, Bogor - Beberapa ulama serta sejumlah pemuka umat Islam langsung menyatakan sikap terhadap penyerangan sekelompok orang ke Kompleks Majelis Az Zikra di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu 11 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka berkumpul di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Kamis (12/2/2015) untuk membuat pernyataan sikap.
Tokoh yang hadir yaitu KH Muhammad Arifin Ilham (Pengasuh Majelis Az Zikra), KH Luthfie Hakim (Ketua Umum Forum Betawi Rempug), Habib Muhsin bin Zaid al Atthas (Sekjen Gerakan Masyarakat Jakarta), KH Endang Supardi (Ketum Forum Betawi Bersatu), KH Abu Jibril Wakil Amir Majelis Mujahidin, KH Bachtiar Natsir (Sekjen MIUMI), KH Misbahul Anam (Ketua Majelis Syura DPP FPI), Habib Muhsin Alatas (Ketum DPP FPI), KH Muhammad al Khaththath (Sekjen FUI), dan Hudan Dimyati Ahmad (anggota Dewan Pembina HASMI).
Intinya, mereka bertekad bersatu membela seluruh kelompok umat Islam. "Kami mengimbau seluruh ulama atau habaib atau pimpinan umat Islam dan seluruh jemaah umat Islam agar senantiasa bersatu dan mewaspadai serangan dalam bentuk apa pun kepada masjid atau tempat kediaman ulama atau habaib atau pimpinan umat Islam," demikian bunyi salah satu butir kesepakatan.
Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan pihak yang berwenang agar menindak tegas para pelaku perbuatan pengeroyokan, penganiayaan dan penculikan di atas sesuai hukum yang berlaku.
Korban Az Zikra Dikeroyok di Depan Rumah
Sementara itu korban pengeroyokan, Faisal Salim (42), dikeroyok di depan rumahnya pada tengah malam, saat massa memaksa untuk menurunkan spanduk bertuliskan penolakan warga terhadap paham Syiah.
Informasi yang didapat dari Ketua Divisi Dakwah dan Pendidikan Az Zikra, Syaifuddin Ahmad, Rabu 11 Februari 2015 sekitar pukul 22.00 WIB, sebanyak 38 anggota massa tidak dikenal mendatangi Kompleks Perumahan Az Zikra dengan menggunakan puluhan sepeda motor.
"Salah satu dari mereka mendesak agar diantarkan ke rumah Pak RT...Mereka (kemudian) berjalan ke perumahan untuk diantar ke rumah Pak RT, tapi berhenti di rumah Pak Faisal," kata Syaifuddin di Masjid Az Zikra kawasan Sentul, Bogor, Kamis (12/2/2015).
Kemudian saat di rumah korban yang merupakan petugas keamanan Masjid Az Zikra, salah seorang anggota gerombolan membentak korban dan menanyakan siapa yang memasang spanduk yang bertuliskan "Kami warga pemukiman muslim bukit Az-Zikra menolak faham Syiah". Orang tersebut juga meminta agar spanduk tersebut segera dicabut.
"Namun Faisal tetap akan menurunkan besok pagi, alhasil orang tersebut marah. Akhirnya saling dorong dan adu mulut tak terhindarkan," ungkap dia.
Yang mengejutkan, lanjut Syaifuddin, tiba-tiba seseorang dari mereka menjatuhkan diri dan langsung berteriak kepada teman-teman lainnya bahwa orang yang jatuh tersebut sudah dipukul oleh Faisal. Alhasil Faisal langsung dipukuli oleh massa.
Akibatnya korban dikeroyok dan menderita luka sobek di bibir, muka lebam, ibu jari sobek serta beberapa bagian tubuhnya memar.
"Saya mendengar suara anak-anaknya Pak Faisal menjerit histeris. Lalu beberapa orang kita mencari ternyata Pak Faisal sudah ada di polsek," tutur Syaifuddin.
Atas kejadian ini, menurut Syaifuddin, Majelis Az Zikra meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas aksi pengeroyokan tersebut. (Ans)
Terkini Lainnya
Az Zikra
Arifin Ilham
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Polisi Diminta Segera Tahan Firli Bahuri Usai Videonya Bermain Bulutangkis dengan The Minions Viral
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Pemkot Tangsel Bangun Puluhan Infrastruktur di 7 Kecamatan Selama Kepemimpinan Benyamin Davnie
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024