, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian berniat untuk menghentikan sementara kenaikan pangkat anggota Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Dia menjelaskan, Polri berpangkat Kombes saat ini jumlahnya membeludak. Hal tersebut menyebabkan hambatan untuk kenaikan pangkat setingkat di atas, yaitu sebagai brigadir jenderal. Itu disebabkan slot yang tak cukup.
"Saya ingin bicara masalah terutama pangkat Kombes ke atas. Jadi angkatan Polri 1985 ke atas terasa dampak rekrutmen besar, terjadi bottle neck di pangkat Kombes. Mau tidak mau kita akan mengerem di kombes. Karena kini kombes jumlahnya banyak sekali, ada sampai 1.400 kombes," kata Tito saat memimpin upacara kenaikan pangkat anggota Pamen Polri AKBP ke Kombes di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Baca Juga
Lewat data Polri, kata Tito, jumlah jenderal berpangkat brigadir jenderal yang pensiun setiap bulannya tidak lebih dari lima anggota. Sementara setiap bulannya Polri berpangkat kombes yang telah lulus sekolah persiapan jenderal bisa mencapai 500 anggota.
Advertisement
"Anggota Polri berpangkat Kombes sudah ikut dalam Sespimti, Lemhanas yang sudah memenuhi syarat jadi Brigjen itu 400-500 anggota, ketimbang jenderal bintang 1 yang pensiun tidak sampai lima anggota yang penisun," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Polri berpangkat kombes tercatat di seluruh Indonesia berjumlah 1.400 anggota. Rata-rata, ribuan anggota tersebut terbentang di tahun angkatan 1984-1997. Karena itu, usai berdiskusi dengan Wakapolri Komjen Safruddin, Kapolri Tito memutuskan untuk mencari anggota berpangkat Kombes yang top of the top.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masing-masing mereka adalah Komisaris Besar Rudi Sarifuddin dan Bripka JB Panjaitan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Melihat Senioritas
Tidak lagi melihat senioritas angkatan, melainkan performa yang mumpuni untuk bisa diangkat menjadi jenderal.
"Jadi mohon maaf, (Kombes) angkatan 84-86 ini rata-rata yang ini masih sisa dari angkatannya. Sementara junior angkatan 90 ke atas ini adalah mereka yang masih bagus idealismenya, spirit bekerja masih oke," keluh Tito.
Sebagai informasi, jumlah rekrutmen Polri angkatan 1983 berjumlah 95 anggota. Setiap tahun mengalami peningkatan, mulai dari 1984 sebanyak 130 anggota, 1985 sebanyak 156 anggota, 1986 sebanyak 185 anggota, 1987 sebanyak 197 anggota, dan di angkatan 1988 sebanyak hampir 200 anggota.
"Di angkatan 89 itu ada rekrutmen 88a dan 88b. Jumlahnya rata-rata hampir 200 anggota, lalu 89-90 itu di atas 200 anggota, saya tidak katakan angkatan 88 ini problem, tapi saya bersama Pak Waka menghadapi sistem dilematis, dan posisi dilematis," Tito menandaskan.
Terkini Lainnya
Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat Jadi Brigjen
Kritik Pedas Gus Baha soal Pejabat yang Naik Pangkat Baru Syukuran
Tidak Melihat Senioritas
Tito Karnavian
Polri
Kenaikan Pangkat
Rekomendasi
Kritik Pedas Gus Baha soal Pejabat yang Naik Pangkat Baru Syukuran
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan