, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta semua pihak tak membuat kegaduhan tentang hal-hal yang sudah jelas kebenarannya. Pasalnya, dia menekankan bahwasanya pemerintah saat ini tengah bekerja keras menangani krisis global.
"Kita saat ini sedang bekerja keras menghadapi krisis. Jadi jangan membuat kegaduhan dengan hal-hal yang sudah tidak perlu lagi dipertentangkan kebenarannya," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Rabu (19/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia menyampaikan bahwa saat ini semua negara dihadapkan pada ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan. Hal ini diakibatkan pandemi Covid-19 serta konflik Rusia dan Ukraina.
"Saat ini ada 194 juta jiwa mengalami persoalan pangan, dan 28 negara sudah antre menjadi pasien Internasional Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional," ujarnya.
Di tengah situasi yang rumit tersebut, kata Moeldoko, kondisi Indonesia masih cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, dan terkendalinya inflasi di angka 4,9 persen.
"Ini sebuah capaian yang luar biasa di tengah-tengah negara-negara dunia mengalami ancaman resesi. Bahkan IMF menyebut Indonesia sebagai titik terang di saat dunia dilanda kegelapan," jelas dia.
"Semua capaian ini wujud kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi yang terus menerus mencari solusi dari berbagai persoalan," sambung Moeldoko.
Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya seorang pemimpin memahami berbagai persoalan yang terjadi di daerah. Moeldoko mencontohkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terus-menerus mencari solusi atas berbagi persoalan yang dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah.
"Ini yang mendasari kenapa Pak Jokowi sering turun ke daerah-daerah. Agar paham persoalan yang terjadi di daerah, dan bisa mencari solusi yang tepat. Presiden Jokowi telah memberikan contoh kepemimpinan yang baik bagi kita semua," tegas Moeldoko.
Ia pun mengajak pemerintah daerah dan masyarakat lebih bekerja keras dalam menghadapi tantangan di dalam negeri. Mulai dari, tantangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
"Ini perlu saya sampaikan, agar kita semua peduli bahwa situasi yang kita hadapi saat ini dan ke depan tidak mudah. Tapi kita jangan pesimis dan harus optimis, karena kita punya sumber daya yang baik," pungkas Moeldoko.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Moeldoko Minta Rakyat Ikut Ikhtiar Hadapi Ancaman Krisis Pangan
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak seluruh elemen bangsa melakukan ikhtiar lahir dan batin menghadapi ujian berat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Ujian berat tersebut, kata dia, berupa ancaman krisis pangan, energi, dan ketidakpastian global yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.
Moeldoko menyampaikan ini pada acara Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu Malam, 6 Agustus 2022.
"Saya mengajak seluruh elemen bangsa khususnya puluhan ribu jamaah yang hadir untuk bersama berikhtiar baik lahir maupun batin dalam menghadapi ujian berat ini. Saya yakin, doa memiliki kekuatan yang dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," tegas Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, Indonesia yang menjadi bagian global sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak normal. Terlebih, saat ini banyak negara menghadapi krisis ekonomi yang bisa memberikan dampak terhadap krisis lainnya.
Mengutip data IMF, Moeldoko mengungkapkan, paling tidak sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk. Dari 60 tersebut, 42 di antaranya dipastikan sudah menuju ambruk.
"Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi kita juga harus waspada," ujarnya.
Advertisement
Moeldoko: Tidak Boleh Jadi Bangsa yang Lemah
Sebelum mengakhiri sambutannya, Moeldoko meminta para jamaah untuk tetap memupuk rasa cinta kepada bangsa, dan selalu optimis menatap Indonesia ke depan, yakni menuju Indonesia Maju pada 2045.
"Saya ingin menanamkan semangat yang kuat. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah dan pesimis. Dan saya tegaskan, persoalan bela negara tidak hanya angkat senjata. Tapi juga menjaga hati dan pikiran demi kelangsungan negeri ini," pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama puluhan ribu jamaah terlihat larut dalam doa dan zikir yang dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Al Baghdadi KH Junaedi Al Baghdadi.
Di sisi lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menegaskan aksi terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan. Dia menekankan bahwa terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun.
"Apapun alasannya, semua ajaran agama menolak aksi teror. Jadi aksi terorisme tidak bisa berlindung di balik agama," tegas Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dia mengajak semua pihak untuk tetap mengingat aksi-aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Hal itu, kata Moeldoko, penting dilakukan agar terus terbangun kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman gangguan keamanan.
"Saya sepakat kita harus memaafkan aksi-aksi terorisme. Tapi jangan pernah melupakan peristiwa tersebut. Agar kita selalu waspada," katanya.
