, Jakarta - Siapa yang tak pernah makan menggunakan mangkuk ayam jago? Peralatan makan ini paling mudah ditemui saat jajan bakso atau mi ayam, seolah ada yang kurang bila menyantap kedua jenis makanan tanpa mangkuk tersebut.
Dikutip dari laman Says, Senin (12/9/2022), mangkuk porselen itu juga dikenal dengan nama lain ji gong wan, gong ji wan, dan ji jiao wan. Mangkuk ini diyakini pertama kali berasal dari Provinsi Guangdong, China Selatan, lebih dari satu abad lalu. Dibuat oleh perajin Hakka yang dicetak manual dan dilukis tangan.
Karena itu, mangkuk asli hanya ada satu-satunya, diikuti mangkuk lain yang memiliki ukuran dan pola sedikit berbeda. Ciri khasnya terletak pada tiga motif berbeda, yakni ayam jago berekor hitam dengan leher merah, bunga peony merah, dan daun pisang hijau.
Advertisement
Seperti mayoritas elemen dekoratif China, masing-masing motif memiliki makna. Menurut Culture Guru, ayam dalam bahasa Hokkien memiliki penyebutan yang mirip dengan kata 'keluarga/rumah'. Orang-orang meyakini ketika mereka makan dari mangkuk ayam jago, itu menyimbolkan harapan kesejahteraan dianugerahkan kepada keluarga mereka. Motif ayam juga menyimbolkan kerja keras, semangat berjuang, dan keluarga yang berkembang.
Mengapa ayam jago dan bukan ayam betina? Itu karena sistem patriarki yang dipegang teguh masyarakat Tiongkok di masa lalu. Mereka saat itu lebih memfavoritkan lelaki daripada perempuan sehingga memiliki anak lelaki dianggap berkah luar biasa untuk keluarga tersebut. Orangtua keluarga Hakka akan membeli mangkuk ayam jago untuk anak lelakinya dan mengukir namanya atau menandainya secara unik, yang akan tetap berada di aula leluhur sampai pemiliknya meninggal.
Sementara, bunga peony diartikan sebagai 'bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran'. Karena itu, peony menyimbolkan kemakmuran, kekayaan, dan status sosial yang tinggi. Sementara, daun pisang diartikan nasib baik dan keberuntungan. Di masa lalu, mangkuk ayam jago digunakan oleh keluarga Tiongkok sebagai doa untuk rumah tangga yang sejahtera.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kelas Pekerja
Di masa lalu, mangkuk ayam jago digunakan secara luas oleh kelas pekerja dan keluarga yang tinggal di pedesaan. Harganya jauh lebih murah dari mangkuk porselen bermotif burung phoenix dan naga yang identik dengan keluarga kelas atas.
Mangkuk itu juga populer karena tebal, lebih tahan lama, dan mudah digunakan saat makan. Satu tangan saja bisa mengangkat mangkuk itu saat tangan yang satu lagi memegang sumpit. Terlebih, kegiatan makan bersama bagi warga China secara dulu menjadi elemen penting yang terus dilakukan sebagai keluarga maupun komunitas.
Seiring waktu, orang Kanton menggunakan mangkuk ayam jago sebagai mas kawin sebagai doa agar pengantin pria memiliki masa depan yang mulus. Baru pada 1960-an, mangkuk tersebut digunakan di banyak kedai makan dan pujasera di Hong Kong.
Lalu, bagaimana mangkuk tersebut populer juga di Asia Tenggara? Itu terjadi setelah masyarakat Hakka bermigrasi ke Asia Tenggara. Mereka melanjutkan tradisi membuat mangkuk ayam jago.
Menurut Bangkok Post, pabrik mangkuk keramik pertama dibuka di Thailand pada 1955 oleh Chin Simyu, seorang imigran China. Itu terjadi setelah penemuan cadangan kaolin di Lampang sebagai bahan baku keramik untuk pembuatan mangkuk tersebut.
Advertisement
Diklaim Perusahaan Indonesia
Seni untuk membuat mangkuk ayam jago sampai saat ini terus dipertahankan di Lampang dan telah terdaftar sebagai produk Indikasi Geografis (IG) Lampang, Thailand. Bahkan, mangkuk itu menjadi salah satu suvenir andalan.
Mangkuk itu juga menginspirasi warga Malaysia membuat monumen mangkuk ayam jago. Anggota parlemen Pandamaran, Tony Leong Tuck Chee membangun patung beton di Kampung Baru Pandamaran, Port Klang, pada Januari 2021.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Mengutip dari Vice, sebuah perusahaan telah mengklaim memiliki merek dagang dari cetakan ayam pada 2017. Karena itu, siapapun yang memproduksi, menggunakan, atau memperdagangkan gambar ayam diancam hukuman lima tahun penjara atau denda Rp2 miliar.
Klaim tersebut disampaikan oleh PT Lucky Indah Keramik. Pabrik tersebut didirikan pada 1972 dan memiliki dua pabrik di Tangerang dan Depok.
Padahal, ilustrasi ayam jago itu tidak hanya menyebar di Indonesia, tetapi juga banyak negara lain, termasuk Jepang dan Korea Selatan. "Karena gambarnya ada di mana-mana, kita tidak menyangka bisa mematenkan itu," ujar Nurul Tafiqu Rohman, peneliti LIPI.
Timbul Tanda Tanya
Nurul menjelaskan, pada prinsipnya, siapa pun bisa mengklaim paten atas mangkuk ayam jago sepanjang belum ada mengajukannya. Departemen Kekayaan Intelektual Indonesia akan memberikan hak paten itu kepada pihak yang mendaftar lebih dulu.
Sebelum hak diberikan, klaim itu akan diselidiki. Pemohon juga harus dapat memberikan bukti bahwa merekalah yang sebenarnya menciptakan ilustrasi tersebut. Jika tidak ada yang merasa dirugikan atau memprotes klaim tersebut hak paten dapat diberikan.
Tapi, pengajuan itu seringkali tak diumumkan luas kepada publik. Jika diketahui luas, masyarakat bisa saja mengajukan protes, seperti yang terjadi pada kasus klaim HAKI atas nama Citayam Fashion Week yang diajukan oleh Baim Wong, beberapa waktu lalu.
Hal itu juga diyakini oleh Rahung Nasution, seorang ahli kuliner. Ia mengatakan gambar itu telah menjadi bagian tradisi yang setara dengan warisan nasional.
"Tidak ada seorang pun yang mempertanyakannya karena itu telah menjadi bagian dari budaya kuliner kita. Apakah seseorang mematenkan mainan tradisional, seperti gasing? Lucu bahwa seseorang tiba-tiba mengklaim mangkuk ini," ucap Rahung.
Terkini Lainnya
Google Doodle Rayakan Desain Mangkuk Ayam Jago atau Rooster Bowl yang Ikonik
Kelas Pekerja
Diklaim Perusahaan Indonesia
Timbul Tanda Tanya
Thailand
China
september
Mangkuk Ayam Jago
Ayam Jago
Hakka
mangkuk
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
Populer
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS