, Jakarta - Para ulama sepakat, makan sahur merupakan sunnah, sebagaimana disebutkan oleh Mimam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 7: 206. Amalan ini memiliki keutamaan karena dikatakan penuh berkah.
Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Advertisement
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).
Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat, mengutip laman Muslim.or.id.
Sementara itu, melewatkan makan sahur ternyata berisiko bagi kesehatan. Ahli gizi masyarakat, Dr dr Tan Shot Yen mengungkapkan bahwa ketika orang tidak sahur atau melewatkan sahur, maka asupan kalorinya akan menjadi begitu kecil dan berisiko mengalami masalah metabolisme glukoneogenesis.
"Enggak sahur nih, baru makan lagi jam enam sore. Anda puasa 22 jam. Itu setengah mati perut enggak dapat makanan," ujar Tan dalam live streaming bersama Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
Dalam kondisi tersebut, tubuh bisa masuk dalam masalah metabolisme glukoneogenesis dimana tubuh akan membutuhkan atau craving untuk gula darah.
Sementara gula darah sendiri dapat diperoleh dari makanan pokok yang mengandung karbohidrat. Seperti nasi putih, nasi merah, ubi, jagung, dan lain-lain.
Maka ketika asupan makanan tidak cukup atau puasa terlalu lama, tubuh akan mengambil cadangan gula darah dari organ lain seperti hati.
"Gula darah itu mesti didapatkan dari karbo ya, makanan pokok. Tapi kalau kita enggak cukup makan atau berpuasa terlalu lama, kelaparan," kata Tan.
"Maka supaya kita tetap waras, minimal bisa jalan maka gula darahnya diambil dari cadangan. Cadangannya dari mana? Cadangan pertama itu dari liver,"
"Liver-nya digaruk tuh. Lama-lama kalau dari liver sudah mulai susut, diambil dari organ-organ lain," tambahnya.
Itulah mengapa Tan menjelaskan, ada beberapa orang yang saat puasa justru berat badannya mengalami kenaikan. Mengingat seringkali ketika tidak sahur, seseorang malah menggantinya ketika berbuka puasa.
Buah kurma baik jika dikonsumsi selama bulan puasa. Manfaat buah kurma bisa dirasakan apabila dikonsumsi saat buka puasa maupun saat sahur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jangan Hilangkan Karbohidrat
Makanan pokok seperti nasi, kata Tan, merupakan komponen yang penting. Sehingga jangan menghilangkannya dari daftar makanan.
"Biasanya orang yang senang diet-diet itu kemudian menghilangkan makanan pokok. Nah ini yang enggak benar, makanan pokok itu enggak boleh dihilangin," ujar Tan.
Tan menjelaskan, saat menghilangkan makanan pokok dan hanya mengonsumsi lauk pauk serta sayur dan buah, hal tersebut bisa menjurus pada diet keto.
Kondisi tersebut juga mirip seperti orang yang tidak sahur. Ketika tidak sahur, kalori yang dikonsumsi menjadi begitu kecil dan tidak cukup untuk mendukung fungsi kerja tubuh.
"Jadi kalau sahur usahakan itu menunya lengkap. Ada makanan pokok, lauk. Jangan lupa sayur dan buah," kata Tan.
"Orang kalau sahurnya komplit itu insyaallah sampai dzuhur itu enggak bakalan lapar. Justru enggak bakal lapar, jadi jangan berpikir (makan) sayur dan buah itu rugi," Tan menuturkan.
Terlebih, sayur dan buah juga mengandung serat tinggi. Asupan yang kaya serat akan membantu pencernaan menjadi lebih baik dan melambat.
Advertisement
Jenis Karbohidrat Selain Nasi
Makanan pokok berupa karbohidrat, menurut Tan, tak selalu harus berupa nasi. Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, seseorang dapat mengonsumsi pengganti nasi seperti singkong, ubi, kentang, atau jagung.
"Jangan lupa kamu harus punya makanan pokok. Makanan pokok itu tidak selalu nasi. Ada namanya jagung, kentang, singkong, ubi. Orang Indonesia Timur kita punya papeda," kata Tan.
Jika pun memilih mengonsumsi nasi, boleh menggunakan jenis nasi lain seperti nasi merah atau cokelat.
"Nasi juga tidak harus selalu nasi putih. Kalau kamu lagi nge-julid sama nasi putih, kita punya nasi merah, masih punya nasi coklat," tambahnya.
Hindari Gorengan
Tan mengungkapkan, usahakan juga lauk pauk yang dikonsumsi tidak merupakan goreng-gorengan. Namun, hal ini tidak berkaitan dengan harga minyak goreng yang sedang tinggi.
Proses menggoreng makanan akan membuat kandung lemak jadi tinggi. Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dapat berpotensi menimbulkan masalah pencernaan sehingga mengganggu puasa.
"Usahakan lauknya itu tidak digoreng. Bukan karena minyak goreng lagi mahal. Tapi justru karena gorengan itu membuat pencernaan kamu jadi bermasalah," ujar Tan.
Terutama bagi pasien GERD, Tan menyarankan untuk tidak mengonsumsi goreng-gorengan. Serta, tidak langsung berbaring sesudah sahur karena dapat membuat GERD kambuh.
Terkini Lainnya
Jangan Hilangkan Karbohidrat
Jenis Karbohidrat Selain Nasi
Hindari Gorengan
Ramadan
Ramadan Update
Ramadhan
puasa ramadhan
Sahur
Festival Ramadan 2022
Melewatkan Sahur
Tidak Sahur
Makan Sahur
melewatkan makan sahur
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tanggal Terbaik Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Paling Utama
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
Tiba-Tiba Disuguhi Makanan saat Puasa Muharram, Apa yang Harus Dilakukan?
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
Puasa Sunnah Muharram: Keutamaan, Niat Waktu, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda