, Batam - Memasuki hari ketiga, sebanyak 54 korban kapal pengangkut TKI yang tenggelam di perairan Batam dipastikan tewas. Dalam kapal cepat berukuran panjang 14 meter dan lebar 5 meter, 101 TKI yang bekerja di berbagai daerah di Malaysia harus berdesak-desakan tak manusiawi.
Seakan belum cukup, mereka masih ditarik uang pendaratan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Biaya yang dibayarkan nyatanya tidak menjamin keselamatan mereka. Nyawa puluhan TKI melayang begitu saja setelah kapal menabrak karang di perjalanan menuju Pelabuhan Nongsa Poin Marina. Hanya 42 yang berhasil bertahan hidup.
"Korban selamat menjadi 42 dari 39. Tiga di antaranya awak kapal. Dua yang berhasil ditangkap, namun satu orang berhasil kabur dan kini belum ditemukan," kata Sam, Kamis sore, 3 November 2016, di pos evakuasi Nongsa Poin Marina.
Berdasarkan keterangan pelaku, kapal tersebut dipesan seseorang berinisial S kepada seseorang berinisial D yang berada di Pelabuhan Tembika Kota Tinggi, Johor, Malaysia. D lalu menghubungi H yang merupakan seorang tekong di Batam yang bersedia memberangkatkan kapal cepat dari Batam ke Tembikai.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan TKI yang selamat, penumpang kapal nahas itu kebanyakan adalah TKI ilegal yang bekerja di berbagai daerah di Malaysia. Mereka rata-rata harus menempuh 10 jam perjalanan sebelum tiba di Tembikai, tempat kapal bersandar.
"Sudah perjalanan jauh, ditampung di dalam boat berdesakan, para TKI ini diperlakukan tidak wajar. Tiba di Batam, mereka masih dikutip lagi Rp 150.000 uang pendaratan," kata Sam.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan korban itu, Kapolda Kepri menduga para TKI yang menjadi penumpang terlibat dalam sindikat penyelundupan TKI ilegal yang terkoordinasi antara tekong di Batam dan Malaysia. Ia meyakini sindikat itu sudah lama beraksi.
"Susah untuk dicegah, serba salah. Ini urusan negara, banyak hal yang perlu dibenahi, tidak menyalahkan TKI karena mereka pergi untuk mencari nafkah," kata Sam.
Sam juga menyalahkan para tekong terkait insiden tersebut. Jika para tekong tidak menolak permintaan para penumpang, tidak perlu ada nyawa melayang sia-sia. Namun, penumpang justru diminta turun dan berenang ke tepi meski jarak pantai masih sekitar 1 mil meski sudah membayar biaya penuh.
"Kemudian, perjalanan dilanjutkan kembali ke tengah. Namun nahas, saat awak kapal speed boat kembali tengah, arus deras menghempas kapal ke batu karang kemudian gelombang menghantamnya dan akhirnya terbalik," kata Sam.
Sementara itu, Jaelani, korban selamat asal Lombok, mengaku trauma dalam kejadian tersebut. Senada dengan Kapolda, ia juga menyebutkan kapal yang hampir ke tepian, tiba-tiba kembali didorong ke tengah setelah sebagian penumpang menolak memberi bayaran tambahan.
"Namun, sebelumnya sempat menabrak batu karang yang kemudian terbalik diterjang ombak," kata dia.
"Pada waktu itu tidak saling kenal, tidak tahu persis jumlah keseluruhan. Yang mengetahui yang meminta uang," imbuh Jaelani dengan tatapan kosong di Rumah Sakit Bhayangkara, Batu Besar, Batam.
Terkini Lainnya
H+3, Korban Tewas Kapal Pengangkut TKI Tenggelam Capai 54 Orang
Warga Keturunan India Diduga Bantu Penipuan Dimas Kanjeng
Cendera Mata Spesial RSHS Bandung bagi Bayi Kembar Siam Ciamis
Kapal Pengangkut TKI
Kapal Pengangkut TKI Tenggelam
TKI Ilegal
Batam
Regional Batam
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas