uefau17.com

Pasar Semakin Sengit, Begini Strategi DFSK agar Glory 560 Tetap Moncer - Otomotif

, Jakarta - Pasar low sport utility vehicle (LSUV) Tanah Air bakal semakin sengit. Terlebih, dalam beberapa waktu ke depan, salah satu model baru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), XL7 juga bakal resmi dijual dan bersaing dengan model seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, dan juga DFSK Glory 560.

Berbicara soal persaingan, salah satu pabrikan Cina, PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) memiliki strategi untuk tetap mempertahankan modelnya, yaitu Glory 560 agar tetap menjadi pilihan konsumen.

Dijelaskan PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane D. B, banyak faktor memang yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih model baru. Sekarang ini, banyak konsumen di Indonesia secara umum masih menjadikan kesesuaian desain dengan selera menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan pembelian mobil baru.

"Namun di era yang modern dan semakin pintarnya konsumen dalam membeli mobil, mereka kini mulai mempertimbangkan faktor sensasi mengemudi sebagai salah satu poin dalam menentukan pembelian kendaraan baru," jelas Arviane dalam siaran pers yang diterima , Selasa (11/2/2020).

Wanita cantik ini mengatakan, sensasi mengemudi yang fun to drive saat ini menjadi salah satu pertimbangan ketika hendak menentukan membeli kendaraan baru.

"DFSK sebagai produsen otomotif yang sudah berpengalaman memahami pentingnya sebuah pengalaman mengemudi yang menyenangkan juga nyaman, dan kemudian diterapkan di DFSK Glory 560," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Sekadar informasi, DFSK Glory 560 sendiri mengadopsi mesin berkapasitas 1,5 liter berteknologi turbocharger. Dengan spesifikasi tersebut, mampu menawarkan tenaga 148 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 220 Nm pada 1.800-4.000 rpm.

DFSK Glory 560 juga dilengkapi Multi-Link Coil Rear Suspension yang dirancang untuk bisa memberikan stabilitas hingga rasa nyaman berkendara di jalur perkotaan atau perbukitan, jalan lurus atau meliuk-liuk dengan tikungan tajam, hingga jalan dengan permukaan tidak rata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat