, Jakarta Dari hasil survei harga properti primer yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk triwulan I-2017, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama konsumen dalam melakukan transaksi pembelian properti.
Terindikasi bahwa 74,31% konsumen masih memilih KPR, namun angka ini menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan 77,22%. Untuk pembayaran tunai keras (hard cash) pada triwulan I-2017 mengalami peningkatan sebesar 8,95%, dari sebelumnya 6,88% pada triwulan IV-2016.
Sementara itu proporsi konsumen yang memilih skema pembayaran tunai secara bertahap mencapai 16,74%, naik dibandingkan triwulan lalu (15,91%). Sebagai informasi, tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan berkisar antara 8,06% – 12,28%.
Advertisement
Baca juga: Ini Sebabnya Bank Berlomba Turunkan Bunga KPR
BI juga mencatat total pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) pada triwulan I-2017 mengalami penurunan bila dibandingkan triwulan IV-2016. Ini sejalan dengan penurunan pertumbuhan total kredit yang disalurkan perbankan.
Total KPR dan KPA pada triwulan I-2017 mencapai Rp367,76 triliun atau menurun sebesar -0,16% (qtq), setelah pada triwulan sebelumnya mencatat kenaikan sebesar 3,44% (qtq).
Sesuai dengan pertumbuhan KPR dan KPA, pertumbuhan total kredit perbankan juga mengalami penurunan sebesar -1,55% (qtq) usai mengalami pertumbuhan sebesar 3,73% (qtq) di triwulan sebelumnya.
Baca juga: Untung Rugi Beli Rumah Lewat KPR
Hasil survei juga menguraikan bahwa pencairan FLPP sampai dengan triwulan I-2017 tercatat sebesar Rp268 miliar dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) FLPP tahun 2017 sebesar Rp5,90 triliun (data sementara).
Masifnya KPR Terpicu Aturan LTV
Bank Indonesia lewat program pelonggaran kebijakan rasio Loan to Value (LTV) telah menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) KPR rumah pertama menjadi 15%, sejak Agustus tahun lalu.
Peraturan ini diperuntukan bagi pembayaran DP pembelian rumah tapak pertama, dengan luas lebih dari 70 meter persegi. Masyarakat diwajibkan membayar DP sebesar 15% untuk rumah pertama, 20% untuk rumah kedua, dan 25% untuk rumah ketiga.
Sementara pada rumah tapak dengan luas bangunan 22-70 meter persegi, perubahan LTV ini mengharuskan konsumen melunasi DP hanya 15% untuk rumah kedua dan 20% bagi rumah ketiga.
Dengan dilonggarkannya rasio LTV ini, BI berharap pertumbuhan KPR akan bertambah 3,7% year on year (yoy) hingga semester I 2017. Sepanjang semester I 2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I 2017 akan mencapai 11,7%.
Menurut Wasudewan, Country Manager Rumah.com, kebijakan yang sudah berlangsung hampir sembilan bulan ini sudah mampu menunjukkan pengaruhnya bagi dunia properti di Tanah Air.
“Kebijakan DP 15% ini sangat membantu bagi pembeli pertama. Bahkan bisa dianggap sebagai langkah yang mengedepankan rasa perikeadilan. Bagi mereka yang membutuhkan hunian, hal ini merupakan kesempatan yang lebih besar untuk memiliki tempat tinggal,” ujarnya.
Sedangkan bagi developer, aturan LTV baru juga dapat membantu penyerapan bagi proyek-proyek baru yang sedang dibangunnya.
“Bagi developer ataupun agen, keuntungannya adalah dapat membantu mereka untuk memperluas marketnya, mengingat solusi yang ditawarkan developer biasanya hanya lewat program DP yang bisa dicicil beberapa kali saja,” tambahnya.
Ingin membeli rumah dengan cara KPR? Cari dulu ragam perumahan barunya mulai harga Rp400 Juta hanya di sini!
Terkini Lainnya
rumah.com
Survei BI
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan