ini hanya dapat mengenang nazam. Dengan kata lain, ruang untuk menghidupkan kembali tradisi membaca nazam sudah terlalu sempit.
"Kecuali kalau ada lomba yang hadiahnya besar," ketus Sakti, saat mewawancarainya via sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).
Advertisement
Sakti bercerita bahwa pernah suatu hari peserta lomba membaca nazam di Balai Bahasa membludak dan tidak tertampung. Namun, ia yakin bahwa motif para peserta pasti tergiur oleh hadiah bukan berniat untuk menghidupkan kembali legasi para pendahulu.
Nazam sendiri, menurut Hendra Kasmi dalam Nilai-Nilai Religi dalam Nazam Aceh (2019), merupakan bagian kesusastraan lama yang identik dengan karya religi. Di dalamnya mengandung advis atau petuah moral, terutama berhubungan dengan nilai-nilai keagamaan yang mengutip kitab, hadis, sampai kisah-kisah perjalanan Rasulullah.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Happy Salma Mengungkapkan Bentuk-Bentuk Sastra yang membuat dirinya Jatuh Cinta
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sakral
![Perpustakaan Pura Mangkunegaran](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Nazam hampir sama dengan karya sastra lama lainnya. Dia terikat bentuk, bait, dan irama, seperti syair, pantun, gurindam, dan lain sebagainya, hanya saja, nazam terdiri dari dua belas larik dalam satu bait.
Menurut T.A. Sakti, nazam bertempat sebagai selingan atau bukan menjadi bagian utama. Lazimnya, nazam akan hadir di akhir atau sebagai penutup.
Nazam ada di dalam pengajian, pesta perkawinan, maulid, penyambutan bulan suci, hingga ritual penunaian nazar. Pembacaan nazam boleh jadi akan berlangsung selama 4-6 hari, dengan mengundang seorang ahli untuk membacanya.
Nazam katanya berasal dari para pengembara tanah Arab. Seiring waktu, syair dalam nazam berubah menjadi bahasa lokal, dan selain Aceh, ini juga berlaku di beberapa daerah nusantara.
Karena sifatnya yang sakral, seseorang tidak boleh menulis nazam sembarangan. Biasanya, seorang pembaca nazam mengutip nazam tersebut dari kitab pendahulu.
Advertisement
Akhbarul Na’im
![Manuskrip Sana'a di Masjid Agung Sana, Yaman.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KcJzfrGdyP0tTxW6zDLWN9W7u6c=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3122752/original/044690400_1588930481-Sanaa-Manuscript.jpg)
Salah satu kitab nazam adalah Akhbarul Na’im (Kabar yang Nikmat), sebuah magnum opus dari Syekh Abdussamad atau Teungku Di Cucum. Syekh Abdussamad katanya menulis kitab tersebut pada 1269 hijriah, lalu seseorang bergelar Syekh Andid menyalinnya setebal 385 halaman.
Menurut T.A. Sakti, masyarakat Kabupaten Aceh Besar, khususnya warga berbagai di tiga kecamatan, yaitu Darussalam, Kutabaro dan Krueng Barona, dulu cukup akrab dengan syair-syair dalam kitab Akhbarul Na’im. Kini, wallahualam.
Akhbarul Na’im secara garis besar berisi nasihat sepanjang hayat. Berlaku sejak dalam kandungan, lahir ke dunia, usia anak-anak, masa remaja, kawin-mawin, beranak bercucu, berumur hingga ajal menjemput.
Berikut salah satu bait nazam yang menceritakan tentang fase ketika seorang berada di dalam kandungan ibunya sampai ayunan, mengutip Hendra Kasmi (2019):
Leupah that susah watéé mak kandöng. Dari buleuen phön hingga kuluwa. Ban lahéé sinyak neuwa ngon neucöm neuikat ayön neudoda gata, poma meupantön peuayön gata.
Begitu susah ibu mengandung. Dari bulan pertama hingga melahirkan. Ketika lahir beliau peluk dan cium. Memasang ayunan meninabobokan kamu. Ibu berpantun saat meninabobokan kamu.
Terkini Lainnya
Simak juga video pilihan berikut ini:
Sakral
Akhbarul Na’im
Nazam
Nazam Aceh
Sastra Aceh
Sastra
Manuskrip
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik