, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyoroti 5 masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji Tanah Air. Kelima masalah ini akan menjadi perhatian pemerintah dalam penyelenggaraan haji mendatang.
"Pertama, bahwa ibadah haji salah satu ibadah umat Islam yang memiliki karakteristik seisi yaitu aktivitas ritual keagamaan begitu beragam," ungkap Lukman di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 3 Oktober 2016.
Baca Juga
Menurut dia, ibadah haji diikuti ritual-ritual yang menambah kekayaan spiritual. Hal itu, lanjut dia, dapat menimbulkan kompleksitas yang tidak sederhana.
Advertisement
Belum lagi soal stamina. "Ibadah haji merupakan ritual keagamaan yang sepenuhnya mengandalkan kesiapan fisik, ketahanan, stamina yang prima. Sementara di sisi lain mayoritas jemaah ibadah haji kita akan terdiri dari para lansia," kata Lukman.
Dia menyebut, pada 2016, jemaah haji yang berusia di bawah umur 50 tahun hanya ada 38,7 persen. Itu artinya, mayoritas sudah lanjut usia. Bahkan, 27 persen di antaranya berusia di atas 61 tahun. Belum lagi jemaah dengan risiko tinggi yang berjumlah 66,7 persen.
Kondisi seperti itu, lanjut dia, mudah menimbulkan persoalan di lapangan.
"Masalah yang ketiga, seluruh rangkaian keagamaan itu dilakukan di negara Saudi Arabia. Ibarat kita punya gawe besar, tapi diselenggarakan di rumah orang yang tentu memilik adat istiadat, budaya, dan regulasi yang berbeda. Ini bisa menimbulkan kompleksitas persoalan," ujar Lukman.
Sementara masalah keempat, terkait semakin besarnya animo masyarakat yang ingin berangkat haji. Sebab, hal itu tidak sebanding dengan kuota haji yang tersedia.
"Ini berimplikasi pada antrean panjang dan persoalan yang tidak sederhana. Kasus Filipina langsung tidak langsung merupakan dampak antrean yang semakin panjang," ucap Lukman.
Masalah yang kelima adalah karakteristik jemaah haji Indonesia yang beragam, khususnya pendidikan.
"Bahwa jemaah haji kita yang pernah bersekolah di SD 38,8 persen, SMP 11,9 persen, dan SMA 23,6 persen. Ini berimplikasi kepada bentuk sosialisasi bagaimana mereka hidup 39 hari kurang lebih disebut begadang orang," terang Lukman.
"Banyak hotel-hotel yang kita sewa misalnya menyediakan fasilitas mesin cuci tapi dalam praktiknya, tidak sedikit fasilitas ini tidak bisa digunakan karena petugas menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Ini menunjukkan dengan karakteristik seperti itu, menimbulkan persoalan yang tidak sederhana," sambung Lukman.
Oleh karena itu, dia menegaskan, persoalan penyelenggaraan haji tidak lah sederhana. Yang pasti, lanjut dia, kelima hal tersebut bisa dijadikan kata kunci dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Dengan 5 hal seperti itu yang ingin kami garis bawahi, persoalan penyelenggaraan ibadah haji memiliki dua kata kunci yaitu pengorganisasian dan yang kedua pengoordinasian. Ini terkait dengan hampir 200.000 jemaah haji kita," Lukman menandaskan.
Terkini Lainnya
Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Temui Menag, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan
Timwas Haji DPR Soroti Dugaan Penyimpangan Kuota Tambahan 2024
Cak Imin Nilai Menteri Agama Tak Matang Siapkan Penyelenggaraan Haji 2024
Haji 2016
Menteri Agama Lukman Hakim
menteri agama
Rekomendasi
Timwas Haji DPR Soroti Dugaan Penyimpangan Kuota Tambahan 2024
Cak Imin Nilai Menteri Agama Tak Matang Siapkan Penyelenggaraan Haji 2024
Komisi VIII Sebut Kemenag Langgar UU terkait Penambahan Kuota Haji Khusus ONH Plus
Menag Sebut Ibadah Kurban Adalah Momen untuk Menghilangkan Sifat Egois dan Rakus
Timwas Haji DPR Akan Lakukan Evaluasi Kebijakan Nusuk Bersama Menteri Agama
Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN
Pendidikan Yaqut Cholil Qoumas, Karier Politiknya di Partai Apa?
Menteri Agama Bicara soal UKT: Prinsipnya Tak Boleh Memberatkan Mahasiswa
Kebijakan Wajib Halal UMK Ditunda, Menag Klaim Jokowi Berpihak ke Pelaku Usaha Kecil
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes