uefau17.com

Mengenal Logo Pilkada 2024 yang Sama dengan Pemilu, Ketahui Juga Jinglenya - Hot

, Jakarta Logo atau maskot merupakan elemen kunci dalam membentuk identitas suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi, produk, atau bahkan acara tertentu. Perannya sangat krusial dalam berbagai aspek, menciptakan kesan yang tahan lama dan merangkum esensi dari apa yang diwakilinya. Hal ini juga berlaku untuk logo Pilkada 2024, yang memiliki logo yang sama dengan Pemilu 2024. 

Penggunaan logo yang sama ini mencerminkan bahwa keduanya merupakan satu rangkaian pelaksanaan demokrasi di Indonesia, menekankan pentingnya persatuan dan kontinuitas dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merilis maskot Pemilu 2024 yang diberi nama SURA dan SULU. Logo Pilkada 2024 ini terdiri dari dua gambar burung yang mengenakan pakaian berlogo KPU, masing-masing menenteng paku dan surat suara pemilu. 

Logo dan maskot ini tidak hanya menjadi representasi visual dari identitas Pilkada dan Pemilu 2024, tetapi juga menyampaikan pesan mengenai nilai, visi, dan misi demokrasi yang diusung oleh Indonesia. Melalui desain yang unik, pilihan warna yang tepat, dan elemen visual lainnya, logo Pilkada 2024 mampu menyampaikan esensi dari proses demokrasi yang inklusif dan partisipatif. Berikut ulasan lebih lanjut tentang logo Pilkada 2024 yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Maskot Pemilu 2024

Pada Konferensi Pers Pemenang Terbaik Lomba Maskot Pemilu Serentak Tahun 2024 yang diadakan pada Jumat, 25 November 2022, KPU mengumumkan pemenang lomba tersebut, yakni "Sura dan Sulu," karya Stephanie. Stephanie, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), berhasil mengalahkan 540 peserta dalam perlombaan yang telah digelar sejak Oktober 2022.

Dilansir dari laman kpu.go.id, maskot "Sura" merupakan singkatan dari "Suara Rakyat," sementara "Sulu" berarti "Suara Pemilu." Secara filosofi, Sura dan Sulu diharapkan menjadi simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, mencerminkan perwujudan suara rakyat Indonesia.

Stephanie memilih burung Jalak Bali sebagai maskot dengan warna yang cerah dan optimis, menciptakan representasi yang unik dengan hewan endemik Bali. Pemilihan burung Jalak Bali bukan sekadar kebetulan. Stephanie menjelaskan bahwa pemilihan warna putih pada burung tersebut lebih cocok untuk mencerminkan suasana pemilu, berbeda dengan warna gelap atau hitam yang lebih umum pada burung lainnya. Selain itu, ekspresi burung Jalak Bali dapat diadaptasi dengan baik untuk menciptakan desain yang menarik dan bermakna.

Logo Pilkada 2024 ini menjadi lebih dari sekadar gambar, melibatkan detail dan filosofi yang dalam. Dua burung Jalak Bali, Sura dan Sulu, didesain dengan menggunakan baju berwarna putih dengan logo KPU di tengahnya. Mereka memegang paku di salah satu sisi sayapnya, simbolik dari tindakan mencoblos kertas suara, sedangkan sisi sayap lainnya menyerupai tangan manusia yang menunjukkan jari kelingking yang telah tercelup tinta.

Menurut Anggota KPU, August Mellaz, maskot ini bukan hanya sekadar identitas visual, tetapi juga mencerminkan simbol identitas branding KPU dalam melayani masyarakat menggunakan hak pilihnya. Tujuannya adalah membantu masyarakat mengenal, mengingat, dan mendorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Pemilihan Sura dan Sulu sebagai maskot resmi Pemilu 2024 tidak hanya membawa elemen estetika yang menarik, tetapi juga mengandung pesan filosofis yang dalam. Diharapkan, maskot ini tidak hanya menjadi representasi visual, tetapi juga mampu merangkul perasaan dan semangat partisipasi rakyat dalam menjalani proses demokrasi. Maskot ini diharapkan menjadi simbol yang menggugah dan menginspirasi partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, menjadikan suara rakyat sebagai pilar utama dalam pembangunan demokrasi Indonesia.

3 dari 3 halaman

Jingle Pemilu 2024

Sama seperti pemilu sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan jingle Pemilu 2024 berjudul “Memilih untuk Indonesia” sebagai bagian dari kampanye ajakan partisipasi dalam Pemilu 2024. Jingle ini ditulis oleh Kikan Namara dan dibawakan oleh band Cokelat, yang dengan sentuhan musikal khas mereka, berhasil menciptakan lagu yang kuat dan menggugah semangat untuk menyuarakan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu.

Jingle "Memilih untuk Indonesia" dirilis pada tanggal 2 Desember 2022 dengan tujuan yang jelas: mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu yang akan datang. Melalui lirik yang dipilih dengan cermat, jingle ini berfungsi sebagai pelengkap maskot Sura dan Sulu, memantik semangat nasionalisme dan tanggung jawab warga negara terhadap masa depan Indonesia.

Lirik Jingle "Memilih untuk Indonesia"

Tiba waktunya

Untuk gunakan hak pilih kita

Salurkan aspirasi bersama

Demi bangsa

Teguh percaya

Suara kita sangat berharga

Menentukan arah masa depan

Indonesia

Langsung Umum Bebas Rahasia

Jujur dan Adil

Sebagai sarana integrasi bangsa

Ayo rakyat Indonesia

Bersatu langkahkan kaki

Menuju bilik suara

Rabu 14 Februari

Ayo rakyat Indonesia

Beri kontribusi nyata

Raih asa bersama

Kita memilih untuk Indonesia

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat