, Cilegon - Banten memiliki kekayaan seni, budaya, pariwisata yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu kekayaannya adalah seni debus. Debus di Banten merupakan salah satu kesenian bela diri yang berciri khas, menunjukkan kemampuan manusia yang luar biasa. Kemampuan yang dimaksud adalah kebal terhadap senjata tajam.
Abah Farid atau yang lebih akrab disapa Abahe Jagat dari Paguron Terumbu Sapu Jagat Citangkil, Cilegon Banten mengatakan silat debus memiliki nasab yang berasal dari dari Sayyidina Umar Bin Khattab.
"Sayyidina Umar Bin Khattab diajari silat oleh Rasulullah Muhammad SAW. Pada zaman Sayyidina Umar Bin Khattab menjadi pendekar di saat perang saat itu," ujar Abah Farid di Citangkil, Cilegon, Banten (11/02).
Advertisement
Abah Farid mengatakan silat asal katanya dari salat auf, artinya salat peperangan. Jadi di dalam salat ada silat, dan di dalam silat harus melaksanakan salat. Kemudian dikembangkan oleh pesilat menjadi harus silaturahmi.
"Debus adalah wasilah persilatan yang dibawa oleh ulama timur tengah di Indonesia. Ulama dari timur tengah untuk mengislamkan Indonesia di Tanah Banten dengan melalui banyak cara salah satunya debus," kata Abah Farid
Setelah itu, lahirlah pendekar di Banten bernama Ki Ahmad Terumbu. Ki Ahmad Terumbu mempunyai banyak sekali nama panggilannya, Syekh Abdul Muhyi, Syekh Abdul Fatah. Kemudian ia memiliki murid dan juga mengembangkan silat yang bernama Ki Beji ia juga merupakan tokoh ulama dan pendekar.
"Ki Beji mempunyai murid, yaitu Syekh Muhammad Soleh Bin Abdurrohman, adajuga Ki Muhidin, Ki Mursyid. Yang kemudian Silat itu dikembangkan sampai Bojonegara, Banten. Silat dikembangkan oleh Syekh Muhammad Soleh Bin Abdurrohman menjadi Bandrong. Asal kata bandrong adalah Emban dan Dorong," tambah Abah Farid.
Abah Farid menjelaskan adanya Silat Terumbu dan Bandrong menjadi satu yang menampilkan alat debus oleh Mbah Khoir. Salah satu tokoh dari para pendekar yang menyebar dan juga dikembangkan di Jawa Barat. Silat Bandrong, Silat Terumbu, dan kemudian Debus disatukan oleh Mbah Khoir yang terlebih dahulu ada dan lahir di bumi Banten. Baru kemudian, lahirlah kesultanan Banten yang dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanudin Banten.
"Jadi silat lahir bukan baru-baru ini, tapi lahir sebelum adanya Kesultanan Banten. Yang dikembangkan oleh Ki Ahmad Terumbu, Syekh Muhammad Soleh, Ki Muhidin. Debus Banten dikembangkan oleh Mbah Khoir dan Ki Ahmad Terumbu. Debus memiliki alat yang namanya almaddad," ujar Abah Farid.
Abah Farid mengatakan, pada saat kerajaan banten yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umun. Saat itu juga Maulana Hasanudin berusaha untuk menyebarkan agama islam. Tetapi Prabu Pucuk Umun memberi suatu tantangan kepada Maulana Hasanudin Banten. Dengan cara melakukan debus dengan wasilah almaddad.
Ilustrasi Almaddad adalah alat berupa besi tajam dan memiliki dudukan berbentuk setengah bola berbahan logam.
"Saat almaddad ditusukkan ke bagian perut Maulana Hasanudin, dengan izin Allah bagian perut Maulana Hasanudin tidak berdarah setetespun. Tetapi ketika almaddad ditusukan ke perut Prabu Pucuk Umun, malah tembus dan sampai jatuh ke tanah dan tidak bisa bangkit kembali," kata Abah Farid.
Simak Video Pilihan Berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Debus Langitan dan Debus Surosowan
Lanjut Abah Farid bercerita, bahwa dengan perjanjian, apabila Prabu Pucuk Umun hengkang dari tempat ini dan almadad dapat dicabut oleh Maulana Hasanudin dari tubuh Prabu Pucuk Umun, maka Banten akan menjadi kaffah muslimnya. Pada akhirnya Sultan Maulana Hasanudin Banten bisa bisa berdakwah di Banten secara kaffah.
Jadi almaddad ini wasilah, kemudian debus terbagi menjadi dua, yaitu Debus langitan dan Debus Surosowan
Pertama, debus langitan hanya bisa dikuasai oleh tim yang ahli saja, dan kedua, debus Surosowan bisa melibatkan para penonton dan anggota lainnya.
"Jadi almaddad ini adalah debus sebagai khalifah, karena dibuatnya dahulu di arabia oleh Ki Ahmad Terumbu dibawa ke Banten dibuatlah almaddad yang berikutnya golok dsb," ujar Abah Farid.
Abah Farid mengatakan, pada saat Maulana Hasanudin masih menjadi murid, dan juga debus kembangkan olehnya. Maulana Hasanudin mempunyai julukan pangeran Sabakingking. Ia mebawa alat ini untuk menyingkirkan kaum kafirat (non muslim). Agar bumi pertiwi banten menjadi islam yang kaffah.
"Bagi perempuan yang memainkan atraksi debus dengan almaddad, tidak diperbolehkan membuka bajunya karena itu adalah aurat. Terkecuali bagi laki-laki itu diperbolehkan untuk membuka bajunya," kata Abah Farid.
Bila perempuan memainkan atraksi debus dengan almaddad dengan membukabajunya. Namanya bukan debus banten, tapi namanya debus dajal.
"Mengapa disebut Debus dajal? karena keliatan dada dan bujal," ujar Abah Farid.
Atraksi silat ini sudah pernah terbang dipertunjukkan ke negara tetangga, seperti Singapura, dan lain-lain.
"Kita harus bangga khususnya sebagai warga banten adanya debus Banten ini, karena ini merupakan warisan budaya nenek moyang leluhur kita yang perlu kita jaga. Mari kita kembangkan warisan budaya nenek moyang leluhur kita ini pada anak cucu kita," tutur Abah Farid.
(AMA/PNJ)
Terkini Lainnya
Simak Video Pilihan Berikut:
Debus Langitan dan Debus Surosowan
Debus Banten
Kesultanan Banten
Sultan Maulana Hasanudin Banten
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Euro 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Nonton Drama Korea Terbaru The Auditors di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak