uefau17.com

Desain Arsitektur Tropis Karya Anak Bangsa Dipamerkan di Jerman - Lifestyle

, Jakarta Sebanyak 12 karya arsitektur Indonesia ditampilkan pada pameran bertajuk Tropicality Revisited yang berlangsung pada 27 Agustus hingga 3 Januari 2016 mendatang. Pameran yang digelar di Deutsches Architectur Museum, Frankfurt, Jerman, diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan dalam gelaran bergengsi Frankfurt Book Fair 2015.

Menurut rilis yang diperoleh tim , Senin (31/8/2015), ke-12 arsitek yang ikut dalam pameran ini antara lain, Achmad Tardiyana dengan karya Rumah Baca, Adi Purnomo dengan karya Studio Cahaya, Ahmad Djuhara dengan karya Wisnu Steel House, Andra Martin dengan karya Andra Martin House, Csutoras and Liando (Laszlo Csutoras dan Melissa Liando) dengan karya Kineforum Misbar, d-associates (Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina) dengan karya Tamarind House.

Selain itu, EFF Studio (Effan Adhiwira) dengan karya Almarik Restaurant, Eko Prawoto Architecture Workshop (Eko Agus Prawoto) dengan karya Eko Prawoto House, Studio Akanoma dengan karya Ciledug Timber House, LABO (Deddy Wahyudi) dengan karya House #1 Labo, The Mori dengan karya Ize Hotel, dan Urbane indonesia (M.Ridwan Kamil, Achmad Tardiyana, Reza Nutjahja, dan Irvan Darwis) dengan karya Masjid Baiturrahman.

Menurut kurator pameran, Avianti Armand, ke-12 karya ini merupakan hasil seleksi dari 80 karya yang masuk panitia pemilihan. Desain arsitektur yang dipilh harus memenuhi beberapa kriteria, seperti hemat energi dan ramah lingkungan. Sebelum pembukaan pameran, para peserta menyampaikan presentasi tentang karya mereka di hadapan ratusan orang yang hadir.

(ibo/igw)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat