, Jakarta - Walau bukan susu asli ibunya, susu formula tetap diminum bayi beruang madu bernama Bokli. Bayi beruang itu terpisah dari induk dan habitat aslinya, karena jadi komoditasperdagangan ilegal.
Beruang madu atau Helarctos Malayanus adalah beruang terkecil dari 8 jenis beruang yang ada di dunia. Di Indonesia, beruang madu tersebar di Kalimantan dan Sumatera.
Beruang madu termasuk mamalia pemakan segala. Di habitat asli, mereka terbiasa menyantap aneka buah, madu, serangga, bahkan burung kecil di hutan tropis.
Advertisement
Populasi beruang madu saat ini cukup mengkhawatirkan, karena minim upaya konservasi. Habitat mereka berkurang antara lain karena pembalakan hutan dan perburuan.
Nasib Bokli cukup beruntung, karena terbebas dari rantai perdagangan satwa ilegal.
Kehadiran Bokli bermula dari sebuah penelusuran perdagangan satwa langka. Di salah satu kawasan di Jawa Tengah, transaksi jual beli satwa langka terjadi.
Saat itu, ada satwa yang akan berpindah tangan yakni seekor bayi beruang madu. Ketika harga cocok, lembaran rupiah pun berpindah.
Baca Juga
- Sigi Investigasi: Lika Liku Bisnis Haram Aborsi
- Sigi Investigasi: Janji Surga Kosmetik Abal-abal
- Sigi Investigasi: Aksi Jagoan Receh di Putaran Jalan
Transaksi jual beli satwa tersebut terjadi beberapa tahun lalu. Waktu itu, satwa langka bisa dibeli cukup mudah di pasar hewan peliharaan.
Kontras dengan situasi saat ini. Posterlarangan jual beli satwa liar dilindungi, muncul di setiap pojok pasar.
Pedagang nakal tak berdaya dan pembeli tak bisa lagi bertransaksi. Jual beli cara lama pun punah.
Jual Beli Satwa Online
Zaman berganti, transaksi satwa liar berpindah melalui media online. Kini, media sosial jadi alat jualan ampuh beruang madu.
Beberapa akun grup jual beli hewan mulai bermunculan. Mulai dari hewan-hewan peliharaan yang umum dimiliki hingga satwa liar yang dilindungi, termasuk beruang madu.
Cukup simpel. Tak perlu temu muka, asal harga cocok, satwa liar bisa dikirim sampai tujuan. Bukan tak mungkin transaksi macam ini luput dari perhatian.
Jumlah penjualan satwa liar dalam 2 tahun terakhir pun tercatat terus merangkak naik.
Hingga kini, jaringan perdagangan satwa liar ilegal di Indonesia masih dibilang licin. Bertahun-tahun bisnis haram itu masih terus berjalan.
Dalam kurun beberapa minggu saja, 5 ekor bayi beruang madu lolos masuk ke kota besar. Beberapa yang lain masih bisa diselamatkan para pecinta satwa.
Pengawasan dan Undang-Undang Perlindungan Satwa saat ini belum bisa memberikan sanksi berat terhadap pelaku kejahatan yang terorganisir itu. Lembaga konservasi jadi pilihan paling aman bagi Bokli.
Bokli diambil dari singkatan Rebo Kliwon, penanggalan Jawa yaitu hari saat ia tiba di lembaga konservasi.
Nasib Bokli pun berubah. Risiko sengsara atau bahkan mati karena diperjualbelikan sudah bergeser. Walau bukan di habitatnya, Bokli bisa hidup tenang.
Bagaimana aksi perdagangan satwa ilegal bisa terjadi? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Sigi Investigasi SCTV edisi Sabtu (12/3/2016), di bawah ini.
Terkini Lainnya
sigi investigasi
Perdagangan Satwa Liar
Perdagangan Ilegal
Beruang Madu
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi