, Jakarta Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara telah meninjau lokasi dan mengambil sampel air laut untuk memastikan fenomena penyebab naiknya ratusan ikan naik ke pantai di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan pihaknya juga telah memantau lapangan di kawasan pantai Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau G, Pulau N, dan wilayah Penjaringan. Hasilnya, mereka tidak ditemukan kumpulan ikan mati di lokasi tersebut.
"Dari hasil peninjauan diketahui, kebanyakan ikan tersebut merupakan jenis ikan tembang," kata Unang dikutip dari rilis resminya, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Advertisement
Namun, Unang belum dapat memastikan penyebab dari fenomena tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Tim gabungan sudah mengecek ke lokasi dan mengambil sampel air serta ikan," ujar Unang.
Menurut dia, kesimpulan pemicu terjadinya fenomena ini baru bisa diketahui setelah adanya hasil penelitian lebih lanjut.
Unang juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan menunggu kepastian penyebab fenomena yang terjadi. Ia menuturkan, bisa saja penyebab ikan naik ke daratan lantaran proses oksigenisasi yang menyebabkan ikan-ikan berenang ke kawasan pesisir.
Kemudian, kata Unang, bisa juga fenomena itu disebabkan oleh pertumbuhan alga. Sebab, saat tim melakukan pemantauan ke lapangan, didapati kondisi air tampak berwarna hijau dan diperkirakan kondisi demikian sudah terjadi sejak Minggu (27/11).
“Tapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil penelitian laboratorium dari sampel yang sudah diambil,” jelas Unang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kata BMKG
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo mengatakan fenomena ikan naik ke pantai sering terjadi di Indonesia.
Oleh karena fenomena itu cukup umum, BMKG meminta masyarakat tidak perlu panik. Terlebih, fenomena ini tidak ada kaitannya dengan gempa yang beberapa waktu belakangan terjadi di Indonesia.
"Ya memang fenomena ini kerap kali terjadi di beberapa wilayah dan tidak hanya sekarang saja tapi juga di beberapa waktu yang lalu, di tahun kemarin, dua tahun kemarin. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, panik, apalagi dikaitkan dengan terjadinya gempa, tidak ada kaitannya ya," kata Eko kepada Merdeka, Kamis (1/12/2022).
Tidak hanya ikan kecil, Eko mengungkapkan ada ikan berukuran besar, seperti hiu yang sempat terdampar di daratan beberapa wilayah.
"Bahkan ada ikan-ikan yang jauh lebih besar seperti paus dan hiu, banyak terdampar di beberapa wilayah. Sebut saja di NTT, di utara Jawa Timur, selatan Jawa Timur, lain-lain sebagainya," tambah Eko.
Advertisement
Dugaan Penyebab
BMKG sendiri belum bisa memprediksi kapan ikan-ikan tersebut ke daratan. Namun, selama empat tahun terakhir, fenomena ikan ke daratan muncul setiap tahun.
"Masih belum bisa diprediksikan (kapan ke darat). Dalam 4 tahun terakhir, sepertinya terjadi tiap tahun," ujar Eko.
Eko mengungkapkan, penyebab fenomena ini masih perlu penelitian lebih dalam.
Eko menduga hal ini disebabkan kadar oksigen di pesisir lebih baik daripada di tengah laut.
"Penyebabnya memang masih dalam kajian yang belum tuntas ya. Para peneliti masih menduga bisa disebabkan oleh kadar oksigen di pesisir atau di sekitar garis pantai lebih baik daripada di tengahnya," kata Eko.
Selain itu, para peneliti, kata Eko menduga kesuburan air laut di pesisir lebih baik dibandingkan di tengah laut.
"Juga kajian atau dugaan terkait kesuburan air laut ya, di garis pantai pesisir Ini lebih baik atau lebih bagus kondisinya daripada di tengahnya," tambah Eko. sehingga mendorong ikan-ikan berkumpul pada bergerombol ya di daerah sekitar garis pantai," jelas Eko.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka
Terkini Lainnya
VIDEO: Ribuan Ikan Naik Daratan Pantai di Sikka NTT, Jadi Rebutan Warga
Kata BMKG
Dugaan Penyebab
Jakarta
Ikan Naik ke Pantai
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Pendaftaran Beasiswa Kuliah untuk 1.000 Santri Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia