, Semarang Sudah hampir tiga minggu lamanya, warga yang bertempat tinggal di Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara terendam banjir rob.
Ketua RW 13 Tambak Lorok, Edy Sarwono mengatakan, air rob ini sudah merendam wilayahnya hampir selama 3 minggu. Untuk saat ini, Edy menyampaikan ketinggian air rob yang membuat aktivitas warga terganggu ini bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 75 centimeter.
Untuk itu, dirinya yang mewakili para warga tersebut meminta khususnya kepada Pemerintah Kota Semarang agar dibuatkan tanggul laut dan peninggian jalanan.
Advertisement
"Saya sungguh prihatin kurang lebih sudah berjalan 3 minggu banjir rob ini ada. Saya minta dari Pemerintah segera membuat tanggul laut dan jalan ditinggikan insyaallah akan mengurangi air yang masuk ke kampung," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/5/2022).
Untuk bantuan sendiri, dia mengakui juga para warga sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota untuk meringankan beban warganya. Akan tetapi, ia merasa bantuan itu tidak ada artinya karena banjir rob masih ada dan terus terjadi.
"Sekali lagi atas perhatiannya dari Pemerintah, rumah-rumah pada kena rob semua. Kemarin sudah ada bantuan dan sosialisasi untuk meringankan beban warga. Tapi mohon sekali lagi segera bikin tanggul laut," bebernya.
"Yang terdampak kemasukan air rumahnya ada 112 rumah hanya di RW 13. Kalau di sini ada 5 RW dan semuanya kena. Khusus untuk RW 13 ada 112 rumah yang kemasukan air. Untuk ketiggian sekarang 70 cetimeter lebih," tambahnya.
Disisi lain, Ketua RW 13 menjelaskan imbas dari banjir rob ini yaitu mata pencaharian para warga sebagai nelayan terganggu tidak bisa melaut sehingga tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ini para nelayan terkendala tidak bisa melaut, untuk itu kami mohon bantuannya kepada Pemerintah agar bisa meringankan beban warga tambak lorok. Posko banjir sudah ada, kemarin sudah ada dua pompa tapi belum bisa mengatasi banjir ini," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harta Benda Warga Rusak
Selain itu, harta dan benda para warga juga rusak akibat terkena banjir rob ini. Padahal warga juga sudah mengakalinya dengan membuat pijakan agar tidak terkena banjir.
"Kemarin banyak kulkas yang sudah diamankan tapi besoknya tiba-tiba sudah rusak karena kedapatan kemasukan air. Saya juga sudah berusaha membuat pijakan untuk kulkas setinggi 6 paving tapi tidak terselamatkan," bebernya.
Sementara untuk saat ini sendiri, ia mengatakan merasa sangat memperhatikan dengan air rob yang setinggi ini.
"Kondisinya saat ini sunggu prihatin," imbuhnya.
Tingginya rob di Tambak Lorok Semarang ini sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Bahkan tingginya rob ini sampai membanjiri seluruh gang dan area di daerah Tambak Lorok Semarang. Siti (56) salah seorang warga RT 4 menuturkan jika rob tinggi ini terjadi di siang hari.
"Ini paling tinggi. Biasanya tidak sampai jalanan," ucapnya saat ditemui di lokasi.
Sebetulnya rob mulai naik pada pukul 10.00 WIB. Namun, air mulai naik pada pukul 12.30 WIB atau selepas salat zuhur.
Pantauan di lapangan, akibat rob ini banyak aktivitas warga terhenti. Banyak warga yang keluar rumah untuk bersiap siaga apabila air kembali naik.
Sementara warga lain yakni Habib juga mengakui kalau rob ini paling tinggi.
"Ini parah. Biasanya tidak setinggi ini. Kalau rob mungkin hanya di kampung-kampung. Tapi kalau ini sampai akses jalan ke Tambak Lorok," terangnya.
Saat ditemui Habib berada di ujung gang Tambak Lorok. Motornya terpaksa harus diparkir di masjid karena semua gang sudah terendam.
"Semoga air tidak meninggi lagi. Jadi susah ini," ungkapnya.
Saat ini Basarnas Semarang mulai datang untuk menrvakuasi warga yang sakit dan terjebak rob. Dihimpun dari berbagai sumber, di tengah warga yang terjabak itu ada di antaranya yang sedang sakit.
"Ini nunggu evakuasi. Timnya sudah datang tapi menunggu perahu penyelamat," ungkap Astri, salah seorang warga.
Salah seorang warga sakit itu sendiri kebetulan merupakan saudara dari Astri.
"Kebetulan pakde saya. Ini menunggu bude saya yang sudah menepi duluan. Pakde saya tidak mau dievakuasi, jaga warung tadi alasannya," terangnya.
Sementara dari Basarnas masih menunggu armada datang. Di saat yang bersamaan lalu lintas masih macet karena luapan air.
Terkini Lainnya
Harta Benda Warga Rusak
berita jateng
berita jateng hari ini
Banjir ROB
Berita Terkini Jateng
Viral Jateng
Liputan Jateng
Kota Semarang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha