Waspada, Covid-19 di Sulut Kembali Melonjak Setelah Terkendali 2 Bulan

Waspada, Covid-19 di Sulut Kembali Melonjak Setelah Terkendali 2 Bulan - Regional

, Manado - Setelah dalam dua bulan terakhir kasus baru positif Covid-19 di Sulut di bawah angka 50 per hari, pada Jumat (23/4/2021), jumlahnya tiba-tiba melonjak mencapai 64 kasus. Pemicunya adalah hasil skrining yang dilakukan di salah satu intitusi di Kota Kotamobagu, Sulut.

“Penambahan kasus baru positif sebanyak 64 kasus. Sejak tanggal 26 Februari 2021, Sulut tidak pernah mengumumkan jumlah kasus positif lebih dari 50 kasus per hari,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat (23/4/2021).

Dandel mengatakan, jumlah kasus ini yang terbesar dalam 6 pekan terakhir. Penambahan kasus itu terjadi karena upaya skrining aktif yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kotambagu, di dalam suatu institusi dengan komunitas tertutup. Sehingga mendapatkan jumlah kasus yang cukup banyak.

“Adapun 94 persen dari total kasus hari ini berasal dari institusi di Kotamobagu ini,” ujarnya.

Penambahan 64 kasus baru itu positif Covid-19 itu berasal dari Kotamobagu 61 kasus, Minahasa Selatan (1), Minahasa Utara (1), dan 1 kasus dari Tomohon. Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 15.560 orang.

“Untuk pasien Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia bertambah 1 kasus, jumlah akumulasinya 521 orang, dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,35 persen,” ujarnya.

Dandel juga melaporkan penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 7 orang, yang berasal Kota Bitung 4 kasus, dan 3 kasus dari Kota Manado. Dengan penambahan ini, jumlah akumulasi pasien Covid-19 di Sulut yang sembuh sebanyak 13.075 orang.

“Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 23 April 2021 adalah 84,02 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Sulut hingga, Jumat (23/4/2021), tercatat 1.964 orang atau sebesar 12,63 persen.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut:

Pesantren virtual Ramadan, Inovasi Ngaji Online Ala KKG PAI Banyumas