, Jakarta - Gerakan protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat menjadi sorotan global sejak beberapa minggu terakhir, diinisiasi mahasiswa Columbia University. Protes tidak hanya terjadi di Columbia University, namun menyebar hingga ke kampus-kampus lain di AS, salah satu yang terdekat adalah New York University (NYU).
Tim Lifestyle menghubungi salah seorang mahasiswa Indonesia yang berada di New York. Nafasya Maura (25) asal Jakarta yang saat ini tengah berkuliah di NYU mengatakan bahwa protes anti-Israel mulai kencang terdengar di kampus-kampus AS sejak 17 April 2024.
"NYU sendiri mengeluarkan memorandum yg isinya kedatangan NYPD dan pihak keamanan dilakukan karena mereka mengutamakan keamanan civitas akademika," sebut Nafasya lewat pesang langsung Instagram pada Minggu, 28 April 2024.
Advertisement
Dalam tangkapan layar yang dibagikannya, tertulis NYU telah menutup Gould Plaza sebagai respons atas demonstrasi mahasiswa tanpa izin dari pihak kampus.
"Sebagai resposnnya, universitas segera menutup akses ke plaza untuk menjaga keamanan; kami memasang penghalang, dan menegaskan bahwa kami tidak akan mengizinkan pengunjuk rasa tambahan untuk bergabung karena protes tersebut sudah sangat mengganggu kelas dan kegiatan lain di kampus di sekitar plaza," keterangan dari NYU dalam memorandum yang diterbitkan pada 22 April 2024.
Dari laporan Nafasya, pada Kamis, 25 April 2024 mahasiswa mulai membuat tenda-tenda di salah satu sisi kampus. Dikabarkan bahwa saat ini keadaan menjadi semakin ramai. Belum diketahui apakah akan ada eskalasi lanjutan para demonstran di NYU ke depannya namun tampaknya belum ada tanda-tanda protes akan dihentikan hingga berita ini dirilis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mahasiswa Asing Diimbau Tidak Ikuti Aksi
Nafasya juga menyampaikan bahwa pihak kampus, baik dari dosen dan staf tidak merekomendasikan international students atau mahasiswa asing untuk mengikuti demo. Bahkan, saat keadaan memanas saat unjuk rasa pada 17 April 2024, dosen juga meminta para mahasiswa untuk pulang.
Columbia University yang terletak di Kota New York jadi pemicu awal bergeraknya serangkaian protes pro-Palestina yang menyebar ke kampus-kampus lain di seluruh AS. Protes tersebut nyatanya digagas dengan latar belakang penolakan investasi kampus terhadap pembuat senjata dan Pemerintah Israel.
"Protes di Columbia itu digagas sama mahasiswa karena mereka tidak mau Columbia melanjutkan investasi ke pembuat senjata dan perusahaan lain yang mendukung militer dan Pemerintah Israel," tutur Nafasya.
Advertisement
Meski tidak ikut demonstrasi secara langsung karena alasan keamanannya sebagai mahasiswa asing, Nafasya mengatakan bahwa ada setidaknya sepuluh orang mahasiswa Indonesia yang mengikuti unjuk rasa tersebut. Ia juga menambahkan bahwa mereka juga tidak ikut dalam protes sepenuhnya akibat kondisi keadaan mereka sebagai pemegang visa pelajar di negara asing.
Advertisement
Demo Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Terus Berlanjut, Bentrokan Terjadi di UCLA
Dikutip dari kanal Global , Senin (29/4/2024), protes pro-Palestina yang menyebar ke kampus-kampus di seluruh Negeri Paman Sam semakin dipicu oleh penangkapan massal lebih dari 100 orang di kampus Columbia University lebih dari seminggu yang lalu. Pada Minggu, 28 April 2024, demonstrasi duel fisik pecah di University of California, Los Angeles (UCLA), setelah kelompok-kelompok luar berdemonstrasi menentang kelompok pro-Palestina.
Dalam pernyataannya, Wakil Rektor Komunikasi Strategis UCLA Mary Osako menjelaskan sekelompok demonstran melanggar penghalang yang dimaksudkan untuk memisahkan kedua kelompok pengunjuk rasa. Osako mengatakan hal ini mengakibatkan "pertengkaran fisik".
"UCLA memiliki sejarah panjang sebagai tempat protes damai. Kami sedih atas kekerasan yang terjadi," ujarnya seperti dilansir CBS News.
Advertisement
Kedua kelompok tersebut termasuk pengunjuk rasa pro-Palestina dan demonstrasi tandingan oleh Koalisi Yahudi Bersatu bersama dengan Dewan Amerika Israel (IAC) dan kelompok terkait lainnya. Belum jelas kelompok mana yang melanggar penghalang tersebut.
IAC mengatakan ingin mendidik masyarakat sambil menunjukkan dukungan mereka kepada mahasiswa Yahudi di kampus. Demonstrasi dimulai pukul 11.00 waktu setempat dan berlangsung hingga dua jam.
Lebih lanjut, IAC mengaku ingin melancarkan aksi pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, namun izinnya tidak diberikan pada saat itu. Izin terbaru disetujui setelah melihat perkemahan pro-Palestina di kampus.
Kemlu RI Imbau Mahasiswa Indonesia Berhati-hati
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) meminta agar mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat untuk berhati-hati dalam penyampaian aspirasi terkait perang Gaza. Hal ini ia sampaikan dalam merespons aksi unjuk rasa yang mengguncang sejumlah kampus top di Amerika Serikat, seperti di Harvard hingga Columbia University.
"Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) dan kantor perwakilan Indonesia di Amerika Serikat terus memantau proses unjuk rasa yang terjadi di beberapa kampus, terkait dengan dukungan terhadap Gaza," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha pada Jumat, 26 April 2024, di Jakarta.
Kemlu RI juga memastikan kepada para mahasiswa Indonesia di AS untuk memperhatikan hukum setempat jika ikut dalam protes yang saat ini masih berlangsung.
Advertisement
"Tentu ini adalah bentuk aspirasi yang perlu disalurkan sesuai dengan hukum setempat (Amerika Serikat)."
"Namun, kami tentu mengimbau agar penyampaian pendapat itu bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum negara setempat dan berhati-hati menjaga diri saat melakukan pandangan tersebut."
Terkini Lainnya
Mahasiswa Asing Diimbau Tidak Ikuti Aksi
Demo Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Terus Berlanjut, Bentrokan Terjadi di UCLA
Kemlu RI Imbau Mahasiswa Indonesia Berhati-hati
NYU
Mahasiswa Indonesia
New York
Pengunjuk Rasa
Palestina
Timnas Indonesia U-23
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
2 Bandara Tutup Sementara karena Gunung Ruang Erupsi, Jarak Rekomendasi Diperluas Jadi 7 Km
Sandiaga Uno Nobar Semifinal Piala Asia U23 2024 Bareng Gibran, Pancing Warganet Merujak Wasit Shen Yinhao
Sejarah Sepatu adidas Samba Jadi Ikon Fesyen dan Olahraga, Berawal dari Laga Sepak Bola di Lapangan Es
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Adipati Dolken Tobat Main Gim Setelah Punya Anak, Sadar Bahaya Kecanduan Gawai
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Akhir Mengenaskan Mantan Ratu Kecantikan, Ditembak di Siang Bolong karena Berhubungan dengan Bos Gangster Narkoba
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Krisis Pria Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang, 90 Persen Warga Dukung Wanita Masuk Daftar Suksesi
Aduh, Jeepney Filipina nan Ikonis Terancam Digantikan Mini Bus Modern
Piala Asia U-23 2024
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Terungkap, Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
Top 3 Islami: Cara Bangun Mihrab di Rumah agar Datangkan Rezeki Tak Terduga Menurut Ustadz Adi Hidayat
Erupsi Gunung Ruang, Pulau Tagulandang Gelap Gulita
7 Bandara Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak
Cuaca Hari Ini Rabu 1 Mei 2024: Sebagian Jabodetabek Hujan Siang Nanti
Ini Calon Armada Taksi Listrik Terbaru Blue Bird
20 Ribu Buruh di Jatim Bakal Geruduk Kantor Gubernur Jatim Peringati May Day
Melihat Kebiasaan Miliarder Jeff Bezos pada Pagi Hari, Bisa Ditiru?
Laba BTPN Turun 32% di Kuartal I-2024
Deretan Air Terjun di Pesisir Selatan yang Wajib Dikunjungi
May Day 2024, Sudah Waktunya Buruh Suarakan Aspirasi Soal Kesehatan dan Keselamatan Pekerja
1 Mei 1945: Jerman Umumkan Kematian Adolf Hitler
3 Varian Resep Praktis Olahan Bebek yang Anti-alot
CEO JPMorgan Jamie Dimon Anggap Kripto Penipuan, Mengapa?
Hasil Liga Champions: Diwarnai Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Real Madrid Imbangi Bayern Munchen