, Jepara - Menghidupkan hantu? Inilah kearifan lokal menjaga keseimbangan alam.
Di pendapa joglo sederhana beratap anyaman daun kelapa kering milik Muh Zuhri, terdapat tumpukan jerami. Mulai kaum remaja hingga orang tua nampak sibuk dengan jerami, bambu, tali dari bambu, dan beragam jenis peralatan pertanian.
Biasanya pendapa itu selalu ramai anak-anak berlatih tari dan bunyi-bunyian dari gamelan tua. Tapi, sejak sepekan terakhir, pemandangan anak-anak berlatih tari berganti aktivitas menghidupkan hantu.
Advertisement
Muh Zuhri adalah warga masyarakat Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kegiatan menghidupkan hantu ini seperti kegiatan rutin tahunan. Hantu? Seram amat sih? Tunggu dulu, hantu yang dihidupkan adalah hantu sawah atau dalam istilah lokal disebut Memeden Gadhu.
Hantu sawah pengusir burung ini dihidupkan kembali di tengah-tengah masyarakat karena terus menurun jumlahnya. Para petani mulai enggan membuat hantu sawah. Hantu-hantu sawah atau manusia jerami ini akan berada di jalan-jalan dan lorong-lorong kampung. Bahkan para hantu sawah itu akan diarak keliling desa.
Baca Juga
Ritual tahunan itu selalu dilakukan pada Jumat Wage bulan Apit penanggalan Jawa. Masyarakat menyikapinya sebagai Festival Memeden Gadhu. Tak sekedar berpesta pora sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat, Festival Memeden Gadhu juga bermaksud mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Menurut Heri Nanto, salah satu pemuda Desa Kepuk, mayoritas warga desa di sisi barat lereng Gunung Muria itu berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Di tengah modernisasi sistem dan alat pertanian, masyarakat setempat menjaga keseimbangan alam dengan menghidupkan kembali hantu sawah.
"Memeden gadhu berfungsi mengusir hama burung, hanya mengusir bukan membunuh. Kalau hama burung diburu, maka populasinya akan berkurang dan pasti akan mempengaruhi ekosistem alam. Itulah mengapa masyarakat menggelar festival Memeden Gadhu ini," kata Heri, Minggu (30/7/2017).
Heri lalu bercerita, sesungguhnya manusia bisa belajar dari burung pipit. Memang benar burung pipit memakan padi petani. Tapi, koloni-koloni burung pipit tidak akan sampai menghabiskan seluruh padi petani. Hanya sebagian kecil saja padi yang dimakan.
"Artinya apa, burung pipit ini tidak rakus. Berbeda dengan manusia zaman sekarang, pada rakus-rakus. Sudah tahu bukan haknya sampai dimakan habis-habisan. Gunung dikepras dijadikan pabrik semen. Jelas akan mempengaruhi keseimbangan alam,"kata Heri.
Selain memamerkan hantu-hantu sawah, Festival Memeden Gadhu juga memamerkan alat-alat pertanian tradisional. Garu, luku, lumpang, alu dan gilingan padi manual. Puncak acara rangkaian Festival Memeden Gadhu jatuh di hari Senin Pahing, penanggalan Jawa.
Di puncak acara itu, usai azan Ashar, warga berkumpul di makam sesepuh desa, yaitu Mbah Bolem. Mereka akan berdoa dilanjutkan warga makan bersama di kompleks makam. Tumpeng nasi dan hasil bumi berukuran besar jadi rebutan warga di tengah-tengah pemakaman.
"Ini bentuk syukur atas hasil bumi selama setahun. Tentunya dengan harapan di musim yang akan datang panen kembali melimpah," kata Heri.
Jadi menghidupkan hantu ternyata bukan hal seram, namun sebuah upaya mengkampanyekan pola hidup dengan menjaga keseimbangan alam.
Terkini Lainnya
Belajar dari Manusia Jerami Memedi Sawah
Sudarjo dan Pasukan Burung Hantu Cilacap
Perburuan Manusia, Populasi Burung Hantu Terancam Punah
Manusia Jerami
Hantu Sawah
Jepara
Festival Hantu
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes