, Yogyakarta - Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengharapkan masyarakat tidak terpancing dengan aksi demo lanjutan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Harapan ini seiring ditetapkannya Ahok sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada Rabu (16/11/2016).
"Mari kita semua menerima keputusan yang sudah disampaikan pihak Polri, dan mari juga kita saling menjaga keamanan dan kenyamanan negara kita ini," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DIY dalam diskusi Hipmi di Galeria Mall, Yogyakarta, Rabu (16/11/2016), dilansir Antara.
Advertisement
Ia mengatakan aksi demo yang terjadi di Jakarta sangat mudah merembet hingga ke daerah-daerah. Sehingga bisa berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi di Indonesia.
Akibatnya, kata dia, akan mengganggu iklim investasi yang sudah terjaga secara kondusif. Bahkan, bisa berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
Baca Juga
Menurut dia, setiap pihak diharapkan dapat menghormati proses hukum yang telah dilakukan oleh Polri dan proses lanjutan hukum yang akan digelar di pengadilan.
"Faktor keamanan dan kenyamanan suatu wilayah sangat signifikan mempengaruhi tingkat investasi di daerah itu. Karena itu, mari bersama kita jaga secara baik," ujar Teddy.
Sebab, kata dia, jika keamanan dan kenyamanan berinvestasi terusik, maka bukan tidak mungkin investasi di Indonesia akan hilang, dan dampaknya tentu saja mengganggu ekonomi nasional.
"Jadi kalau di Jakarta ada aksi demo, sesungguhnya banyak investor harap-harap cemas apakah akan ada dampak lanjutannya ke daerah," ujar dia.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Kadin DIY Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Kadin Kabupaten/Kota, Asosiasi, Himpunan, dan Kehumasan Mirwan Syamsuddin Syukur, mengharapkan agar setiap aksi demo yang dilaksanakan, khususnya yang terkait kasus Ahok, tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan investasi di DIY dan Indonesia secara umum.
"Bertahun-tahun Indonesia membangun dari nol sesudah reformasi tahun 1998/1999 lalu, sehingga kita perlu menjaga bersama keamanan negara kita. Silakan demo, tapi tanpa anarkistis," kata dia.
Jadi Islam Jangan Jadi Orang Arab
Kapolres Brebes AKBP Luthfie mengingatkan potensi bahaya kepada lebih dari 300 peserta Apel Besar Kebhinekaan yang bertema "Cinta Damai Antar Kerukunan Umat Beragama Bersama Seluruh Potensi Masyarakat" di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, di halaman Mapolres setempat, Selasa, 15 November 2016 .
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, kalau jadi Hindu jangan jadi orang Hindia. Kalau jadi jadi Islam jangan jadi orang Arab, tetaplah jadi orang Nusantara," ujar dia.
"Musuh yang terberat adalah rakyat itu sendiri. Rakyat yang mabuk oleh budaya luar, rela membunuh bangsa sendiri demi menegakkan budaya asing. Maka dalam hal diperbudak oleh semua itu, tetaplah bersatu padu tanpa ada tumpah darah di Indonesia ini."
Apel besar kebinekaan itu digelar dengan cara tak biasa dan cukup menarik. Selain peserta apel yang dilibatkan dari berbagai unsur umat beragama, tokoh masyarakat, dan forum komunikasi pimpinan daerah.
Petugas pembawa teks deklarasi damai pun terdiri atas berbagai unsur umat beragama dengan lengkap mengenakan pakaian khas masing-masing. Bagi peserta yang muslim, mereka mengenakan kerudung bagi kaum perempuan. Untuk pria mengenakan busana muslim lengkap dengan baju koko dan sarung.
Sedangkan, peserta beragama Nasrani mengenakan pakaian rapi. Kemudian peserta beragama Hindu/atau Buddha mengenakan pakaian yang biasa digunakan untuk ibadah.
Apel Besar Kebinekaan yang bertema "Cinta Damai" dengan mengumpulkan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, dan Forkopinda untuk mengantisipasi perpecahan bangsa. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan dan kesatuan NKRI yang kokoh.
"Apalagi, kan, sebentar lagi Kabupaten Brebes akan menggelar pilkada. Sekarang ini memang ada dua kelompok besar yang saling dukung mendukung. Untuk itu, masyarakat jangan sampai terpancing dan terprovokasi dengan isu-isu yang tujuannya untuk memecah-belah NKRI," kata dia.
Sementara itu, Plt Bupati Brebes Budi Wibowo mengatakan, warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah “politik ketakutan”, melainkan "politik harapan”. Seberat apa pun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.
"Indonesia adalah negara dengan masyarakat majemuk yang sejak dulu menyadari bahwa dengan kemajemukanya dipersatukan dalam landasan ideologi Pancasila, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu," ucap Budi.
Hal itu, kata dia, juga berarti bahwa meskipun berbeda agama suku ras dan golongan, tetapi merupakan satu kesatuan. Ia menegaskan kebinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dimungkiri keberadaannya.
"Untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan bangsa dan negara, kebinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikultur dengan berlandasan kekuatan spiritual demi tegaknya NKRI," dia menandaskan.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan deklarasi cinta damai yang sebelumnya sudah dibacakan para pemuda lintas agama di hadapan peserta apel.
Terkini Lainnya
Batal Dinikahi Anak Pejabat, Ini Aksi Si Gadis Jambi
Cara Pemerintah Lebak Cegah Teror
Bupati Karawang ke Italia Saat 13 Ribu Korban Banjir Mengungsi
Jadi Islam Jangan Jadi Orang Arab
Yogyakarta
Ahok Tersangka
Aksi Bhineka
Aksi Toleransi
brebes
Rekomendasi
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Paramitha Ungkap 3 Hal Harus Diperhatikan Pemda Agar Brebes Tak Lagi Berpredikat Miskin
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Profil Ibrahim Risyad, Pria yang Resmi jadi Suami Salshabilla Adriani
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Pistol Anggota DPRD Tewaskan Warga, Begini Akar Tradisi Sambut Besan Pakai Letusan Senjata Api di Lampung
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha