, Jakarta - Nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim berada tepat di tengah polemik sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Namun, Nadiem bukanlah pencetus sistem zonasi PPDB.
Sistem donasi PPDB merupakan warisan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Saat founder sekaligus mantan CEO Gojek itu menggantikan posisinya, Muhadjir mengaku tidak punya pesan khusus.
Baca Juga
"Saya kira mempelajari situasi itu betul. Kemudian kan sudah ada rencana strategis pendidikan, nanti bisa dievaluasi, mana yang kira-kira harus dilanjutkan dan mana yang perlu diperbarui. Tentu juga, beliau, Mas Nadiem akan merilis program-program baru yang sudah dicanangkan Pak Presiden (Jokowi)," katanya di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta Pusat, 23 Oktober 2019.
Advertisement
Terkait sistem zonasi PPDB, Muhadjir mengaku hal itu bisa saja diubah Nadiem. "Nanti pasti dari pejabat eselon I, II, dan staf akan memberi masukan-masukan. Kita serahkan sepenuhnya pertimbangan pada menteri yang baru (Nadiem) untuk mengambil keputusan (terkait kelanjutan sistem zonasi PPDB)," imbuh Muhadjir.
Sebelumnya, sistem zonasi PPDB disebut mantan Mendikbud akan memeratakan kualitas sekolah di Indonesia. Pemerataan ini terjadi karena tidak ada lagi status "sekolah unggulan." Muhadjir menilai, dengan dihapusnya label sekolah favorit, itu akan membuat sekolah punya status dan kualitas yang sama.
Dalam penerapan sistem zonasi PPDB, setiap sekolah disebut "mempunyai standar minimum yang sama," baik dari segi pengajaran maupun fasilitas. "Yang favorit itu harus anak. Jadi setiap sekolah, semua sekolah nanti harus bagus, harus favorit. Standar pelayanan minimum harus terpenuhi," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, 30 Mei 2019.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perubahan dari Sistem Zonasi Lama
![Menteri Nadiem Bahas Penghapusan UN Bersama DPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W1WfWokntZjZGcJa7FY3DDQAt1Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2994392/original/018623900_1576139759-20191212-Nadiem-Makarim-DPR-5.jpg)
Pada 2019, Nadiem Makariem mengubah beberapa poin kebijakan sistem zonasi yang ditetapkan di era Mendikbud Muhadjir. Ia menerapkan aturan "lebih fleksibel" untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah, lapor kanal News , 11 Desember 2019.
"Zonasi sangat penting dan kami mendukung penuh inisiatif zonasi. Karena itu, beberapa waktu lalu kami berdiskusi intensif dengan guru, kepala sekolah, pengawas, dan seluruh stakeholder pendidikan baik di dalam maupun luar negeri, supaya sistem zonasi dapat kita rancang lebih baik lagi," sebutnya.
Di kebijakan sistem zonasi lama, porsi jalur prestasi di setiap sekolah hanya 15 persen. Namun, Mendikbudristek mengubahnya jadi hingga 30 persen, naik dua kali lipat.
Untuk penerimaan siswa jalur sitem zonasi, Mendikbud menekankan kuotanya minimal 50 persen. Jadi, sekolah harus mengakomodasi setidaknya 50 persen siswa dari zonasinya untuk bisa bersekolah di tempat mereka.
Sementara, untuk jalur afirmasi adalah 15 persen, dan lima persennya adalah siswa pindahan dari zonasi lain. "Afirmasi adalah mereka yang mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) bapak-bapak ibu-ibu," kata dia. Nadiem mengklaim bahwa komposisi seperti itu merupakan kompromi antara orangtua murid dengan pemerintah.
Advertisement
Nadiem Masih Bungkam
![Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkenalkan konsep Kampus Merdeka.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/k_MEM9lbRfkXsj3seN0Z93PPH24=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3032018/original/013773100_1579911095-IMG-20200124-WA0038.jpg)
Nadiem Makarim sampai saat ini belum secara terbuka mengomentari sistem zonasi PPDB yang dianggap bermasalah di banyak daerah. Namun, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah meminta pemerintah pusat mengevaluasi sistem zonasi PPDB.
Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengaku sepakat dengan usulan APEKSI terkait sistem zonasi. Bahasan tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XVI APEKSI di Kota Makassar pada 10--14 Juli 2023.
"Jadi semua kepala daerah waktu APEKSI mengatakan termasuk (sistem) zonasi ini agar dapat dievaluasi. Karena apa? Zonasi ini kan ada yang jaraknya dekat, karena kami (pemerintah daerah) belum siap untuk semua kecamatan ada sekolah SD, SMP, (dan) SMA," sebut Eri di Surabaya, Jawa Timur, 18 Juli 2023, dikutip dari Antara, Kamis, 20 Juli 2023.
Aturan sistem zonasi tertuang dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jika berpedoman pada sistem zonasi, menurut dia, anak di dalam sebuah kelurahan akan sulit masuk ke sekolah negeri yang ada di wilayah lain. Pasalnya, anak itu bakal tergeser calon peserta didik lain yang domisilinya lebih dekat dengan sekolah tersebut.
"Jadi kalau (dibuat kuota) 20 persen kelurahan, 20 persen kecamatan, salah, di-loss ya salah. Itu akhirnya semua kepala daerah kemarin (Rakernas Apeksi) menyampaikan," ucap Eri.
Terjadi di Banyak Daerah
![4 Pokok Kebijakan 'Merdeka Belajar', Ini Penjelasan Mendikbud](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uTcE8rLCk6XW-i_YUz9VXL7bohg=/0x128:1252x833/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2993294/original/048785000_1576057081-1.jpg)
Kanal News melaporkan per 13 Juli 2023 bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan meminta penjelasan Nadiem terkait polemik sistem zonasi PPDB. "Kita akan minta penjelasan dari Kemendikbud, opini mereka seperti apa. Saya berdiri pada posisi akan minta dilakukan revisi, perbaikan-perbaikan terhadap lubang-lubang sistem PPDB," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di Kompleks Parlemen Senayan, 13 Juli 2023.
Huda menilai, Nadiem harus turun tangan langsung dan memimpin Satgas PPDB untuk mengurai sengkarut sistem zonasi. "Saya minta Mas Menteri Nadiem sendiri yang memimpin Satgas PPDB. Tadinya (panggil) hari ini, kebetulan Mas Nadiemnya cuti," kata Huda.
Selama ini, Huda menilai, Satgas PPDB tidak efektif bekerja, sehingga kasus kecurangan zonasi masih berulang. "Kalau Kemendikbud dengan satgas PPDB-nya efektif bekerja di lapangan, memitigasi berbagai persoalan, saya merasa sebenarnya masalahnya bisa diurai," kata Huda.
Ia mengingatkan bahwa penerapan sistem PPDB sudah berlangsung selama lima tahun dan seharusnya berjalan lancar. Namun, kenyataannya saat ini masih ditemukan banyak pemalsuan alamat, salah satunya kasus PPDB di Bogor.
![Infografis Uji Coba Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IcFM0WMQQDaiVXbUFpjYC83vQ-0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3421258/original/009258300_1617704586-Infografis_uji_coba_belajar_tatap_muka_sekolah_di_jakarta.jpg)
Terkini Lainnya
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Pimpinan Komisi X DPR Kaget Masuk Fakultas Kedokteran Bisa Beli Toyota Alphard Satu
Top 3 Berita Hari Ini: Anggota DPR Anita Jacoba Viral Usai Marahi Mendikbudristek Nadiem Makarim karena Ruwetnya Masalah Pendidikan
Perubahan dari Sistem Zonasi Lama
Nadiem Masih Bungkam
Terjadi di Banyak Daerah
Nadiem Makarim
ppdb
Muhadjir Effendy
Sistem Zonasi
sistem zonasi PPDB
ppdb 2023
Sistem Zonasi PPDB 2023
Rekomendasi
Pimpinan Komisi X DPR Kaget Masuk Fakultas Kedokteran Bisa Beli Toyota Alphard Satu
Top 3 Berita Hari Ini: Anggota DPR Anita Jacoba Viral Usai Marahi Mendikbudristek Nadiem Makarim karena Ruwetnya Masalah Pendidikan
Profil Anggota DPR Anita Jacoba, Viral Usai Marahi Nadiem Makarim Terkait Masalah Pendidikan
Anita Jacoba Gah Semprot Nadiem Makarim, ke Mana Larinya 20% APBN untuk Anggaran Pendidikan?
Intip Kekayaan Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Marahi Nadiem Makarim saat Rapat
Top 3: Perbedaan Lovely Runner Versi Drama dengan Webtoonnya
Anggota DPR Anita Jacoba Viral Usai Marahi Mendikbudristek Nadiem Makarim karena Ruwetnya Masalah Pendidikan
Profil Anita Jacob, Sosok yang Gebrak Meja dan Marahi Nadiem Makarim Saat Rapat
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
Populer
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Debut Apik Al Ghazali sebagai Pembalap Mobil, Bawa Seven Speed Motorsport Podium di D1GP SEA
Alasan Raffi Ahmad Dukung Jeje Govinda dan Marshel Widianto di Pilkada 2024, Bantah karena Dibayar
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Nonton Drama Korea Unlock My Boss di Vidio, CEO Terjebak di Smartphone, Pemuda Pengangguran Jadi Bos
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Ketum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKS, Disambut Langsung Ahmad Syaikhu
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini