, Palembang - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Riau menjadi dua daerah penyumbang asap terbesar dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2015. Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla kembali, PT Asian Pulp and Paper (APP) Sinarmas memasang kamera pelacak api di lokasi rawan kebakaran.
Manager Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka mengatakan, sejak awal tahun 2017 lalu, pihaknya sudah memasang Thermal Camera untuk memantau titik panas yang diakibatkan dari kebakaran.
“Ada empat Thermal Camera yang kami pasang di Sumsel dan Riau beserta towernya. Alat ini akan bekerja 24 jam untuk memantau titik panas di radius 10 Kilometer,” ujarnya kepada , Sabtu 11 Maret 2017.
Advertisement
Di Sumsel, ada dua Thermal Camera yang dipasang diatas tower dengan ketinggian 70 meter. Tower Thermal Camera ini dipasang di dua lokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, yaitu di Distrik Simpang 3 dan Distrik Padang Sugihan. Kawasan tersebut merupakan batasan konsesi perusahaan dan rawan terjadi kebakaran.
Jenis kamera pelacak api yang dipasang di Sumsel ini beroperasi dengan menangkap gelombang pendek dari titik panas. Sedangkan dua unit kamera di Riau lebih berfungsi untuk menangkap gelombang panjang dari lokasi kebakaran.
“Karena kita masih mencoba mana yang terbaik, jadi kita belum bisa menentukan perbedaan dari kamera gelombang pendek maupun panjang,” ujarnya.
Untuk mengetahui kualitas dari masing-masing kamera, pihaknya masih akan menunggu hingga melewati satu musim kemarau terlebih dahulu.
Kamera yang beroperasi dengan bahan bakar solar cell ini, lanjut Sujica, mampu mendeteksi titik panas meskipun dalam kondisi kabut asap yang tebal. Selain menangkap gelombang panas, Thermal Camera juga mempunyai kamera optik untuk merekam lokasi titik panas dalam bentuk tampilan foto.
Untuk satu unit pengadaan tower beserta thermal camera ini, pihaknya harus merogoh kocek sebesar Rp 1,3 Miliar. Dimana, alat pendeteksi ini belum pernah digunakan diseluruh dunia sebagai pelacak titik api.
“Kalau sebelumnya, hanya digunakan untuk mengukur suhu panas bumi dan biasa digunakan oleh perusahaan geothermal diluar negeri,” ujarnya.
Untuk mendapatkan data yang akurat, pihaknya juga menggunakan data mini satelit yang akan melaporkan titik panas setiap tiga jam sekali.
Sementara itu, program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang menjadi salah satu cara menekan karhutla oleh warga, terus mereka galakkan. Bahkan hingga tahun 2020, pihaknya menargetkan bisa merangkul 500 kelompok tani DMPA di Kabupaten OKI.
Terkini Lainnya
titik api
riau
Kebakaran Hutan
Sumsel
Kamera Pelacak Api
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Kabupaten Toba
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024