Moeldoko menyampaikan, sejak peristiwa teror bom JW Marriot 2003, pemerintah telah mengadopsi pendekatan Whole of Government untuk melawan terorisme. Mulai dari hulu dengan pendidikan hingga hilir melalui penindakan.Advertisement
Terkini Lainnya
Moeldoko Dinilai Sebagai Tokoh Militer Langka di Era Jokowi
Moeldoko: Perdebatan di Lingkungan Perwira TNI Itu Hal Biasa
Syarat Tinggi Calon Taruna Diturunkan, Moeldoko: Prajurit TNI untuk Perang, Bukan Baris-berbaris
Moeldoko Minta Rakyat Ikut Ikhtiar Hadapi Ancaman Krisis Pangan
Moeldoko: Tidak Boleh Jadi Bangsa yang Lemah
Moeldoko
Krisis Pangan
krisis
Rekomendasi
Istana Soal Paskibraka Lepas Jilbab: Presiden Minta Hormati Keyakinan Peserta
Moeldoko Pastikan Pembangunan IKN Sudah Masuk RPJP
Soal Kelanjutan IKN, Moeldoko Sebut Transisi Jokowi ke Prabowo In Line
Sewa 1.000 Mobil di IKN, Moeldoko: Untuk Hari Kemerdekaan, Tak Ada yang Mahal
Polemik Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar, Moeldoko: Pasti Terjadi Kontra, Harus Ada Jalan Tengah
Moeldoko Sebut Pabrik Baterai EV Punya Indonesia Segera Beroperasi
Moeldoko Sebut Empat Isu Kendaraan Listrik yang Mesti Dibenahi
Moeldoko Paparkan Inovasi dalam Kendaraan Listrik
Revisi UU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Bahlil Lahadalia
Golkar Mendadak Usung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Bantah karena Pidato Megawati
Golkar Batal Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten, Bahlil Sudah Komunikasi ke KIM
Usung Kader PDIP Jadi Cawagub Airin, Bahlil: Jangan Khawatir, Kami Tak Minta Pak Ade Tukar Baju Kuning
Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Golkar Laporkan Penyebar ke Polisi
Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
Monkeypox
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Soal Kasus Mpox di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Masih Terkendali
Mpox adalah Penyakit Menular dari Hewan yang Bisa Serang Janin, Simak Penjelasan Pakar di Sini!
4 Cara Penularan Mpox, Salah Satunya dari Ibu ke Janin!
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
Beli Tiket Liga 1 Lewat Mobile Banking BRImo, Satset Nggak Perlu Ribet
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Semen Padang vs PSS Sleman
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Terkini 5,8 M Getarkan Gunungkidul DIY Senin Malam 26 Agustus 2024, Tak Berpotensi Tsunami
Paus Fransiskus Gelar Misa Akbar di GBK pada 5 September, Diikuti 90.000 Umat Katolik
Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Golkar Laporkan Penyebar ke Polisi
Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
Megawati Ulas Upaya Mengucilkan PDIP di Pilkada 2024 Malah Digagalkan Putusan MK
Hakim Suhartoyo Pastikan Gugatan Anwar Usman ke PTUN Tidak Ganggu Kinerja di MK
Airin Datangi Partai Golkar Didampingi Ade Sumardi Usai Diusung PDIP di Pilgub Banten
Oknum Pegawai Ditjen Pajak Ditetapkan sebagai Tersangka KDRT
Arif Budimanta Imbau Para Calon Kepala Daerah Punya Komitmen soal Upaya Penghapusan Kemiskinan
Paguyuban Keluarga Besar Brimob Rayakan Syukuran HUT ke-8, Bangga Bertepatan dengan Hari Juang Polri
RUU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Berita Terkini
Cara Mudah Back Up Data Telegram
Caviar Sulap Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 Jadi Smartphone Mewah, Cek Harganya
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs India di Indosiar dan Vidio, Selasa 27 Agustus 2024
Telan Ongkos Revitalisasi Rp 22 Miliar, Jokowi Resmikan Pasar Pasir Gintung di Lampung
7 Danau Terdalam di Dunia, Ada yang Kedalamannya 1.600 Meter
Ammar Zoni Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan JPU Terkait Kasus Narkoba, Pengacara Ungkap Hal yang Meringankan
Gaya Ji Chang Wook Berkeliaran Pakai Singlet di Kawasan Blok M Jakarta Bikin Penggemar Histeris
Kapolda Riau Imbau Masyarakat Hindari Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024
7 Tafsir Mimpi Istri Tega Mendua, Menyimpan Sederet Makna yang Tak Terduga
KY Pecat Tiga Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Sahroni DPR Sebut Amunisi untuk Banding
4 Cara Ampuh Membersihkan Noda Membandel di Selang Pompa Galon Tanpa Sitrun
Mengungkap Rahasia Diet Go Min Si, 2 Telur Sehari untuk Penampilannya di The Frog
One Month Notice: Memahami Aturan Penting dalam Proses Pengunduran Diri Karyawan
Kredit UMKM Masih Rendah, OJK: Mereka Tak Punya Jaminan
Sinopsis Series Gelas Kaca Episode 5 : Laras Pergoki Raka Dengan Banyak Wanita