, Jakarta: Edi Sucipto, anggota satuan pengamanan Hotel JW Marriott, Selasa (12/8), akhirnya mengembuskan napas terakhir. Dia meninggal dunia setelah dirawat selama tujuh hari di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Pria ini meninggal karena menderita luka bakar cukup parah. Dengan meninggalnya Edi, korban tewas akibat pengeboman Hotel JW Marriott, Selasa pekan silam, bertambah menjadi 12 orang [baca: Tiga Korban JW Marrott Kritis].
Menurut seorang dokter, Edi Sucipto meninggal dunia pada pukul 12.57 WIB. Dia mengalami luka bakar serius dengan 63 persen tubuhnya terbakar atau melepuh. Edi yang baru sepuluh hari bertugas di Hotel JW Marriott tersebut meninggalkan seorang istri dan anak berusia enam tahun yang masih bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 05 Pasarminggu, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah dimakamkan besok pukul 10.00 WIB. Malam ini, jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Kebagusan II, Gang Sawo Nomor 57, Jatipadang, Jaksel.
Sementara itu, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, Mimin Sumiarsih bersama putranya melihat lokasi peledakan bom di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jaksel. Mimin adalah istri Eyo Zakaria, sopir taksi Silver Bird--Blue Bird Grup--yang tewas akibat aksi teroris tersebut. Dia didampingi pula oleh sejumlah saudaranya.
Dengan tabah, Mimin tampak menggendong putra semata wayang yang masih berusia delapan bulan, buah dari perkawinannya dengan Eyo Zakaria. Suaminya tewas akibat terkena pecahan bom pada "Selasa Kelabu" tersebut. Sayangnya, polisi yang bertugas enggan memberikan izin kepada Mimin dan anaknya untuk masuk dan melihat langsung lokasi suaminya yang meninggal itu. Selain Mimin, sebenarnya, para istri sopir taksi Silver Bird lainnya juga akan melihat halaman depan Hotel JW Marriott. Akan tetapi, hingga petang tadi, mereka tak muncul [baca: Anak-anak Sopir Silver Bird Diberi Santunan].
Menyoal penyelidikan kasus peledakan bom Hotel JW Marriott, Kepala Bagian Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Erwin Mappaseng menggelar konferensi pers di Jakarta, siang tadi. Mappaseng mengatakan, polisi masih menyelidiki kemungkinan bom yang meledak di Hotel JW Marriott adalah bom bunuh diri atau memakai telepon genggam sebagai pemicunya. "Belum kita simpulkan sistem peledakannya. Ledakan di dalam mobil itu, diledakkan orang lain [dengan menggunakan telepon genggam--Red] ataukah meledak di dalam mobil bersama orangnya [bom bunuh diri--Red]," ujar Mappaseng dengan mimik serius [baca: Penyelidikan Bom Marriott Hampir Final].
Seperti diketahui, sepekan pascaledakan bom Marriott, polisi menemukan beberapa bukti tambahan baru. Dari hasil rekonstruksi di lokasi peledakan selama tiga hari berturut-turut, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Markas Besar Polri menemukan serpihan telepon selular yang diduga dipakai buat meledakkan bom di depan hotel berbintang yang kerap menjadi tempat kumpul kalangan ekspatriat atau pekerja asing tersebut.
Dari rekonstruksi itulah, penyidik mengetahui mobil Toyota Kijang berwarna biru metalik bernomor B 7462 ZN yang diduga dikemudikan oleh Asmar Latin Sani memuat enam jeriken [baca: Sketsa Wajah Pengebom Marriott Dipublikasikan]. Dua jeriken berisi bahan peledak yang terdiri dari trinitrotoluena (TNT), Research and Development Explosive (RDX), Teril, dan sedikit High Melting Explosive (HMX). Sedangkan empat jeriken lainnya berisi bensin bercampur minyak tanah.
Berbagai bahan peledak ini akhirnya meledak dan meluluhlantakkan sebagian bangunan Hotel JW Marriott pada pukul 12.44 WIB, Selasa pekan silam. Sementara di lokasi pengeboman, polisi juga menemukan sebuah baterai yang sama dengan yang didapat di beberapa lokasi peledakan bom lainnya di Indonesia. Ternyata, baterai ini hanya dapat dibeli di Johor, Malaysia atau di Singapura. Selain itu, polisi juga menemukan serpihan telepon selular yang diduga dipakai oleh korban untuk meledakkan kendaraan tersebut dari jarak jauh.
Sedangkan pada rekonstruksi hari ini, sejumlah pejabat kepolisian dari negara sahabat, seperti Malaysia dan Jepang, tampak hadir. Selain datang untuk membantu, mereka sekaligus belajar dari peristiwa yang mengakibatkan 12 nyawa manusia melayang dan ratusan lainnya luka-luka itu.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut seorang dokter, Edi Sucipto meninggal dunia pada pukul 12.57 WIB. Dia mengalami luka bakar serius dengan 63 persen tubuhnya terbakar atau melepuh. Edi yang baru sepuluh hari bertugas di Hotel JW Marriott tersebut meninggalkan seorang istri dan anak berusia enam tahun yang masih bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 05 Pasarminggu, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah dimakamkan besok pukul 10.00 WIB. Malam ini, jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Kebagusan II, Gang Sawo Nomor 57, Jatipadang, Jaksel.
Sementara itu, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, Mimin Sumiarsih bersama putranya melihat lokasi peledakan bom di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jaksel. Mimin adalah istri Eyo Zakaria, sopir taksi Silver Bird--Blue Bird Grup--yang tewas akibat aksi teroris tersebut. Dia didampingi pula oleh sejumlah saudaranya.
Dengan tabah, Mimin tampak menggendong putra semata wayang yang masih berusia delapan bulan, buah dari perkawinannya dengan Eyo Zakaria. Suaminya tewas akibat terkena pecahan bom pada "Selasa Kelabu" tersebut. Sayangnya, polisi yang bertugas enggan memberikan izin kepada Mimin dan anaknya untuk masuk dan melihat langsung lokasi suaminya yang meninggal itu. Selain Mimin, sebenarnya, para istri sopir taksi Silver Bird lainnya juga akan melihat halaman depan Hotel JW Marriott. Akan tetapi, hingga petang tadi, mereka tak muncul [baca: Anak-anak Sopir Silver Bird Diberi Santunan].
Menyoal penyelidikan kasus peledakan bom Hotel JW Marriott, Kepala Bagian Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Erwin Mappaseng menggelar konferensi pers di Jakarta, siang tadi. Mappaseng mengatakan, polisi masih menyelidiki kemungkinan bom yang meledak di Hotel JW Marriott adalah bom bunuh diri atau memakai telepon genggam sebagai pemicunya. "Belum kita simpulkan sistem peledakannya. Ledakan di dalam mobil itu, diledakkan orang lain [dengan menggunakan telepon genggam--Red] ataukah meledak di dalam mobil bersama orangnya [bom bunuh diri--Red]," ujar Mappaseng dengan mimik serius [baca: Penyelidikan Bom Marriott Hampir Final].
Seperti diketahui, sepekan pascaledakan bom Marriott, polisi menemukan beberapa bukti tambahan baru. Dari hasil rekonstruksi di lokasi peledakan selama tiga hari berturut-turut, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Markas Besar Polri menemukan serpihan telepon selular yang diduga dipakai buat meledakkan bom di depan hotel berbintang yang kerap menjadi tempat kumpul kalangan ekspatriat atau pekerja asing tersebut.
Dari rekonstruksi itulah, penyidik mengetahui mobil Toyota Kijang berwarna biru metalik bernomor B 7462 ZN yang diduga dikemudikan oleh Asmar Latin Sani memuat enam jeriken [baca: Sketsa Wajah Pengebom Marriott Dipublikasikan]. Dua jeriken berisi bahan peledak yang terdiri dari trinitrotoluena (TNT), Research and Development Explosive (RDX), Teril, dan sedikit High Melting Explosive (HMX). Sedangkan empat jeriken lainnya berisi bensin bercampur minyak tanah.
Berbagai bahan peledak ini akhirnya meledak dan meluluhlantakkan sebagian bangunan Hotel JW Marriott pada pukul 12.44 WIB, Selasa pekan silam. Sementara di lokasi pengeboman, polisi juga menemukan sebuah baterai yang sama dengan yang didapat di beberapa lokasi peledakan bom lainnya di Indonesia. Ternyata, baterai ini hanya dapat dibeli di Johor, Malaysia atau di Singapura. Selain itu, polisi juga menemukan serpihan telepon selular yang diduga dipakai oleh korban untuk meledakkan kendaraan tersebut dari jarak jauh.
Sedangkan pada rekonstruksi hari ini, sejumlah pejabat kepolisian dari negara sahabat, seperti Malaysia dan Jepang, tampak hadir. Selain datang untuk membantu, mereka sekaligus belajar dari peristiwa yang mengakibatkan 12 nyawa manusia melayang dan ratusan lainnya luka-luka itu.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Terkini Lainnya
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Longsor di Tol Bintaro, Jalan Mulya Bakti Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Kakinya Sudah Sehat, Prabowo Pamer Jurus Silat dan Temui Jokowi di Istana
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Semoga Bawa Kedamaian
Pemkot Tangsel Bangun Puluhan Infrastruktur di 7 Kecamatan Selama Kepemimpinan Benyamin Davnie
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
Berita Terkini
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?