, Jakarta Bareskrim Polri disebut tak menerima laporan yang dilayangkan oleh staf Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi perihal penyitaan sejumlah barang yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Salestinus menyebut, usai melakukan konsultasi di Bareskrim Polri, disarankan menempuh praperadilan terlebih dahulu.
Baca Juga
"Disarankan oleh Kanit tadi ditempuh praperadilan terlebih dahulu," kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Advertisement
Petrus menjelaskan dalam gugatan praperdilan nanti akan menguji terkait tindakan penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti yang menyita sejumlah barang dari Kusnadi.
"Menguji kebenaran apakah betul atau apakah benar dan terbukti bahwa proses penggeledahan penyitaan. pemeriksaan badan dan interogasi yang dilakukan oleh penyidik Rossa Purbo Bekti, dkk di KPK Itu menyalahi prosedur atau tidak," tutur dia.
Oleh sebab itu, Petrus mengatakan gugatan nantinya apabila dikabulkan majelis hakim bisa menjadi dasar untuk laporan polisi soal tindak pidana penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti.
"Baru diproses sesuai dengan keinginan pelapor yaitu bahwa dia merasa terjadi perampasan kemerdekaan, perampasan barang milik pribadinya," kata dia.
"Jadi Pak Kusnadi dan Pak Hasto masih ada jalan lain setelah praperadilan entah putusannya kabul atau tidak, bisa mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum dan atau peradilan umum. Masih ada pintu," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Staf Hasto Kristiyanto Akui Tak Hanya Disita Barangnya oleh Penyidik KPK
Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi resmi membuat laporan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Dia pun mengakui, tak hanya barang-barangnya disita, tapi juga mengalami intimidasi dan dibentak oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Diinterogasi. dibentaknya 'Sudah kamu diem aja'. Cuma kan saya orang biasa, saya takut. Pertanyaannya, hp siapa? Ini punya siapa, punya siapa, barang siapa?," kata Kusnadi kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Ternyata, tidak hanya dibentak, juga menanyakan atau memastikan jika Kusnadi beragam Islam.
"Kamu orang Islam kan?" Gitu. 'Kamu tahu kan kalau bohong?' Gitu. 'Bohong itu di neraka itu bahaya, berat'," ujarnya.
Advertisement
Terjadi Perdebatan
"Ya ditanya barang ini. Sama ditanya keberadaan Harun Masiku. Saya jawab tidak tahu. Terus dia bilang 'Kamu jangan bohong'," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Kusnadi juga mengungkapkan, jika Hasto sempat menanyakan tentang keberadaan dirinya yang saat itu juga berada di lantai 2.
"Belum ketemu (Hasto), begitu saya diperiksa, saya disuruh keluar, barang-barang sudah keluar, saya ketemu Pak Hasto, Pak Hasto ngomong ke saya. 'Kamu ngapain di atas?, kamu harus turun'. Di situ terjadi perdebatan antara Pak Rosa dan Pak Hasto," ungkapnya.
"Kalau diperiksanya dua orang," pungkasnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Terkini Lainnya
Staf Sekjen PDIP Trauma Dibentak Penyidik, Begini Respons KPK
Pabrik Sekaligus Laboratorium Pil Ekstasi di Medan Digerebek, 5 Tersangka Ditangkap
Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Optimistis Hakim Gugurkan Status Tersangka Satpam PT SKB
Staf Hasto Kristiyanto Akui Tak Hanya Disita Barangnya oleh Penyidik KPK
Terjadi Perdebatan
KPK
Bareskrim Polri
Kusnadi
Praperadilan
Hasto Kristiyanto
Penyidik KPK
Rekomendasi
Pabrik Sekaligus Laboratorium Pil Ekstasi di Medan Digerebek, 5 Tersangka Ditangkap
Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Optimistis Hakim Gugurkan Status Tersangka Satpam PT SKB
PDIP Bakal Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri
BP Batam Evaluasi Alokasi Lahan PT CSS dan Berkomitmen Kembalikan Uang
Bareskrim Polri Kebut Lengkapi Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang
Sebelum Ditangkap, Caleg DPRK Aceh Tamiang Sempat Sembunyi di Hutan
Infografis Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Caleg Terpilih PKS Sofyan Ditangkap Bareskrim Polri terkait Kasus Narkotika
Caleg DPRK Aceh Ditangkap Bareskrim Polri, Ternyata Buronan Kasus Narkoba
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
Dirjen Imigrasi Pastikan Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Sudah Pulih
Gerindra: Prabowo Tak Punya Halangan Bertemu Siapapun, Termasuk Anies
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Polisi Buru Pengemudi Ojol yang Ribut dengan Bocah karena Terobos Jalur Sepeda
Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
PDN Diretas, Menkumham: Data Imigrasi Terpaksa Pindah ke Amazon Web Service
Jabat Kepala Imigrasi Bekasi, Uckhy Adhitya Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia Turun, Ternyata Ini Penyebabnya
3 Cara Buka WA di Laptop Tanpa Bisa Dilihat Orang Lain, Supaya Privasi Terjaga
Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif
Amalan Dahsyat dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Kalahkan Pahala Bangun 1.000 Masjid Jami’
10 Model Rambut Poni Perempuan yang Cantik dan Cocok untuk Semua Bentuk Wajah
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen, 10 Orang Tewas
3 Sate Kambing Bumbu Kacang, Menu Favorite Semua Usia
Cara Membuat Lontong Enak dengan Rice Cooker, Sangat Praktis dan Hasilnya Padat
Wuling Starlight S Bakal Debut Agustus 2024
Risiko Tinggi, Bappebti Minta Platform Jual Beli Kripto Edukasi Calon Investor
Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,68 Miliar Meski Alami Rugi
210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
PKS dapat Sinyal Positif dari Surya Paloh Bangun Koalisi di Pilkada Jakarta