, Pekanbaru- Satu persatu dari empat pria tinggi berkulit terang itu digiring petugas rumah detensi imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru, ke ruangan khusus. Hidung para pengungsi itu terbungkus masker yang menutupi separuh wajahnya.
Entah berapa lama para pencari suaka asal Afghanistan itu akan dihukum karena melanggar aturan di penampungan pengungsi. Tiga di antaranya nekat menjalin cinta dengan Warga Negara Indonesia (WNI), sementara sisanya jarang pulang ke penampungan.
Jatuh cinta mungkin memang hak setiap manusia, termasuk para pengungsi yang ditanggung UNHCR serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) itu. Hanya saja mereka salah menjatuhkan pilihannya kepada punya orang lain.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka (tiga orang) punya hubungan khusus dengan istri sah WNI di Pekanbaru," kata Kepala Rudenim Pekanbaru Junior M Sigalingging kepada wartawan, Jumat petang, 15 Maret 2019.
Hubungan terlarang pengungsi perang ini bahkan sempat viral di YouTube. Dalam video viral, terekam warga negara asing (WNA) itu digerebek di sebuah mobil berwarna seorang wanita.
Penggrebekan dilakukan oleh suami si wanita yang tak disebutkan namanya. Hal ini lalu dilaporkan ke Rudenim dan langsung ditindak dengan memasukkan WNA itu ke sel khusus.
"Salah satu dari mereka ini," kata Junior tanpa menunjuk siapa WNA yang berjejer membelakanginya itu ketika dihadirkan di depan wartawan.
Dalam satu kasus, ada juga seorang suami di Pekanbaru mengamuk di depan Rudenim sembari mencari salah satu pria Afghanistan yang berkasus itu. Warga tadi membawa beberapa orang lainnya dan meminta WNA yang telah bercinta dengan istrinya diserahkan.
"Kami cepat mengambil sikap dan mengamankan pengungsi WNA ini agar tak dipukuli masyarakat," sebut Junior.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berawal dari Fitnes
Selama ini, ruang gerak para WNA berstatus pengungsi ini memang dibatasi jamnya. Mereka dilengkapi kartu khusus dan harus melapor setiap pergi ke berbagai sudut kota dengan syarat harus pulang pukul 20.00 WIB.
"Mereka bisa ke mal, ikut fitnes, pusat perbelanjaan, tidak bisa dibatasi itu," ungkap Junior.
Dengan postur yang agak lebih dari WNI secara umum, ditambah parasnya yang menawan, pengungsi Afghanistan ini banyak menarik perhatian kaum Hawa di Pekanbaru, termasuk yang sudah punya suami ketika sedang fitnes.
Perkenalan diawali dengan tukar nomor telepon, berlanjut ke saling menghubungi, baik melalui chatting atau telepon, hingga menyatakan ketertarikan satu dengan yang lainnya.
"Karena sudah ada yang enam tahun di Indonesia, mereka tidak sulit berkomunikasi, sudah pandai bahasa kita," jelas Junior.
Pengakuan pengungsi ini, mereka memang tulus berhubungan dengan kaum Hawa di Pekanbaru, termasuk istri orang. Mereka membantah mendapatkan bayaran berhubungan dengan istri orang.
Bantahan ini, entah mereka berbohong ataupun jujur, disebut Junior sebagai penguat para WNA ini tidak menjadi gigolo di Pekanbaru. Apalagi beberapa tahun belakangan merebak isu tak sedap itu.
"Tidak dibayar mereka, bahkan mengaku berteman saja," ucap Junior.
Dalam hal ini, Rudenim juga tak punya wewenang menanyakan apakah mereka dibayar atau tidak, serta sama siapa saja mereka berhubungan. Ada Peraturan Presiden yang mengatur, sehingga Rudenim hanya bisa menentukan jenis pelanggarannya saja.
Advertisement
Tidak Bisa Dideportasi
Junior menyatakan, berhubungan dengan istri orang merupakan pelanggaran berat. Rudenim bersiap menyerahkan kasus ini ke Polresta Pekanbaru kalau ada laporan.
"Sebagai catatan, meskipun statusnya pengungsi bukan berarti kebal hukum. Saat ini dikurung di ruangan khusus, kalau ada laporan kami ke polisi kami serahkan," tegas Junior.
Berapa lama mereka dikurung, Junior menyatakan tidak ada waktu. Mereka akan dibebaskan kalau sudah berperilaku baik serta berjanji tak mengulangi perbuatannya dan direkomendasikan dipindahkan ke penampungan di luar kota Pekanbaru.
"Akan ada dampak kalau tetap di Pekanbaru, tapi tidak bisa dideportasi karena status mereka pengungsi, dilindungi oleh UNHCR," kata Junior.
Atas kejadian ini, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Mas Agus Santoso, mengimbau masyarakat di Pekanbaru untuk melaporkan tindakan pengungsi dari luar negeri ke Rudenim jika berbuat pelanggaran.
"Misalnya tidak memakai kartu khusus, karena pengungsi ini wajib memakainya kalau keluar. Paling banyak pelanggan yang ditemukan tidak membawa kartu," sebut Mas Agus.
Sebagai informasi, saat ini di Riau ada 1.147 pengungsi dari berbagai negara konflik. Selain Afganistan, mereka juga berasal dari Iran serta Bangladesh. Mereka ditampung di belasan wisma ataupun hotel di Pekanbaru.
Saat ini selain Riau, ada juga Medan, Sulawesi dan Tangerang, menjadi tempat penampungan pengungsi. Mereka dibiayai hidupnya oleh UNHCR sebagai salah satu lembaga di PBB dan dananya dikelola oleh IOM.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Cerita Keluarga Asal Aceh Selamat dari Penembakan di Masjid Selandia Baru
Percaya Kiamat Terjadi 2 Bulan Lagi, Warga Jember Ikutan Mengungsi
Cerita Keluarga Asal Aceh Selamat dari Penembakan di Masjid Selandia Baru
Berawal dari Fitnes
Tidak Bisa Dideportasi
Pekanbaru
Cinta Terlarang
Pengungsi
Rekomendasi
Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Ditangkap, Imigrasi: Kami Data
Pemkot Jaksel Bangun Posko di Depan Kantor UNHCR Usai Tertibkan Tenda Pengungsi
Tenda Pencari Suaka Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Heru Budi: Kita Kembalikan ke Tempat Layak
Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
PBB: 120 Juta Orang di Dunia Terpaksa Mengungsi Akibat Perang dan Kekerasan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik