, Jakarta - Seorang bocah berusia 9 tahun di Bogor, Jawa Barat, kedapatan mengonsumsi narkoba jenis ganja gorila. Ironisnya, bocah cilik ini juga kerap mencekoki teman-teman sebayanya untuk mengonsumsi ganja sintetis tersebut.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan anak di bawah umur ini berawal hasil pemeriksaan X-Ray petugas dari perusahaan jasa pengiriman logistik di Kabupaten Bogor.
Petugas mendapati sebuah paket kecil mencurigakan yang dikemas plastik warna hitam. Petugas pun langsung menindaklanjuti temuan itu dengan menghubungi pihak kepolisian.
Advertisement
Setelah dilakukan pemeriksaan secara manual, polisi menemukan sejumlah paket kecil narkotika jenis tembakau sintetis.
Paket tersebut dikirim dari Jati Sampurna, Bekasi ke Gunungputri, Bogor, ditujukan kepada seseorang yang diketahui anak yang masih di bawah umur.
"Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata barang itu ditujukan ke anak tersebut. Dia membelinya lewat salah satu toko online," ujar Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam, Selasa (10/3/2020).
Dari pengakuan si anak, siswa kelas V sekolah dasar ini sudah keranjingan ganja sintetis sejak 4 bulan lalu. Bahkan, dia kerap mengajak teman-teman di sekolahnya menggunakan barang haram itu.
"Parahnya anak ini juga memberi teman-temannya ganja tersebut. Tapi atas kemanusiaan, kita lakukan rehabilitasi terhadap anak tersebut," ungkap Andri.
Karena peredaran narkoba sudah menjalar ke anak di bawah umur, polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap penjual barang haram itu dengan patroli siber dan menyamar sebagai pembeli.
Hingga akhirnya polisi menangkap dua pelaku berinisial AM dan BA di kediamannya di kawasan Ciangsana, Gunungputri, Bogor.
Pengakuan kedua tersangka, mereka tidak hanya sebagai pengedar namun juga produsen ganja gorila. Tempat produksi ganja sintetis itu berada di lokasi berbeda yakni di Jalan SMA 7, Jati Sampurna, Bekasi.
"Dari hasil penggeledahan di sebuah kontrakan kita menemukan sebanyak 5,022 kg dan bibit sintetis sebanyak 33 gram berikut alat produksi," kata dia.
Andri mengungkapkan, home industri yang dikelola AB dan MA mampu memproduksi 500 gram ganja sintetis dan habis terjual selama 5 sampai 7 hari.
"Penjualannya secara online. Keuntungannya dalam seminggu mencapai Rp 40 juta," kata Andri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Polres Metro Jakarta Barat menangkap pemasok narkoba mantan suami penyanyi Denada, Jerry Aurum. Tersangka adalah kakak beradik yang kedapatan menjual ganja dan tembakau gorila.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Lebih Kuat
Ganja sintetis adalah campuran bahan kimia industri yang disemprotkan pada daun kering dan potongan rumput biasa, dibungkus sedemikian rupa dan dijual dengan berbagai nama samaran, mulai dari Hanoman, Ganesha, Thunderbear, Cap Badak, hingga Cap Gorilla yang paling dikenal.
Tak jarang pula ganja sintetis diperdagangkan sebagai lintingan rokok tembakau tak bermerek. Ganja sintetis termasuk dalam kelompok obat yang disebut zat psikoaktif baru dan tergolong ke dalam kategori narkotika golongan 1. Zat psikoaktif baru adalah jenis narkoba psikoaktif.
Dalam hal ini, ganja sintetis meniru efek ganja tradisional. Tapi ganja sintetis bisa menampakkan efeknya hingga ratusan kali lebih kuat daripada sekadar THC dalam ganja biasa.
"Efek dari ganja sintetis ini lebih parah karena menimbulkan halusinasi yang kuat. Tiga kali hisapan bisa membuat tak sadarkan diri," terang Andri.
Tak hanya itu, dalam kurun waktu 12 hari anggota Sat Narkoba Polres Bogor berhasil mengungkap 13 kasus peredaran narkoba di wilayah Bogor.
Selain menangkap 14 tersangka, petugas mengamankan berbagai jenis narkoba, seperti sabu, jenis key atau magic drug, dan obat-obatan berbahaya lainnya bila dikonsumsi manusia.
"Ketamine atau key ini daya halusinasinya sangat tinggi dan peredarannya masih langka," ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Efek Lebih Kuat
ganja gorila
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Batang dan Pekalongan, Ini Pemicunya
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
Cuaca Hari Ini Minggu 7 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat
Pria di Tangerang Selatan Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang Puluhan Juta
Komisi IV DPR Buka Peluang Pembentukan Pansus untuk Selesaikan Kisruh Impor Beras
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif