, Jakarta Terjun ke bisnis properti memang tidak saja harus memiliki pemikiran ataupun gagasan yang out of the box, namun juga harus mampu memainkan insting bisnis secara tajam, serta didukung konsep bisnis yang dijalankan secara konsisten.
(Baca juga: 3 Pilihan Saham Kawasan Industri Paling Potensial)
Itulah keunggulan PT. Summarecon Agung, pengembang yang sukses membangun kawasan-kawasan baru disetiap daerah yang dikembangkannya. Perusahaan yang dibentuk pada tahun 1975 ini memang fokus pada pengembangan bisnis di sektor properti, seperti pembangunan real estat beserta sarana penunjangnya serta menjalankan usaha dalam bidang jasa dan perdagangan.
Advertisement
Dan hingga saat ini, ruang lingkup bisnis perusahaan juga bergerak di bidang penjualan maupun penyewaan real estat, pusat perbelanjaan, fasilitas perkantoran, beserta sarana penunjangnya.
Berbekal konsep tersebut serta konsitensinya dalam menjalankan bisnis, kini PT. Summarecon Agung menjadi salah satu pengembang papan atas yang memiliki ciri khas tersendiri pada setiap proyek-proyeknya: Berkonsep kawasan dengan tetap mengedepankan nuansa areal komersial sebagai added value.
Siapa yang tidak kenal Mal Kelapa Gading, sebuah kawasan perbelanjaan kelas atas yang ada di daerah ‘mahal’ Kelapa Gading? Summarecon Mall Bekasi, sebuah areal perbelanjaan dan rekreasi keluarga yang berada di daerah penyangga Jakarta? Atau Summarecon Mall Serpong atau biasa di singkat SMS yang terdiri dari dua bagian yaitu SMS I & II?
Ya, semua areal tadi pada awalnya memang dibangun untuk mendukung kawasan perumahan yang dikembangkan oleh PT. Summarecon Agung. Namun pada perkembangannya, fasilitas komersial yang dibangun tersebut justru malah menjadi ‘magnet’ bagi kawasan tersebut. Itu sebab ke depannya, konsep tersebut terus digunakan perusahaan dalam mengembangkan setiap proyek kawasan terbarunya.
Segala hal pasti memiliki konsekuensi, begitupun yang dilakukan oleh PT. Summarecon Agung ini. Meskipun dari catatan laporan keuangan yang diterima Rumah.com terlihat bahwa kondisi laba perusahaan dalam 1 tahun periode berjalan (30 September 2015 – 30 September 2016) mengalami penurunan.
Penurunan ini berasal dari penurunan laba kotor sekitar 180 persen. Dari Rp1.503.848.661 (2015) menjadi Rp834.832.764 (2016), serta peningkatan beban penjualan yang berkisar diangka 27,6 persen, dari Rp166.213.840 (2015) menjadi Rp212.006.533 (2016).
Kondisi itupun ditambah dengan adanya penurunan pendapatan bersih yang diterima perusahaan dalam 1 tahun terakhir dari Rp4.496.273.327 (2015) menjadi Rp3.613.952.693 (2016), atau turun sekitar 24,41 persen.
Belum lagi penurunan yang terjadi pada pos laba periode berjalan dari Rp971.4242.776 (2015) menjadi Rp250.196.553 (2016). Sementara secara total laba/rugi perusahaan pun mengalami penurunan dari Rp971.424.776 (2015) turun sekitar 288,26 persen menjadi Rp250.196.553 (2106).
Namun jangan keliru, penurunan yang terjadi dalam aktivitas perusahaan jangka pendek memang tidak menunjukan kinerja yang sebenarnya dari sebuah perusahaan. Karena ketika kita melakukan analisa sebuah laporan keuangan perusahaan, kondisi jangka pendek, terlebih hanya dalam hitungan 1 tahun, belum bisa dijadikan dasar bahwa perusahaan sedang mengalami penurunan.
Seperti terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada periode waktu September 2016, justru kondisinya akan menarik ketika kita amati yang terjadi pada aset perusahaan yang sifatnya jangka panjang.
Tengok saja pada beberapa kawasan yang dikembangkan perusahaan seperti Summarecon Bandung, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bogor, Summarecon Makassar, dan Summarecon Karawang. Ke-6 aset nya mengalami peningkatan tanpa ada yang mengalami penurunan dari 6 lokasi yang menjadi concern perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.
Summarecon Bandung dengan total luas 3.344.691m2 mengalami kenaikan 1,22 persen dari Rp1.569.894.595 (2015) menjadi Rp1.589.021.396 (2016). Summarecon Serpong juga mengalami peningkatan aset sebesar 7,18 persen dari Rp942.590.498 (2015) menjadi Rp1.010.302.670 (2016).
Summarecon Bekasi sekalipun masih terus dalam pengembangan juga mengalami peningkatan sekitar 1,15 persen dari Rp964.132.733 (2015) menjadi Rp975.264.812 (2016). Bogor pun mengalami peningkatan 0,95 persen dari Rp755.109.926 (2015) menjadi Rp762.273.561 (2016).
Sementara dua kawasan baru yang sedang dikerjakan oleh PT. Summarecon Agung adalah Summarecon Karawang dari Rp383.464.725 (2015) meningkat 0,72 persen menjadi Rp386.212.986 (2016).
Dan dari ke-6 kawasan yang sedang dalam taraf pengembangan pada akhirnya memang menempatkan Summarecon Makassar sebagai lokasi yang memiliki peningkatan cukup tinggi dibanding 5 daerah lainnya. Dari Rp543.046.003 ( 2015) menjadi Rp729.307.178 ( 2016). Berarti dalam 1 tahun berjalan ada peningkatan nilai aset sebesar 34,30 persen.
Terbukti kan bahwa pengembang ini bukan hanya jago mengembangkan kawasan namun juga mahir mencetak laba! Tertarik ingin memiliki hunian dengan fasilitas pendukung yang komplit dengan kisaran harga Rp1 miliar? Simak puluhan pilihan perumahannya di sini!
Sumber : Laporan Keuangan PT. Summarecon
Achmad Fachrezzy
Terkini Lainnya
PT. Summarecon Agung
Mal Kelapa Gading
Summarecon Mall Serpong
laporan keuangan
Bisnis Properti
kawasan perumahan
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Manchester United Susun Plan B yang Libatkan Mantan Pemain Jika Gagal Rekrut Striker Idaman di Musim Panas 2024
Deretan Konten Satir yang Sempat Viral di Masyarakat, Simak Daftarnya
Telaah Teori Sosiocultural, Antar Girindra Raih Beasiswa S3 di UK
Apakah Valak Nyata? Fakta-Fakta Menarik dari Dunia Mitologi hingga Film
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kisruh Konser Lentera Festival 2024
Serangan Ransomware ke PDNS 2 Tergolong Aksi Terorisme Siber, Ada Motif Ekonomi?
Dalam 1 Bulan, 10 Juta Pengguna Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik ETLE di Jakarta dan Sekitarnya
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis