Pria Paruh Baya di Bekasi Nekat Masturbasi di Tempat Umum

Pria Paruh Baya di Bekasi Nekat Masturbasi di Tempat Umum - News

, Jakarta Seorang pria paruh baya di Bekasi, Jawa Barat, diduga melakukan tindak asusila di tempat umum. Pelaku diduga melakukan masturbasi di depan karyawati yang sedang menunggu jemputan.

Peristiwa asusila tersebut disebutkan terjadi di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Tambun, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022) pagi.

VIDEO: Viral Mobil Kabur Tak Bayar Usai Isi BBM Pertamax di Bekasi
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
VIDEO: Akibat Lalai, Bocah Terperosok ke Lubang Got di Jatibening Bekasi

Berdasarkan akun Instagram @infotambun, pelaku yang mengendarai sepeda motor, berhenti di depan korban yang sedang menunggu di lokasi.

Pelaku yang mengenakan helm, jaket dan celana loreng itu kemudian melakukan masturbasi di depan korban. Pelaku tak peduli meski banyak pengendara yang lalu lalang.

"Padahal posisinya pagi hari di pinggir jalan dan ramai pula. Kelainan penyakit emang nih aki-aki," tulis korban di screenshoot yang memperlihatkan aksi pelaku.

Korban bercerita dirinya sudah sangat resah karena pelaku sudah lebih dari sekali melakukan aksi tak terpujinya tersebut.

"Gak cuman sekali dua kali, dan bukan cuman gue doang korbannya," ujar korban.

Korban pun meminta agar wajah pelaku diviralkan.

Baru ini media sosial dihebohkan dengan pengalaman seorang wanita yang dilecehkan oleh pria mesum. Pria tersebut mencuri celana dalam di rumah kosan wanita dan ketika mengembalikannya pria itu membuat surat pernyataan, apa itu?

2 dari 2 halaman

Polisi Cari Pelaku

Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut, kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

"Sekitar TKP merupakan tanah kosong. Tidak ada aktivitas, baik pedagang kaki lima maupun rumah warga," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan.

Sejauh ini polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi. Polisi juga masih mencari keberadaan korban dan pelaku.