, Jakarta - Masyarakat yang tidak mudik ke kampung halaman dan berencana berwisata di dekat rumah untuk menghabiskan liburan diminta untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Membawa bekal sendiri saat mengunjungi tempat wisata, bisa menjadi alternatif untuk menghindari risiko penularan virus yang terjadi ketika makan di restoran.
"Kita bisa bawa makan dan minuman, jadi kalo di ruang terbuka kita bisa makan di sana, kalau bisa kita menjauh dari kerumunan," kata kepala unit gawat darurat RSUD Matraman, dokter Tiur Situmorang, yang dikutip dari Antara (13/4/2021).
Advertisement
Pilihan lainnya bila tidak ada tempat yang betul-betul sepi adalah menyantap bekal di dalam kendaraan pribadi bila memungkinkan.
"Makan kan pasti lepas masker tuh, ya sudah makan saja di dalam mobil, dan tetap makan makanan yang bergizi, minum vitamin dan jaga kesehatan," lanjut Tiur.
Di tengah pandemi, dia berpendapat belum ada tempat yang betul-betul 100 persen aman, apalagi saat libur biasanya terjadi lonjakan jumlah wisatawan. Namun bila tetap ingin berwisata, dia mengingatkan untuk senantiasa menerapkan 5M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas.
Pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditegaskan juga oleh Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia Dr dr Eka Ginanjar,SpPD -KKV, FINASIM, MARS.
Eka mengatakan risiko tetap tinggi bila terjadi kerumunan di tempat wisata akibat orang-orang yang tidak bisa menjaga jarak. Meski pengunjung yang datang berasal dari zona hijau atau daerah setempat, jangan sampai terjadi kerumunan karena bisa menimbulkan risiko penyebaran virus.
"Paling penting bagi pengelola dan pemerintah lokal adalah menjamin VDJS (Ventilasi-Durasi-Jarak-Sirkulasi) ada, dan untuk itu yang utama adalah membatasi jumlah pengunjung," kata Eka.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Wisatawan Bertanggung Jawab
dr. Ichwan Zuanto berpendapat wisata lokal saat lebaran tidak dilarang, tapi tidak mengapa bila masyarakat memilih di rumah saja.
Sebab, dia menilai angka kejadian kasus pasien terinfeksi yang belum bisa dikendalikan dan memunculkan klaster-klaster yang sifatnya eksklusif misalnya perkantoran, menunjukkan bahwa masyarakat belum siap penuh untuk menyelenggarakan aktivitas kontak sosial.
Dia menegaskan, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai transmisi COVID-1.
Dia mengingatkan masyarakat yang ingin berwisata untuk tidak mengabaikan protokol karena bisa membawa dampak buruk di masa depan. Semua orang diajak untuk bertanggungjawab karena setiap orang adalah figur penting dalam memutuskan penyebaran virus. Wisata yang bertanggung jawab, kata dia, berarti dengan kesadaran penuh atas diri dan keluarganya menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan taat.
"Apabila protokol kesehatan tetap diabaikan oleh masyarakat, maka wisata lokal yang tadinya diharapkan untuk menggenjot perekonomian daerah dan menjadi alternatif pengganti mudik, malah dapat berpotensi menambah transmisi virus, penularan penyakit, jumlah kasus pasien terinfeksi, dan akhirnya meningkatkan angka kematian pasien akibat COVID-19 pada suatu daerah."
Ahli kesehatan masyarakat dr. Samuel Josafat Olam, MPH mengingatkan kembali masyarakat untuk memahami risiko dari bepergian dan patuh menjalankan protokol 5M yang sudah disarankan pemerintah.
"Mereka yang bepergian sebaiknya memilih tempat yang tidak ramai, memiliki ventilasi udara yang baik, menjaga jarak minimal 1,5 meter dari orang lain, selalu mengenakan masker dengan benar," kata Samuel.
Dia pun menyarankan orang-orang untuk meminimalisasi keharusan melepas masker saat makan di luar rumah dengan mengenyangkan perut terlebih dahulu di rumah sebelum berangkat.
"Juga jangan lupa rajin mencuci tangan. Lansia dan orang yang memiliki penyakit penyerta diimbau untuk tidak bepergian untuk mencegah terjadinya penularan yang dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius," tutup dia.
Terkini Lainnya
BRI Buka Layanan Terbatas pada Periode Libur Idul Adha 2024 dan Imbau Nasabah Pakai BRimo
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jadi Wisatawan Bertanggung Jawab
Ramadan Update
festival ramadan 2021
Ramadhan
Wisata
RamadanFestivalLip6
Ramadan 2021
ramadhan 2021
Berita Terkini
libur lebaran
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon