, Semarang - Tidak semua kisah mahasiswa yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menghadapi rentetan pengalaman horor seperti cerita dalam film KKN di Desa Penari. Taufikur Rohman, salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membagikan pengalaman KKN berbeda bersama tujuh teman lainnya.
Taufik bersama Arya, Kautsar, Dimas, Rayi, Indah, Laely, dan Andina menjalankan program KKN di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sejak 20 Juni hingga 31 Juli 2022. Desa Jono bisa dikatakan unik, lantaran bisa menghasilkan garam dari air tanah. Hal tersebut menjadi salah satu daya tarik Taufik dan kawan-kawannya untuk memilih Desa Jono sebagai lokasi KKN.
“Sebenarnya memang hal menarik dari Desa Jono itu terkait dengan garam indikator geografisnya (GIG). Nah, itu menjadi ciri khas Desa Jono yang sebenarnya. Bappeda ingin mahasiswa KKN itu mengeksplorasi bagaimana nantinya potensi pengembangan dari GIG,” kata Taufik kepada , Rabu (29/6/2022).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai langkah awal menjalankan program KKN di Desa Jono, Taufik dan kawan-kawan langsung melakukan observasi lapang. Ia mewawancarai masyarakat setempat terkait potensi lain selain garam yang bisa dikembangkan selama program KKN.
Hasilnya, ternyata banyak potensi yang dapat dikembangkan di Desa Jono terutama dari segi ekonomi lokalnya. Taufik dan timnya pun memilih pengembangan ekonomi lokal sebagai fokus program KKN-nya
“Memang terkait pengembangan ekonomi lokal ini kami belum bisa secara teknis atau secara praktiknya dalam pengembangan ekonomi lokal itu sendiri. Contohnya digital marketing, kami tidak melakukan seperti itu. Karena UMKM mereka itu sudah punya langganan atau pun tergantung pesanan, sehingga mau jadi digital marketing agak susah juga,” ungkap mahasiswa dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB ini.
“Jadi, ekonomi lokal lebih ke bagaimana potensi-potensi dari Desa Jono itu bisa tereksplorasi kemudian bisa dikenal di khalayak publik. Contohnya dengan pembuatan buku dan video kreatif,” tutur dia.
Selain observasi dan wawancara, tim Taufik juga dibantu oleh dosennya untuk melihat potensi lain dari air garam yang juga yang dihasilkan di Desa Jono. Sampel air garam tersebut akan diteliti. Ia berharap, sebelum KKN berakhir penelitian tersebut sudah ada hasilnya, sehingga ia dan timnya bisa mendokumentasikan dan mempublikasikan potensi lain di Desa Jono.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kolaborasi Apik STMIK Komputama dan Desa-Desa di Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengembangkan Potensi Desa Jono
![Potensi Desa Jono Grobogan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0nhjOQY8nHzVUX5nvASnUfIEJZw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4067890/original/022390400_1656524268-WhatsApp_Image_2022-06-29_at_17.18.17.jpeg)
Menurut Taufik, potensi Desa Jono dapat didokumentasikan dan dipublikasikan melalui media massa maupun media sosial. Nantinya bisa menjadi tonggak awal orang luar mengenal Desa Jono.
“Sehingga nantinya ketika kenal (potensinya) contohnya garam, lambat laun pemerintah bisa mengakomodir dalam branding Desa Jono itu untuk garamnya itu sebagai lokasi pusat balai edukasi dan pelatihan,” ujarnya.
Hal tersebut pun berlaku dengan UMKM yang jadi potensi lain Desa Jono. Ketika sudah terpublikasi, pemerintah bisa mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau bisa mengembangkan UMKM di Desa Jono lebih baik sehingga ekonomi lokal akan tumbuh.
Peningkatan potensi desa juga harus sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Jono. Taufik dan tim memilih mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan.
“Contohnya penanaman buah dalam pot. Kami kerja sama dengan PKK, anak anak SD. Nanti anak-anak SD itu dinamai generasi cinta lingkungan. Nanti kita ajak untuk bagaimana pemilahan sampah kemudian lomba kebersihan kelas. Lalu menanam bersama sama sehingga kepedulian terhadap lingkungan akan tumbuh,” imbuhnya.
Advertisement
KKN Jadi Ajang Belajar dari Masyarakat
![KKN Belajar Langsung dengan Masyarakat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IToiCBfEX3SqQdVmlhqq4A8UX-U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4067891/original/042263600_1656524268-WhatsApp_Image_2022-06-29_at_17.19.33.jpeg)
Program KKN yang sedang ia jalani dengan kawan–kawannya merupakan yang pertama kalinya. Ia mengaku mendapat sambutan hangat dari pemerintah Desa Jono. Bahkan, kepala desa hingga aparat desanya sangat terbuka dan ramah kepada mahasiswa.
“Karena memang Desa Jono ini lumayan lebih maju juga dari desa-desa lainnya di kecamatan yang sama, sehingga kami pun mengadakan program itu merasa gampang dalam berkoordinasi, misalnya dengan mitra PKK,” katanya.
Selain itu, solidaritas masyarakat Desa Jono juga sangat kental. Namun, ia menyebut jika masyarakat yang tinggal dekat jalan raya solidaritasnya berkurang karena sudah tercampur dengan iklim perkotaan. Kendati demikian, Taufik mengacungi jempol dengan semangat-semangat masyarakat Desa Jono untuk membangun desanya.
Bagi dia, KKN bukan wahana untuk mengubah masyarakat, tapi menjadi untuk belajar di masyarakat. Sebab, masyarakat itu punya norma dan nilai masing-masing yang mereka pegang. Masyarakat sudah punya budaya mengakar.
“Sehingga kita dari orang luar jangan semena-mena, kemudian mengintervensi. Jangan semena-mena kita ngotot dengan program, tapi bagaimana cara kita itu untuk mencoba belajar di masyarakat kemudian bersosialisasi dan berinteraksi dengan berbagai lapisan sosial yang ada di masyarakat,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ibu dan Adik Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Ayu Anjani: Berharap Ini Mimpi
Holywings Semarang Berhenti Beroperasi, Wali Kota Hendrar Buka Suara
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mengembangkan Potensi Desa Jono
KKN Jadi Ajang Belajar dari Masyarakat
berita jateng hari ini
berita jateng
KKN di Desa Penari
kkn
mahasiswa
IPB
Grobogan
Desa Jono
Kisah Mahasiswa
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
6 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
10 Potret Nyeleneh Orang Numpang Kendaraan di Jalan Ini Aksinya Absurd Banget
Jokowi soal Restu untuk Kaesang Maju Pilkada 2024: Tugas Orang Tua Mendoakan
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat