, Jakarta Pertumbuhan aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal semakin merajalela di Indonesia. Meskipun aplikasi pinjol legal seperti Kredivo, Kreditplus, dan banyak lainnya telah memenuhi persyaratan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun masih banyak pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan secara tidak sah.
Baca Juga
Advertisement
Menggunakan aplikasi pinjol ilegal berisiko tinggi bagi pengguna. Salah satu masalah terbesar adalah kebocoran data pribadi, terutama nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghapus data KTP yang sudah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal untuk melindungi privasi kita dan terlepas dari lilitan utang yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah empat cara menghapus data KTP di pinjol ilegal agar terlepas dari lilitan utang dan untuk melindungi data pribadi Anda, sebagaimana telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (5/5/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Menghapus Akun Pinjol
Menghapus data KTP yang sudah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal dapat dilakukan dengan menghapus akun pinjol terlebih dahulu. Setiap aplikasi pinjol memiliki prosedur yang berbeda-beda, namun umumnya langkah-langkah untuk menghapus akun pinjol adalah sebagai berikut.
Pertama, buka aplikasi pinjol dan masuk ke dalam akun yang telah dibuat. Selanjutnya, cari menu "Pengaturan Akun" atau "Settings" di dalam menu utama aplikasi. Setelah itu, di dalam menu pengaturan, cari opsi "Hapus Akun" atau "Delete Account".
Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menyelesaikan proses penghapusan akun. Biasanya, aplikasi akan meminta konfirmasi tambahan sebelum menghapus akun, jadi pastikan untuk membaca informasi yang diberikan dengan cermat sebelum mengkonfirmasi penghapusan akun. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, data KTP yang telah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal dapat dihapus.
Advertisement
Advertisement
2. Menghapus Data dan Menghapus Aplikasi Pinjol
Cara kedua untuk menghapus data KTP yang sudah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal adalah dengan menghapus data dan menghapus aplikasi pinjol. Namun, metode ini tidak selalu cukup untuk melindungi data pribadi sepenuhnya, karena beberapa aplikasi pinjol masih menyimpan data meskipun akun telah dihapus.
Berikut adalah langkah-langkahnya: pertama, buka menu pengaturan pada ponsel Anda. Kemudian, pilih "Pengaturan Aplikasi". Setelah itu, cari aplikasi pinjol yang ingin dihapus dan pilih "Hapus Data dan Cache". Terakhir, pilih opsi untuk menghapus aplikasi tersebut. Langkah-langkah ini dapat membantu menghilangkan data KTP yang telah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal, namun disarankan juga untuk menghubungi pihak penyelenggara pinjol untuk memastikan bahwa data telah benar-benar terhapus.
3. Menghubungi Layanan Pelanggan Pinjaman Online
Jika Anda ingin menghapus data KTP yang terdaftar di aplikasi pinjol ilegal, langkah berikutnya adalah menghubungi Layanan Pelanggan Pinjalan Online. Ketika Anda mengalami kesulitan dalam menghapus data secara mandiri, Anda dapat mencoba untuk menghubungi pusat panggilan atau layanan pelanggan sang penyedia pinjol.
Anda bisa mengajukan permintaan untuk menghapus akun dan data pribadi Anda dari sistem mereka. Sebagai tanggapan, biasanya, pihak pinjol akan memberikan petunjuk lebih lanjut atau prosedur yang perlu diikuti agar data dapat dihapus dengan efektif.
Ketika Anda berkomunikasi dengan Layanan Pelanggan Pinjaman Online, pastikan untuk memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang akun dan data pribadi Anda yang perlu dihapus. Hal ini akan membantu mereka mengidentifikasi akun dengan tepat dan memproses permintaan Anda dengan lebih mudah dan cepat.
Advertisement
Namun, selalu perhatikan masalah keamanan data saat mentransfer informasi anda kepada pihak ketiga. Pastikan Anda hanya menghubungi penyedia pinjol yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi kerahasiaan data pribadi Anda.
Advertisement
4. Menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Langkah terakhir untuk menghapus data KTP yang telah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal adalah dengan menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK merupakan lembaga resmi sebagai regulator pengawas industri keuangan di Indonesia yang bertugas mengawasi dan mengatur seluruh lembaga keuangan, termasuk pinjaman online.
Untuk mengajukan permohonan penghapusan data pribadi Anda dari pinjol kepada OJK, Anda dapat menghubungi mereka melalui menu Pengaduan yang tersedia di situs resmi mereka di www.ojk.co.id. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka situs resmi OJK di www.ojk.co.id.
Advertisement
2. Cari menu Pengaduan yang biasanya terdapat di bagian atas situs.
3. Klik menu Pengaduan untuk masuk ke halaman pengaduan OJK.
4. Isi formulir pengaduan yang tersedia dengan informasi yang diperlukan, seperti nama, nomor KTP, nomor telepon, dan alasan penghapusan data KTP.
5. Lampirkan bukti atau dokumen pendukung yang relevan, seperti bukti pendaftaran di aplikasi pinjol ilegal atau pesan komunikasi dengan penyedia pinjol.
6. Pastikan Anda memberikan informasi yang jelas dan akurat agar permohonan penghapusan data Anda dapat diproses dengan cepat dan efektif oleh OJK.
7. Setelah mengisi formulir pengaduan, submit atau kirim pengaduan tersebut kepada OJK.
8. Tunggu konfirmasi atau respon dari OJK terkait pengaduan yang Anda ajukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mengajukan pengaduan kepada OJK, Anda memiliki kesempatan untuk menghapus data KTP yang telah terdaftar di aplikasi pinjol ilegal dan melindungi privasi serta keamanan data pribadi Anda.
Terkini Lainnya
IKD Gantikan e-KTP Akhir Tahun 2023, Sistem Keamanannya?
Bolehkah Berkurban dengan Uang Pinjaman? Simak Pendapat Para Ulama
Apa Itu Student Loan? Pahami Konsep, Tujuan, dan Tantangan Penerapannya di Indonesia
1. Menghapus Akun Pinjol
2. Menghapus Data dan Menghapus Aplikasi Pinjol
3. Menghubungi Layanan Pelanggan Pinjaman Online
4. Menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK
Cara Hapus Data KTP di Pinjol
Cara Hapus Data Pinjol
Pinjol Ilegal
Konten Menarik
Indonesia vs Guinea
Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea, Ini Daftar Lengkap Peserta Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah 0-1 dari Guinea, Warganet Tetap Beri Semangat dan Bangga!
Live Report Guinea vs Indonesia di Playoff Olimpiade 2024: Misi Garuda Muda Akhiri Penantian 68 Tahun
Hasil Indonesia vs Guinea: Dihukum 2 Penalti dan Shin Tae-yong Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal Lolos Olimpiade
Hasil Timnas Indonesia vs Guinea: Kecolongan Penalti, Garuda Muda Tertinggal 0-1 di Babak Pertama
Link Live Streaming Duel Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Sebentar Lagi Mulai
Kenaikan Yesus Kristus
Jelang Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Arus Lalu Lintas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat
Deretan Ucapan Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, dari Menko Luhut hingga Sri Mulyani, Ini Pesannya
Jokowi Ajak Jaga Persatuan dan Keharmonisan saat Peringatan Kenaikan Yesus Kristus
Khidmat Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta
Libur Hari Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Bakal Sentuh 20 Ribu Orang
Pesan Menag Yaqut di Hari Kenaikan Yesus Kristus untuk Segenap Umat yang Merayakan
Liga Champions
Profil Ian Maatsen, Pemain Borussia Dortmund Berdarah Indonesia yang Bakal Tampil di Final Liga Champions
Manchester United Ketiban Durian Runtuh dari Final Liga Champions Real Madrid vs Dortmund
Dibungkam Real Madrid, Harry Kane dkk Gagal Melaju ke Final Liga Champions 2023/2024
Munchen Didepak Real Madrid dari Liga Champions, Harry Kane Diolok-Olok Sebagai Pembawa Sial
Dua Gol Joselu Pastikan Langkah Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024
Real Madrid ke Final Liga Champions 2024, Joselu Pimpin Comeback Dahsyat atas Bayern Munchen
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Cara Orang Lawan Cuaca Panas Ini Bikin Geleng Kepala
5 Negara Ini Punya Alasan Unik Tak Punya Bandara, Begini Cara Keluar Masuknya
6 Potret Dewi Perssik Jadi Bintang Tamu di Pernikahan Kakak Ipar Putri Isnari
8 Resep Kue Pancong Lumer ala Rumahan, Lezat dan Bikin Nagih
7 Resep Es Lumut Segar dengan Berbagai Varian Rasa, Praktis dan Mudah
120 Kata-kata Maaf Islami, untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama Manusia
Apa Itu Anjungan Tunai Mandiri? Simak Fungsi dan Perannya dalam Proses Modernisasi
10 Cara Screenshot Laptop di Windows dan MacOS, Mudah Juga Praktis
Alasan Masjid Al Aqsa Diperebutkan, Situs Bersejarah 3 Agama
12 Cara Mengatasi Patah Hati, Kenali Fase Pemulihannya dan Izinkan Diri Bersedih
Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea, Ini Daftar Lengkap Peserta Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Ribuan Pasang Mata Saksikan Laga Garuda Muda Lewat Layar Lebar di GBK
Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah 0-1 dari Guinea, Warganet Tetap Beri Semangat dan Bangga!
Live Report Guinea vs Indonesia di Playoff Olimpiade 2024: Misi Garuda Muda Akhiri Penantian 68 Tahun
Hasil Indonesia vs Guinea: Dihukum 2 Penalti dan Shin Tae-yong Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal Lolos Olimpiade
Hasil Timnas Indonesia vs Guinea: Kecolongan Penalti, Garuda Muda Tertinggal 0-1 di Babak Pertama
Berita Terkini
Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea, Ini Daftar Lengkap Peserta Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Sejarah dan Arti Warna Ungu sebagai Simbol Hari Lupus Sedunia 10 Mei
Ketika PAN Berdoa di Hadapan Prabowo: Minta Diberi Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan
Ribuan Pasang Mata Saksikan Laga Garuda Muda Lewat Layar Lebar di GBK
Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah 0-1 dari Guinea, Warganet Tetap Beri Semangat dan Bangga!
PLN Mobile Proliga 2024: Kalah dari Jakarta BIN, Tim JEP Sudah Berusaha Maksimal
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-8 Mei 2024
Ini Usaha BPIP Agar Anak Muda Kenal Akan Pancasila
331 Fasum Terdampak Gempa di Bawean Mulai Diperbaiki, Ada Gedung Sekolah, Masjid hingga Pasar
PSM Makassar dan Borneo FC Wakili Indonesia di ASEAN Club Championship, Ini Hasil Undian Fase Grup
Kepala BPS Jabar Sebut Perekonomian Jabar Triwulan I-2024 Masih Belum Menyenangkan
Kalah 0-1 dari Guinea, Timnas Indonesia U-23 Gagal Berlaga di Olimpiade 2024 Paris
Pengguna Kendaraan Pribadi di Jabodetabek Tinggi, Bagaimana Strategi Menekannya?
Teks Khutbah Jumat 2024: Bekal Persiapan Sebelum Ibadah Haji di Tanah Suci
Ibu Korban STIP Marunda: Keluarga Pelaku Sama Sekali Tidak Ada Permintaan Maaf