, Jakarta - Perusahaan elektronik Toshiba dan Panasonic mengurangi tenaga kerjanya lantaran adanya penutupan pabrik di Indonesia. Penutupan itu dikabarkan terkait dengan kekalahan Jepang dalam proyek kereta cepat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah kabar tersebut. Menurut dia, penutupan pabrik itu lantaran adanya penurunan kapasitas sehingga melakukan relokasi.
"Dan ini sebenarnya tidak ada sama sekali hubungannya dengan kereta cepat," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Kenapa Proyek Kereta Cepat Harus Ditunda?
- Walhi Cemas Proyek Kereta Api Cepat Ancam Sumber Air Bandung
- Ketua Komisi VI DPR Minta Proyek Kereta Cepat Dikaji Ulang
Menurut dia, walau kalah dengan Tiongkok dalam mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu, sebenarnya pihak Jepang juga telah mendapatkan pengerjaan proyek infrastruktur yang nilainya sebanding dengan proyek kereta cepat.
"Karena mereka juga di beberapa hal mengerjakan yang nilainya hampir sama dengan nilai kereta cepat, mereka juga mengerjakan. Misalnya di projek electric city, kemudian nanti itu di Kementerian Perhubungan, sehingga sama sekali tidak ada hubungannya dengan urusan kereta cepat," ucap Pramono.
Setelah isu keterkaitan antara penutupan tiga pabrik Panasonic dan Toshiba dengan proyek kereta cepat beredar, pihak Panasonic dan Toshiba langsung memberi konfirmasi dan membantah hal tersebut kepada pemerintah RI.
"Sudah, sudah. Kemarin mereka malah yang telepon karena untuk dilaporkan ke Bapak Presiden (Jokowi)," ucap Pramono.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Komentar Gerindra
Pembangunan kereta cepat dinilai masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat termasuk di kalangan elite politik. Kendati, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan dan meletakkan batu pertama (groundbreaking) pada 21 Januari 2016 lalu.
Politikus Ahmad Muzani yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR turut menanggapinya.
"Soal kereta cepat, kita (Gerindra) dapat penjelasan dari menteri dan pejabat terkait saat telah diambil keputusan. Setelah proses berjalan, kami anggap di antara kementerian satu dan lain berbeda," ucap Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).
Menurut dia, ada penjelasan yang disembunyikan, tidak lengkap, dan tak sempurna diinformasikan ke masyarakat, sehingga menjadi masalah.
Muzani memberi contoh soal permodalan kereta cepat. Dulu, imbuh Muzani, menteri terkait bilang dana kereta cepat berasal dari business to business (BTOB). "Namun sekarang kita tahu jika anggarannya itu harus dapat jaminan dari APBN."
"Kalau terjadi proyek yang bebani anggaran negara, bagaimana penjelasannya bisa katakan ini BTOB tidak bebankan uang negara (APBN). Ini perekonomian panjang sampai 50 tahun ke depan. Kami juga dijelaskan tentang monopoli penggunaan rel yang tidak sesuai dengan UU, oleh karenanya sebaiknya dihentikan saja (kereta cepat)," ujar Muzani.
Dana Rp 60 triliun, sambung dia, sebaiknya digunakan untuk investasi yang lebih produktif. Gerindra inginkan agar presiden tidak perlu malu walaupun sudah meletakkan batu pertama.
"Ini semua untuk selamatkan anggaran negara, maka hentikanlah proyek ini (kereta cepat)," tutup Muzani.
Terkini Lainnya
Panasonic Targetkan Bisnis Tumbuh 120 Persen di 2024 Lewat Teknologi Ramah Lingkungan
Komentar Gerindra
kereta cepat
Toshiba
Panasonic
Rekomendasi
Panasonic Targetkan Bisnis Tumbuh 120 Persen di 2024 Lewat Teknologi Ramah Lingkungan
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen